Lompat ke isi

Stasiun LRT Cawang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 29 Agustus 2020 08.28 oleh Pramesta (bicara | kontrib)

Stasiun LRT Cawang merupakan stasiun LRT kelas besar tipe A yang terletak di Jalan Letjen M.T. Haryono, Cawang, Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur. Stasiun yang terletak pada ketinggian +61,600 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta dan hanya melayani rute lintas pelayanan 1 dan lintas pelayanan 3 LRT Jabodebek.

Stasiun LRT Cawang
Stasiun LRT Jabodebek
Lokasi
Ketinggian+61,600 m (202,10 ft)
PemilikDirektorat Jenderal Perkeretaapian
OperatorPT Kereta Api Indonesia
Jalur Lintas Pelayanan 1 Cawang–Cibubur
Jumlah peron2 peron sisi
Jumlah jalur2
Konstruksi
Jenis strukturLayang
ParkirTersedia
Fasilitas sepedaN/A
Akses difabelTersedia
Informasi lain
StatusSudah beroperasi
Kode stasiunCW
Elektrifikasi2019
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya   LRT Jabodebek   Stasiun berikutnya
Stasiun LRT Cikoko
menuju
  Cawang–Cibubur   Stasiun Taman Mini
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah

Gagasan LRT Jabodebek mulai muncul ketika Proyek Monorel Jakarta yang sempat diaktifkan kembali pada Oktober 2013 oleh Gubernur DKI saat itu, Joko Widodo. Tersendatnya pengerjaan tersebut karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta penerus Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama tidak mengabulkan permintaan yang diajukan oleh PT Jakarta Monorail untuk membangun depo diatas Waduk Setiabudi, Jakarta Selatan dan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sebab, hasil kajian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa jika depo dibangun di atas Waduk Setiabudi, dikhawatirkan peristiwa jebolnya tanggul Latuharhari terulang kembali. Ahok, sapaan Basuki lebih memilih untuk membangun Light Rail Transit (LRT) dibandingkan monorel. Bahkan, Basuki telah mengungkapkan rencana pembangunan ini kepada Presiden Joko Widodo.

PT Adhi Karya yang semula berniat membangun jalur monorel Harjamukti-Cawang dan Bekasi-Cawang, mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo untuk mengubah konsep monorel menjadi LRT juga. Adapun alasan dibangunnya LRT karena lebih mudah terintegrasi dengan moda lainnya (MRT dan KRL) daripada monorel yang populasinya sedikit karena teknologinya tertutup.[1]

Rute

Stasiun LRT untuk Rute Harjamukti-Cawang, yaitu:

Stasiun LRT untuk Rute Cawang-Bekasi Timur, yaitu:

Pranala Luar

Referensi

  1. ^ "LRT Jabodebek - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas". m.wiki-indonesia.club. Diakses tanggal 2020-07-19.