Biaya
Biaya adalah harga pokok atau bagiannya yang telah dimanfaatkan atau dikonsumsi untuk memperoleh pendapatan. (Sunarto, 2003)eedgggbvczsasgjjvhjbhhjjjajsjbsbddbdbxbxjxnbsnsbxbdbx
== Biaya akuntansi dan biaya kesempatan ==100000 Dalam akuntansi, yang dimaksud dengan biaya adalah aliran sumberdaya yang dihitung dalam satuan moneter yang dikeluarkan untuk membeli atau membayar persediaan, jasa, tenaga kerja, produk, peralatan, dan barang lainnya yang digunakan untuk keperluan bisnis atau kepentingan lainnya. Sementara biaya kesempatan merujuk pada setiap alternatif yang dikorbankan untuk melakukan pekerjaan lain yang lebih bernilai. Misalnya, seorang guru dibayar sebesar Rp 500.000,00 per bulan. Jika kemudian ia memutuskan untuk berhenti bekerja dan mencoba berwirausaha, maka ia akan kehilangan pekerjaannya sebagai guru dan mengorbankan kesempatan mendapatkan gaji Rp 500.000,00. Dapat disimpulkan bahwa—bagi guru itu—biaya kesempatan untuk menjadi wirausahawan adalah Rp 500.000,00 per bulan.
Tugas akuntan adalah mencatat aliran uang yang keluar masuk dan keluar dari organisasi. karenanya, seorang akuntan—berbeda dengan ekonom—tidak menghitung biaya kesempatan karena pada kenyataannya tidak ada sepersenpun uang yang keluar dari pengorbanan itu, yang hilang hanya kesempatan.
Bacaan lebih lanjut
- William Baumol (1968), Entrepreneurship in Economic Theory. American Economic Review, Papers and Proceedings.
- Bent Flyvbjerg, Mette K. Skamris Holm, and Søren L. Buhl (2002), "Underestimating Costs in Public Works Projects: Error or Lie?" Journal of the American Planning Association, vol. 68, no. 3, 279-295.
- Stephen Ison and Stuart Wall (2007), Economics, 4th Edition, Harlow, England; New York: FT Prentice Hall.
- Israel Kirzner (1979), Perception, Opportunity and Profit, Chicago: University of Chicago Press.