Lompat ke isi

Peradaban Mesopotamia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 13 September 2020 14.19 oleh Bennylin (bicara | kontrib) ({{gabung}}, tapi ada dua interwiki)
Mesopotamia

Peradaban Mesopotamia merupakan peradaban tertua di dunia yang terletak diantara dua sungai besar yaitu Sungai Euphrat dan Tigris (sekarang Irak). Luas kawasan peradaban ini mencapai kurang lebih 6.000 kilometer persegi. Bangsa Sumeria, Akkadia, Babylonia, Assyria dan Babylonia Baru merupakan bangsa-bangsa yang pernah mendiami daerah ini. Peradaban Mesopotamia ditandai dengan kehidupan pada segi agraris. Mereka mendiami daerah rawa yang dikeringkan sehingga menjadi lahan pertanian yang subur. Sarana irigasi dan sistem pengairan seperti parit dan kanal sudah dikenal pada peradaban ini.

Kepercayaan di Mesopotamia bermula dari kepercayaan yang dibawa oleh Bangsa Sumeria yang memuja banyak dewa. Dewa Anu (Dewa Langit), Dewa Enlil (Dewa Bumi) dan Dewa Ea (Dewa Air) merupakan dewa utama yang dipuja oleh bangsa Sumeria. Untuk memuja dewa-dewa, bangsa Sumeria membangun kuil yang dikenal dengan nama ziggurat yang bearti bangunan tinggi seperti gunung. Ziggurat dibuat lebih tinggi dari rumah penduduk. Kuil ini memiliki menara bertingkat-tingkat yang dilengkapi dengan tangga. [1]

  1. ^ Darmarastri, Hayu Adi (2010). Sejarah dan Peradaban Dunia. Yogyakarta: Pilar Pendidikan. hlm. 12-13. ISBN 979145129x Periksa nilai: invalid character |isbn= (bantuan).