Lompat ke isi

Celeng

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 9 Oktober 2008 14.12 oleh 118.136.52.40 (bicara) (←Membuat halaman berisi ' Gigi taring atas babi rusa tumbuh berukuran ekstrem bak gading yg menembus kulit moncongnya, gigi ’gading' ini membengkok ke dlm hingga menyentuh kepalanya. Gigi 'ga...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Gigi taring atas babi rusa tumbuh berukuran ekstrem bak gading yg menembus kulit moncongnya, gigi ’gading' ini membengkok ke dlm hingga menyentuh kepalanya. Gigi 'gading' itu membentuk lingkaran unik yg sekaligus menjadi pembeda babi rusa dgn hewan lain. Babi rusa jantan umumnya memiliki gading yg besar & tajam. Sebetulnya kelebihan itu tdk membantu babi rusa dlm berperang, bila tersundul sesuatu, gading itu akan menusuk kepalanya sendiri.

Tepi sungai & pinggir danau di hutan tropis Sulawesi merupakan 'kampung halaman' babi rusa. Binatang ini dulu banyak terlihat di daerah Togian, Sulu & Buru. Namun sekarang jumlahnya tidak banyak. Kini, babirusa sudah termasuk binatang yg hampir punah. Diperkirakan, populasinya tinggal 4.000 ekor.

Binatang ini termasuk babi yg hebat, Babirusa pandai berenang & jago lari, tidak seperti babi yg bisa beranak sampai 16 ekor, babi rusa betina hanya melahirkan paling banyak dua anak saja. Mereka biasa hidup bersama, ikatan kekeluargaan inilah yg membuat pertahanan diri terhadap predator menjadi lebih baik. Induk babi rusa membuatkan anaknya sarang dari rerumputan. Dgn jumlah anak yg sedikit, induk babirusa punya perhatian yg besar untuk merawat keturunannya. Saat masih kecil babirusa sangat rentan thd serangan predator.