Lompat ke isi

Justiar Noer

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 23 September 2020 02.52 oleh Kiagus Muhammad Hanif Sirua (bicara | kontrib) (Profil BUPATI BANGKA SELATAN,JUSTIAR NOER)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Justiar Noer
Berkas:Justiar Noer 2.png
Bupati Bangka Selatan ke-1
Mulai menjabat
9 Desember 2015
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Bupati Bangka Selatan ke-3
Informasi pribadi
Lahir23 Desember 1950 (umur 73)
Indonesia Toboali, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung
Kebangsaan Indonesia
Partai politik Demokrat
ProfesiPolitisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

H. Justiar Noer (lahir di Toboali,Kabupaten Bangka Selatan,Kepulauan Bangka Belitung), memimpin Bangka Selatan untuk kedua kalinya sungguh sangat istimewa. Kemenangannya dalam Pilkada serentak 9 desember lalu membuktikan bahwa dirinya masih dipercaya masyarakat untukmenyelamatkan daerah Bangka Selatan.

Bagaimana tidak usai ditinggalkannya pada tahun 2010 lalu sebagai Bupati, berbagai predikat buruk melekat pada daerah Bangka Selatan. Mulai dari predikat Zona Merah hingga disclaimer dari BPK.

Kondisi ini yang membuat lelaki kelahiran Toboali ini harus turun gunung dan menyelamatkan Bangka Selatan. Apalagi berbagai suara dari aspirasi bawah sangat menginginkan lulusan arsitektur itu kembali sebagai Bupati Bangka Selatan.

Dengan bermodalkan dana ala kadarnya dan dukungan hanya dari dua partai, Justiar Noer mampu memenangkan Pilkada serentak dengan menumbangkan incumbent. Dukungan yang tinggi dari masyarakat yang militan membuat Bapak dari satu putra ini secara resmi kembali memimpin Bangka Selatan.

Bagi H. Justiar Noer, memimpin Bangka Selatan untuk kedua kalinya sungguh sangat istimewa. Kemenangannya dalam Pilkada serentak 9 desember lalu membuktikan bahwa dirinya masih dipercaya masyarakat untukmenyelamatkan daerah Bangka Selatan.

Bagaimana tidak usai ditinggalkannya pada tahun 2010 lalu sebagai Bupati, berbagai predikat buruk melekat pada daerah Bangka Selatan. Mulai dari predikat Zona Merah hingga disclaimer dari BPK.

Kondisi ini yang membuat lelaki kelahiran Toboali ini harus turun gunung dan menyelamatkan Bangka Selatan. Apalagi berbagai suara dari aspirasi bawah sangat menginginkan lulusan arsitektur itu kembali sebagai Bupati Bangka Selatan.

Dengan bermodalkan dana ala kadarnya dan dukungan hanya dari dua partai, Justiar Noer mampu memenangkan Pilkada serentak dengan menumbangkan incumbent. Dukungan yang tinggi dari masyarakat yang militan membuat Bapak dari satu putra ini secara resmi kembali memimpin Bangka Selatan.

Kembalinya Justiar Noer memimpin Bangka Selatan merupakan bakti anak Kampung terhafap Kampung halamannya. Mantan Pejabat Bupati Bangka Selatan tahun 2003-2004 ini hadir untuk menta kembali tata pemerintahan bangka Selatan kembali pada on the track ditengah melambannya perekonomian daerah Bangka Selatanyang dibawah 5%. Padahal saat Justiar Noer memimpin Bangka Selatantingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat Bangka Selatan mencapai 6,43% yang merupakan angka tertinggi di Provinsi Bangka Belitung.

Kini sebagai nakhoda Bangka Selatan, mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka ini dituntut untuk merealisasikan visi misi saat kampanye dan menjawab tantangan amanah yang diberikan masyarakat Bangka Selatan pada hari rabu 9 desember lalu.

Kini rakyat Bangka Selatan yang tersebar di delapan (8) Kecamatan mulai dari Pulau Lepar hingga Sebagian menunggu karya emas Justiar Noer.