Bidadari (seri televisi)
Bidadari merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan oleh RCTI dan diproduksi oleh Tripar Multivision Plus, ditayangkan setiap hari Minggu pukul 19.00 WIB dari tanggal 12 November 2000 hingga 31 Juli 2005. Sinetron ini mengudara pertama kali pada tanggal 5 November 2000 dan berakhir tanggal 17 Juli 2005, dengan jumlah 239 episode dalam 3 musim. Pemeran utama sinetron ini adalah Marshanda yang bermain hanya 2 musim, Cecep Reza, Maudy Wilhelmina, Ayu Azhari yang bermain hanya sampai episode 52, dan Marcelino Lefrandt. Pada episode 53, tokoh Ibu Peri diperankan oleh Marini Zumarnis, sedangkan tokoh Lala diperankan oleh Angel Karamoy mulai musim 3.
Lagu tema
Bidadari: Original Soundtrack | |
---|---|
Album lagu tema karya Marshanda & Nadia Vega | |
Dirilis | 12 November 2000 |
Direkam | 12 November 2000 |
Genre | Soundtrack |
Label | Multivision Plus Music |
Produser | Multivision Plus |
Original Soundtrack Bidadari adalah album musik kompilasi yang diproduksi oleh Multivision Plus Music. Album ini merupakan soundtrack dari sinetron. Lagu-lagu bergenre pop ini, dinyanyikan oleh Marshanda dan Nadia Vega dalam sinetron Bidadari
No. | Judul | Artist | Durasi |
---|---|---|---|
1. | "Bidadari (musim 1)" (Lagu Tema (Utama)) | ||
2. | "Ratu Dansa" (Marshanda) | Marshanda | |
3. | "Gantungkan Cita Citamu" (Marshanda) | Marshanda | |
4. | "Surga" (Marshanda) | Marshanda | |
5. | "Bidadari (musim 2 musim 3)" (Lagu Tema (Ke 2)) | Nadia Vega |
Pemeran
Episode 1 – Episode 81
- Marshanda sebagai Lala (pemeran pertama)
- Ayu Azhari sebagai Ibu Peri Ratu (hanya sampai Episode 52)
- Marini Zumarnis sebagai Ibu Peri Baru (mulai Episode 53)
- Marcelino Lefrandt sebagai Bagus/Papah Kandung Lala
- Moudy Wilhelmina sebagai Rika/Mamah Tiri Lala
- Cecep Reza sebagai Bombom/Kakak Tiri Lala
- Deasy Novianti sebagai Mbak Gita
- Sultan Djorghi sebagai Boyke
- Erna Libby sebagai Ayu (ibu kandung Lala yang sudah meninggal dunia)
- Debby Deborah sebagai Suti, pembantu jahat sebelum ada Ijah (Episode 1-16)
- Barbie Kumalasari sebagai Ijah (mulai debut episode 20)
- Gilar Nugraha sebagai Pakde Tukul
- Dandi Dewa sebagai Nanang
- Evan Kashogi sebagai Jerry
- Hendri Cahya sebagai Ipul (mulai debut episode 36)
- Nova Try Endarto sebagai Erik
- Ira Zulfia sebagai Vina (mulai debut episode 24)
- Gracia Indri sebagai Lasmini (hanya muncul di episode 35)
- Jamilah sebagai Candra
- Arini Astari sebagai Santi
- Danar Gumilang sebagai Anak SMP (tidak diketahui, Episode 1-2), Anak SD (tidak diketahui, Episode 10), Joko (Episode 46, 54 dan 71) - peran tidak tetap.
Episode 82 – Episode 157 (Episode 01-76)
- Marshanda sebagai Lala (pemeran pertama)
- Marini Zumarnis sebagai Ibu Peri
- Marcelino Lefrandt sebagai Bagus, Papah Kandung Lala
- Moudy Wilhelmina sebagai Rika, Mamah Tiri Lala
- Cecep Reza sebagai Bombom, Kakak Tiri Lala
- Nia Ramadhani sebagai Hellen, Teman Lala yang disukai Bombom
- Rangga Yudha sebagai Randy, kakak kelas di SMP 216 yang menyukai Lala
- Nicky Tirta sebagai Damar, ketua OSIS SMP Garuda yang menyukai Lala (pertengahan musim 2)
- Gracia Indri sebagai Jessica, Musuh bebuyutan Lala sejak masuk SMP 216
- Early Azaria Ridha sebagai Maya, teman komplotan Jessica
- Ika Merdeka sebagai Cindy, teman komplotan Jessica
- Ira Zulfia sebagai Vina, saingan Helen yang juga menyukai Bombom
- Rosnita Putri sebagai Rina
- Evan Kashogi sebagai Jerry
- Dandi Dewa sebagai Nanang
- Hendri Cahya sebagai Ipul
- Nova Tri Endarto sebagai Erik
- Nova Soraya sebagai Ratu Ayu, Iblis Betina yang melindungi Jessica (pertengahan musim 2)
- Farah Hateem sebagai Rini, Tante Jessica, sekaligus Guru di SMP 216
- Helsi Herlinda sebagai Ira, Mamah Jessica (pertengahan musim 2)
- Rizal Djibran sebagai Rizal, Ayah kandung Putri dan Ari juga adik Della
- Bintang Maharani Shafa sebagai Lissa, Ibu Tiri Putri dan Ari
- Dhea Annisa sebagai Putri
- Haykal Kamil sebagai Ari, kakak kandung Putri
- Vicky Burky sebagai Della
- Nadia Raissa sebagai Susi, musuh bebuyutan Putri
- Lidya Lau sebagai teman sekomplotan Susi, musuh bebuyutan Putri
- Rio Bhaskara sebagai teman seklomplotan Susi, musuh bebuyutan Putri
- Aswin Fabanyo sebagai Ayah Indah
- Angela Prisa sebagai Indah, orang yang menyukai Damar dan juga musuh bebuyutan Lala selain Jessica
- Gilar Nugraha sebagai Pakde Tukul
- Barbie Kumalasari sebagai Ijah
- Aji Yusman
- Danar Gumilang sebagai Joko/Bagong, teman Damar di SMP Garuda
- Asha Shara
- Frans Indonesianus
- Bobby Muscar
Episode 158 – Episode 239 (Episode 01-82) (Tamat)
- Angel Karamoy sebagai Lala (pemeran kedua)
- Marini Zumarnis sebagai Ibu Peri
- Marcelino Lefrandt sebagai Bagus, Papah Kandung Lala
- Moudy Wilhelmina sebagai Rika, Mamah Tiri Lala
- Cecep Reza sebagai Bombom, Kakak Tiri Lala
- Nicky Tirta sebagai Damar, ketua OSIS SMP Garuda yang menyukai Lala
- Gracia Indri sebagai Jessica, Musuh bebuyutan Lala sejak masuk SMP 216
- Dandi Dewa sebagai Nanang
- Ira Zulfia sebagai Vina
- Evan Kashogi sebagai Jerry
- Hendri Cahya sebagai Ipul
- Nova Tri Endarto sebagai Erik
- Nova Soraya sebagai Ratu Ayu, Iblis Betina yang melindungi Jessica
- Farah Hateem sebagai Rini, Tante Jessica, sekaligus Guru di SMP 216
- Rizal Djibran sebagai Rizal, Ayah kandung Putri dan Ari juga adik dari Della
- Bintang Maharani Shafa sebagai Lissa, Ibu Tiri Putri dan Ari
- Dhea Annisa sebagai Putri
- Haykal Kamil sebagai Ari, Kakak Kandung Putri
- Vicky Burky sebagai Della
- Theresya Hertikasari sebagai Ratu Sima, saudara dari Ratu Ayu
- Jordi Onsu sebagai Sahabat Ari
- Gisela Cindy sebagai Siska ,Teman Putri
- Georgiana sebagai Annisa, Anak panti asuhan yang bisa mencari Lala
- Aswin Fabanyo sebagai Ayah Indah,
- Angela Prisa sebagai Indah, orang yang menyukai Damar dan juga musuh bebuyutan Lala selain Jessica
- Gilar Nugraha sebagai Pakde Tukul
- Ika Merdekawati sebagai Cindy
- Early Azaria Ridha sebagai Maya
- Maya Caroline sebagai Kepala Sekolah baru yang jahat di SMP 216, yang juga bernama Maya (akhir musim 3)
- Rifki Haidar sebagai Rivan (akhir musim 3)
- Rommy Sulastyo sebagai Herman (akhir musim 3)
- Andre Geovano sebagai Pangeran Sipon (akhir musim 3)
- Danar Gumilang sebagai Joko/Bagong, teman Damar di SMP Garuda
- Aditya Firmansyah sebagai Pangeran Kodok (akhir musim 3)
- Ayudia Bing Slamet sebagai Ratu Malu (akhir musim 3)
Sinopsis
Bidadari Musim 1
Lala (Marshanda) masih sedih atas kematian ibu kandungnya Ayu (Erna Libby). Pak Bagus (Marcellino Lefrandt) menenangkan Lala yang sedang menatap bintang-bintang di beranda kamarnya, saat ada bintang jatuh Lala berdoa kepada Tuhan agar memberikan ketenangan kepada almarhumah ibundanya. Setiap hari Lala selalu dijahili oleh saudara tirinya, yaitu Bombom (Cecep Reza) yang selalu mengadu yang pada akhirnya Lala selalu ditampar oleh mama Rika (Moudy Wilhelmina). Tak berapa lama akhirnya Lala bertemu dengan seorang Peri (Ayu Azhari) yang menyamar sebagai merpati putih yang sedang terluka dan diselamatkan oleh Lala. Setiap hari hidup Lala selalu dirundung sedih karena kejahilan Bombom dan gengnya di sekolah, belum lagi di rumah yang selalu dimarah-marahi dan dimaki-maki oleh Mamah Rika. Disisi lain ada Kak Boyke (Sultan Djorghi) dan Mbak Gita (Deasy Novianti) yang selalu mendukung, memotivasi dan menemani Lala ke mana ia pergi. Pada akhir musim pertama di Episode 81, Lala, Bombom dan kawan-kawan lulus dari SD, sekolah mereka pun mengadakan perpisahan kelulusan dengan meriah. Lala dan Bombom kompak untuk memberikan sebuah hadiah kepada wali kelas mereka, akhirnya semua menangis terharu karena mereka akan berpisah dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Bidadari Musim 2
Akhirnya Lala (Marshanda), Bombom (Cecep Reza) dan geng Bombom masuk ke SLTP/SMP yang sama. Pada awalnya mereka yang mendapat kelas 1A (kelas unggulan) harus satu kelas kembali dengan Lala yang mutasi dari kelas 1B, itulah yang membuat Bombom dan geng merasa sial dan terawasi oleh kehadiran Lala sama seperti mereka saat SD dulu yang selalu satu kelas. Pada awal Bidadari musim 2 Lala yang beranjak dewasa sudah mulai lepas kendali, sekarang ia mudah sekali terpengaruh oleh lingkungannya. Lala jadi berani berbohong kepada orang tuanya. Akibatnya, Lala membuat kecewa Pak Bagus, ayah kandung Lala. Dan yang paling parah lagi, Lala menjadi tidak bisa melihat teman spesialnya yaitu Ibu Peri.
Di sisi lain, Putri (Dea Imut) dan Ari (Haykal Kamil) baru saja kehilangan ibu kandungnya dan ayah mereka akan menikah kembali. Maka, mereka pun akan memiliki seorang ibu tiri yang dibayangan mereka ibu tiri adalah seorang wanita kejam, suka menyiksa anak-anak, dan mencubit. Tentu saja semua anggapan Putri dan Ari dipengaruhi oleh Tante Dela (Vicky Burky) yang tinggal bersama mereka, ia tak setuju apabila Lisa (Bintang Maharani) akan menjadi istri adiknya, Rizal (Rizal Djibran) sekaligus ibu tiri Putri dan Ari karena ia ingin menguasai seluruh harta adiknya/Rizal.
Masalah pun bertambah parah saat Lala mendapat musuh baru dan lebih kejam dibandingkan Bombom yang jahil dan Mama Rika yang kasar, Lala dikeroyok oleh kakak kelasnya yang duduk di kelas 3 SLTP, Jesika (Gracia Indri) dan gengnya karena iri melihat kedekatan Lala dengan Randy (Rangga Yudha), teman kelas mereka sekaligus merupakan ketua OSIS. Terlebih pada saat Jesika bersekutu dengan iblis betina yang terkurung dalam sebungkus cepuk, Ratu Ayu (Nova Soraya) yang pada awalnya cepuk itu ditemukan oleh Randy di vila keramat saat Jesika merayakan ulang tahunnya namun karena membandel dan nekat membuka cepuk, akhirnya Jesika berteman dengan iblis betina sekaligus kekuatan baru yang dimanfaatkan Jesika untuk mencelakakan Lala.
Di saat Lala mulai kembali berubah seperti dirinya sendiri yang semakin dewasa dan aktif dalam kegiatan OSIS, Lala mempunyai musuh baru selain Jesika yaitu Indah (Angela Prisa) teman sekolah Damar (Nicky Tirta) yang merupakan ketua OSIS sekolah sebelah, SMP Garuda. Indah bergabung dengan Jesika untuk mencelakakan Lala, terlebih setelah Indah dikeluarkan dari SMP Garuda lalu satu sekolah dan satu kelas pula dengan Lala. Kemarahan indah memuncak saat kelas mereka mengadakan praktikum pelajaran di laboratorium, Indah menyiram air keras ke muka Lala yang mengakibatkan melepuh dan terbakar. Lala dibawa ke Rumah sakit, tetapi pada akhirnya Lala dilarikan ke RS luar negeri di Singapura untuk dilakukan operasi plastik.
Bidadari 3
Saat kembali dari luar negeri, Lala menutupi wajahnya dengan kipas pada saat mulai bersekolah, wajahnya masih diperban. Pada Bidadari musim 3, Lala sudah tidak diperankan lagi oleh (Marshanda) dan digantikan oleh (Angel Karamoy). Perubahan peran dimulai saat perban Lala dilepas.
Lala (Angel Karamoy) baru saja selesai operasi plastik setelah mukanya disiram air keras oleh Indah. Lala pun memiliki muka yang belum sempurna. Bombom (Cecep Reza) sebagai saudara Lala pun turut bersedih namun bahagia karena Lala tidak mengalami kecacatan yang fatal. Pak Bagus ( Marcellino Lefrandt) dan Mama Rika ( Moudy Wilhelmina) mencoba untuk mengembalikan wajah Lala seperti dahulu tanpa kecacatan. Berbagai Operasi pun kembali dilakukan, Ibu Peri (Marini Zumarnis) turut membantu untuk kesembuhan Lala. Lala yang belum sembuh sempurna wajahnya dijauhi oleh Randy (Rangga Yudha), selain itu banyak orang yang takut terhadap Lala hal ini membuat Lala sedih. Namun, Damar (Nicky Tirta) memberikan semangat agar Lala tetap tabah dan tawakal untuk menerima cobaan ini.
Sementara itu, Jesika (Gracia Indri) merasa bahagia karena usahanya berhasil menghasut Indah. Disisi lain, Indah sangat menyesali perbuatannya terhadap Lala dan juga menyesal berteman dengan Jesika, pada akhirnya Indah dijebloskan ke dalam penjara. Wajah Lala kian membaik dan dapat dipulihkan kembali, mendengar kabar itu Jesika meminta bantuan pada Ratu Ayu (Nova Soraya) untuk menggagalkan Operasi Lala. Namun, berkat perlindungan Ibu Peri, Lala terhindar dari niat jahat Jesika sihir Ratu Ayu.
Bombom yang ditinggal Hellen (Nia Ramadhani) kembali mengusili Lala dan bergabung dengan Jesika. Di rumah, Lala juga kerap diperlakukan kasar kembali oleh Mama Rika terlebih setelah Lala sehat. Putri (Dhea Imut) dan Ari (Haykal Kamil) harus berpisah dengan ibu tirinya yang mereka sayangi, Lisa (Bintang Maharani ). Ayah mereka, Rizal (Rizal Gibran) berhasil dihasut oleh Tante Della (Vicky Burky).
Hari demi hari, kehidupan Lala tetap sulit, terutama saat Randy dan teman-teman Jesika lulus SLTP/SMP sedangkan Jesika gagal EBTANAS/UN yang akhirnya membuat Jesika kecewa terhadap semuanya terlebih Lala, meskipun pada kenyataannya ini semua hasil dari perbuatan Jesika yang hanya mengandalkan kekuatan Ratu Ayu dan ini merupakan tahun kedua Jesika gagal UN. Pada akhirnya, Jesika satu kelas dengan Lala, musuh bebuyutannya sejak awal Lala masuk SMP, teman-teman di kelas tidak ada yang berani terhadap Jesika karena mereka tahu Jesika itu siswi biang kerok keributan dan mantan kakak kelas mereka yang beda 2 tahun dari kebanyakan murid di kelas. Lala dan Bombom yang kini duduk dikelas 3 SMP, begitu pula Jesika yang semakin jahat setelah sekelas dengan Lala dan hadirnya Rivan, cowok yang menyukai Lala namun membenci Jesika karena sifatnya yang kasar.
Jesika menganggap Lala merebut semua yang disukai Jesika. Ibu Peri pun dihadapkan pada Musuh baru yaitu sekutu Ratu Ayu yang berusaha mencelakai Lala dan Putri yang bernama Ratu Sima (Theresya Hertikasari) dan lebih sakti dari Ratu Ayu yang kini mulai meninggalkan Jesika. Kemudian keduanya RATU AYU & RATU SIMA serta kakaknya sama sama jahat untuk memusnahkan IBU PERI, namun gagal & IBU PERI pun melawan sekuat mungkin & akhirnya ketiganya musnah & tidak akan lagi kembali.
Ibu Peri memberikan sebuah katak yang berwujud PANGERAN KATAK (Aditya Firmansyah) ke Putri untuk menemukan sebuah Timun Emas agar bisa menemukan RATU MALU didalamnya.
Setelah RATU AYU & RATU SIMA musnah, muncul kejahatan musuh baru yaitu MISTER DUTEK sebagai dukun sewaan tercanggih langganan Jesika & mama Rika yang ingin menyantet Lala agar Lala dijadikan sasaran fitnah dari Jesika & mama Rika dalam sebuah alat COMMUNICATOR IBLIS untuk mencelakai Lala yang lebih sadis dibanding RATU AYU sebelumnya. Kemudian LALA disihir mama Rika terlebih dulu untuk mencelakai PAK BAGUS.
Tentang Timun Emas, Jesika orang pertama menemukannya Timun Emas bersama Rivan itu serupa dengan cerita di season 2 menemukan CEPUK yang dalamnya RATU AYU. Timun Emas tersebut jatuh ditangan Jesika & keluarlah RATU MALU (Ayudhia Bing Slamet) sebagai perintahan Jesika jadi jahat. Padahal Timun Emas harusnya ditemukan oleh Lala & Putri, malah Jesika yang menemukannya, akhirnya RATU MALU jadi jahat karena akibat Jesika memiliki alat untuk mencelakai Lala.
Selain itu, mama Rika ingin menyantet dengan Communicator Iblis ke Lala & Bagus. Akhirnya Ibu Peri & Pangeran Kodok pun menolongnya & untuk menyadarkan Lala dari alat sihirnya. Dan Jesika pun juga sama, disekolah Lala terkena santet alatnya Jesika agar dijadikan sasaran lagi selain Ratu Ayu ingin dijadikan fitnah dari kepala sekolah serta teman temannya. Kemudian Lala sadar kembali oleh Pangeran Kodok & diberi pil kodok agar kebal dari sihirnya Jesika dari alat itu.
Setelah pil diminum oleh Lala, datanglah Ratu Malu & ingin mencelakai Lala. Lala pun disihir lagi & ia memuntahkan pil yang diberikan pangeran Kodok tersebut tak mampu menahan sihir kejahatan Jesika, akhirnya Lala kembali jahat lagi yang super dahsyat. Datanglah Ibu Peri untuk menyadarkan Lala, namun gagal karena kekuatan sihirnya sangat kuat & akhirnya sihirnya Ibu Peri tak mempan lalu Lala membalasnya Ibu peri hingga jatuh akibat Jesika.
Ibu peri kaget melihat Ratu Malu karena ternyata dia biangnya, dikira Ratu Malu baik tapi malah jahat karena Timun Emas tersebuh dipegang oleh Jesika. Kemudian Ratu Malu & Ibu Peri memberikan perlawanan, tapi Ibu Peri malah kena sihir Ratu Malu & dijadikan buronan Jesika agar Ibu Peri jadi jahat.
Putri & Pangeran Kodok sedang asyik ngobrol, lalu Ibu Peri pun datang dengan raut wajah berbeda hingga Putri kaget melihat Ibu Peri sangat berbeda.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi Mulvision Plus