Shokugeki no Sōma (musim 5)
Shokugeki no Sōma | |
---|---|
Musim 5 | |
Negara asal | Jepang |
Jmlh. episode | 13 |
Rilis | |
Jaringan asli | Tokyo MX, BS11, Animax, AbemaTV |
Rilis | 11 April 25 September 2020 | –
Kronologi Musim | |
Musim kelima dan terakhir dari seri anime Shokugeki no Sōma, berjudul Shokugeki no Sōma: Go no Sara (食戟のソーマ 豪ノ皿 , Food Wars! Shokugeki no Soma: The Fifth Plate), diproduksi oleh J.C.Staff dan disutradarai oleh Yoshitomo Yonetani.[1] Musim ini ditayangkan di Jepang pada saluran Tokyo MX sejak tanggal 11 April hingga 25 September 2020. Lagu tema pembukanya adalah "Last Chapter" yang dibawakan oleh Nano Ripe, sementara lagu tema penutupnya berjudul "Crossing Road" yang dinyanyikan oleh Mai Fuchigami.[2] Pada tanggal 17 April 2020—setelah episode kedua disiarkan, diumumkan bahwa penayangan episode yang tersisa akan ditunda sebagai dampak dari pandemi COVID-19.[3] Pada akhir bulan Mei 2020, diumumkan bahwa episode baru akan ditayangkan pada tanggal 17 Juli setelah saluran televisinya menayangkan ulang dua episode perdana, masing-masing pada tanggal 3 dan 10 Juli.[4]
Daftar episode
[sunting | sunting sumber]Cerita | Episode | Judul [a] | Tanggal tayang asli [4] | |
---|---|---|---|---|
74 | 1 | "Final Exams" "Gakkimatsu Shiken" (Jepang: 学期末試験) | 11 April 2020 | |
Menjelang ujian akhir untuk para siswa kelas satu Tōtsuki, Sōma dan teman-teman sekelasnya dari Elit Sepuluh ditantang untuk merenovasi kedai pantai yang terbengkalai dan mendapatkan keuntungan sebanyak 3 juta yen dalam kurun waktu tiga hari. Sementara itu, para siswa yang lain diberikan tugas yang lebih mudah, yaitu untuk mengurus kedai yang sudah ada. Ujian tersebut diawasi oleh guru baru bernama Suzuki. Suzuki kelihatannya tertarik pada Sōma—yang mendapat kesan bahwa dirinya pernah bertemu dengan Suzuki sebelumnya. Sōma dan teman-teman sekelasnya baru dapat membuka kedai mereka pada hari ketiga dan terakhir, karena proses renovasi yang mereka lakukan baru selesai. Namun, mereka dapat menarik perhatian banyak orang berkat yakisoba khusus mereka, yang menggunakan kombinasi sayuran, cumi cincang, tinta cumi-cumi, minyak zaitun merah, dan kuning telur rebus. Ketika hari itu berakhir, mereka berhasil memenuhi kuota penjualan dan lulus ujian. Namun, ketika mereka membuat rencana liburan musim panas, Dojima datang dan memberi tahu mereka bahwa BLUE—kompetisi memasak paling bergengsi di dunia—akan segera dimulai. | ||||
75 | 2 | "The BLUE Preliminaries" "Ao no Zenshōsen" (Jepang: 青の前哨戦) | 18 April 2020 | |
Erina telah mendapatkan undangan khusus untuk berpartisipasi di BLUE. Sementara hanya tiga siswa dari Tōtsuki yang akan diizinkan untuk berpartisipasi. Untuk menentukan tiga siswa tersebut, Erina menggelar Babak Penyisihan BLUE yang bertujuan untuk mengadu para siswa Tōtsuki satu sama lain. Dengan tema sup, semua siswa yang berkumpul mulai membuat hidangan mereka. Sōma menduduki peringkat ketiga dengan Telur Emas yang diisi dengan steak hamburg, yakiniku, nasi telur dadar, dan sup salmon goreng. Takumi menempati peringkat kedua dengan sup minestrone fondue keju karyanya. Megumi meraih peringkat pertama dengan bakso makanan lautnya yang diisi dengan berbagai jenis sup miso. Sementara itu, di Amerika Serikat, Joichiro dikalahkan dalam pertandingan memasak melawan penantang yang tidak dikenal. Satu minggu sebelum BLUE dimulai, Suzuki menantang Sōma dalam pertandingan Shokugeki tidak resmi. Suzuki menjelaskan bahwa dia harus menang melawan Sōma sang pemilik Kursi Pertama untuk berpartisipasi di BLUE, sehingga dia dapat mencapai mimpinya menjadikan Erina sebagai istrinya. Sōma menerima tawaran tersebut, dengan syarat bahwa Suzuki harus mengungkapkan rahasia yang disembunyikannya jika Sōma menang. | ||||
76 | 3 | "Noir" "Mayonaka no Ryōrijin (Nowāru)" (Jepang: | 17 Juli 2020[4] | |
Setelah mendengar dan menerima persyaratan Sōma jika dia menang, Suzuki menyatakan bahwa dia ingin merebut pisau Sōma apabila dirinya menang. Pertandingan antara Suzuki dan Sōma dimulai dengan Megumi sebagai juri. Mereka berdua membuat hidangan berupa potongan daging babi, tetapi kelezatan saus Chantilly yang digunakan oleh Suzuki mengalahkan saus keju hitam buatan Sōma. Meski demikian, Suzuki tidak jadi merebut pisau Sōma, dan menyatakan pisau itu lebih rendah nilainya dari pisau milik Joichiro. Suzuki mengungkapkan bahwa dia telah mengalahkan Joichiro dan mengambil pisaunya sebagai hadiah, dan bahwa nama aslinya adalah Asahi Saiba. Asahi mengatakan kepada Erina bahwa dia ingin menikahinya, tetapi Erina menolak. Sōma kembali ke rumah, dan bertemu Joichiro di sana. Kembali di Tōtsuki, Gin menghubungi Erina dan memperingatkannya tentang Asahi. Baik Gin dan Joichiro menjelaskan bahwa Asahi adalah seorang anak yatim piatu yang diangkat sebagai siswa Joichiro satu-satunya dan mengambil nama belakang aslinya, "Saiba". Joichiro akhirnya berhenti mengunjungi panti asuhan tempat Asahi sehingga dia bisa menjalankan kedainya dengan benar dan membesarkan Sōma. Gin memberi tahu Erina bahwa Asahi adalah bagian dari Noir (Koki Malam Hari), organisasi koki dari dunia bawah yang diundang untuk bersaing di BLUE oleh Book Master WGO. Malam harinya, Asahi memberi tahu Erina bahwa dia ingin mengalahkannya dan memenangkan BLUE agar bisa menikahinya. Erina bersumpah untuk mengalahkan Asahi karena dia telah menghina dirinya dan Tōtsuki. Setelah Sōma bersumpah untuk membalas dendam pada Asahi di BLUE, Joichiro memberitahukan rahasia menjadi seorang koki yang hebat kepada Sōma: mendedikasikan semua masakannya untuk orang lain. | ||||
77 | 4 | "The Last Supper" "Saigo no Bansan" (Jepang: 最後の晩餐) | 24 Juli 2020 | |
Sōma, Megumi, dan Takumi tiba di lokasi turnamen BLUE dan bertemu dengan Asahi dan para koki Noir. Book Master WGO menjelaskan bahwa para kontestan harus melewati tiga gerbang, yang masing-masing hanya dapat dilewati apabila kontestan menyelesaikan tantangan kuliner khusus. Kontestan harus melewati semua gerbang demi mencapai kastil utama tempat mereka akan bertanding di hadapan Book Master. Asahi mengungkapkan bahwa dirinya telah diloloskan sampai ke gerbang ketiga. Erina memberi tahu yang lain bahwa dirinya harus melewati serangkaian uji coba sendiri—terpisah dari para kontestan lainnya. Sōma, Megumi, dan Takumi kemudian dipisahkan menjadi beberapa kelompok. Kelompok Sōma ditugaskan untuk menciptakan hidangan yang akan memuaskan Tokiyama Heigoro, seorang kakek tua eks anggota Noir yang mencari hidangan yang layak untuk menjadi makan malam terakhirnya. Para koki biasa tidak dapat memuaskan cita rasa Heigoro, sementara para koki dari Noir dengan mudah melewati tantangan itu. Asahi menjelaskan bahwa hanya para koki dari Noir yang dapat memahami betapa pentingnya makanan terakhir untuk seseorang—berkat pengalaman mereka di dunia bawah. Sōma menyajikan monaka yang diisi dengan hati ikan sungut. Sōma kemudian mencela Heigoro, memintanya untuk berhenti mencari makan malam terakhir dan seharusnya mengambil kesempatan untuk mengeksplorasi dan mencoba makanan baru yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Kata-kata tersebut mengejutkan Heigoro, yang berencana bunuh diri setelah turnamen usai, dan dirinya memutuskan untuk terus hidup demi bisa mengeksplorasi sebanyak mungkin hidangan. Sōma berhasil melewati gerbang pertama bersama Megumi dan Takumi. Mereka kebingungan dan menilai bahwa turnamen BLUE tampaknya tidak berfokus pada kelezatan makanan seperti turnamen sebelumnya. Sementara itu, Erina terpaksa berhadapan dengan puluhan koki. Ketika Sōma, Megumi, dan Takumi melewati gerbang pertama, mereka terkejut setelah melihat Tsukasa. | ||||
78 | 5 | "Convenience Store Brawl" "Konbini Rantō" (Jepang: コンビニ乱闘) | 31 Juli 2020 | |
Juri untuk tantangan kedua, Rantabi, menginstruksikan kepada semua koki bahwa mereka harus membuat hidangan hanya dari bahan yang tersedia dari toko swalayan umum. Hidangan apa pun yang bernilai lebih dari $100 akan diloloskan dari tantangan tersebut. Sōma menghidangkan semangkuk daging sapi sukiyaki, tetapi dia didenda $14 karena dinilai membuang-buang bahan. Tsukasa menyajikan hidangan ayam dan sapinya dengan demi-glace, yang diberi nilai $587. Percobaan kedua Sōma adalah menghidangkan satu set osechi. Rantabi menyadari bahwa tidak peduli dari urutan mana pun dia memakan hidangan Sōma, jenis lauk yang berbeda tidak pernah memiliki cita rasa yang bertentangan. Ia meloloskan Sōma tetapi menolak untuk mengungkapkan berapa harganya. Sementara itu, Erina mengalahkan para koki penantang yang gagal pada tantangan pertama, tetapi dirinya kembali ditugaskan untuk menghadapi tantangan lain melawan koki yang kalah pada tantangan kedua. Megumi dan Takumi berhasil melewati tantangan kedua dengan masing-masing hidangan senilai $128 dan $150, secara berurutan. Para koki yang tersisa kemudian dibawa ke gerbang kedua, tempat di mana mereka bertemu dengan tiga koki Noir kelas atas. Book Master kemudian membuat pengumuman kejutan, menyatakan bahwa pemenang BLUE tahun ini akan menjadi koki pribadinya. | ||||
79 | 6 | "A Midsummer Christmas" "Manatsu no Kurisumasu" (Jepang: 真夏のクリスマス) | 7 Agustus 2020 | |
Book Master menyatakan bahwa tantangan ketiga adalah membuat tiga juri kelas atas WGO terkesan. Para koki Noir yaitu Sarge, Marcanta, Claude Ville, dan Bunny Hare, yang berspesialisasi dalam metode memasak yang sangat tidak wajar—tetapi efektif dan unik untuk diri mereka sendiri, dengan mudah lolos. Banyak para koki biasa yang merasa terintimidasi oleh keterampilan para koki Noir, tetapi Sōma, Megumi, Takumi, dan Tsukasa dengan mudah melewati tantangan tersebut. Di sisi lain, Erina menghadapi para koki yang gagal pada tantangan ketiga. Dengan menyelesaikan tantangan oenyisihan, kompetisi beralih ke sistem turnamen. Sōma dihadapkan melawan Sarge pada babak pertama dengan tema membuat kue Natal. Sarge menggunakan kombinasi gergaji mesin, palu godam, dan bahan peledak untuk memanggang Cluster Bomb Cake, yang menciptakan ledakan rasa di mulut siapa pun yang memakannya. Sōma menanggapinya dengan mendapatkan sejumlah bahan toko swalayan dan sendok es krim kayu dan menggunakannya untuk membuat Midsummer Christmas Cake, yang disajikannya kepada para juri. | ||||
80 | 7 | "Crossed Knives" "Kurosu Naifu" (Jepang: | 14 Agustus 2020 | |
Kue Sōma menggabungkan adonan ringan dengan krim putih dan coklat, dengan rasa manis yang ringan meskipun tidak mengandung gula atau susu. Selain itu, penambahan kopi crumble semakin menonjolkan rasa manis alami kue tersebut dengan rasa pahitnya. Terkesan dengan keahlian Sōma serta pertimbangan lain, para juri menyatakan Sōma sebagai pemenang. Saat Joichiro dan Senzaemon mengamati pertandingan tersebut, Joichiro menjelaskan bahwa keterampilan yang dipelajari Sōma di kedai Yukihira sangatlah penting, karena itu mengajarkan cara mengantisipasi kebutuhan pelanggannya. Tsukasa dan Asahi bertanding dalam babak kedua dengan tema ayam pouissin. Sebelum memulai, Asahi bertaruh dengan Tsukasa untuk mengambil parutan miliknya jika dia menang. Dalam pertandingan, terungkap bahwa Asahi telah mencuri peralatan memasak milik koki Noir lainnya untuk memperkuat kemampuan khususnya, Cross Knives, yang memungkinkannya untuk meniru bakat koki lain hanya dengan menyentuh peralatan memasak mereka. Meskipun Tsukasa mampu membuat hidangan yang hampir sempurna, dia dikalahkan oleh hidangan Asahi. Asahi dinyatakan sebagai pemenang dan mengambil parutan milik Tsukasa. Pada babak berikutnya, Takumi diadu melawan koki Noir bernama Don Kama dalam pertandingan tim. Takumi mencalonkan Isami untuk menjadi rekan setimnya, tetapi Isami rupanya tiba di lokasi yang salah. | ||||
81 | 8 | "The Missing Half of the Moon" "Ushinawareta Tsuki no Hanbun" (Jepang: 失われた月の半分) | 21 Agustus 2020 | |
Saat pertandingan dimulai, Don Kama membual kepada Takumi bahwa dia menyuruh anak buahnya menculik Isami agar dia tidak bisa berpartisipasi. Pertandingan kemudian dimulai tanpa Isami dan kedua tim diminta membuat hidangan amuse-bouche. Don Kama dan para pembantunya membuat set verrine berlapis-lapis yang mengesankan para juri yang memuji betapa berdampaknya rasanya meskipun sangat ringan. Don Kama mengungkapkan bahwa dirinya menggunakan pengocok berlekuk khusus untuk membuat busa beraroma yang berfungsi sebagai dasar verrine. Megumi kemudian memanggil Sōma, yang setuju untuk menggantikan Isami sebagai mitra Takumi. Berkat banyaknya shokugeki yang mereka lakukan lain dalam satu tahun terakhir, Sōma dan Takumi menjadi pasangan yang efektif dan menciptakan verrine berbasis keju dan daging penyu kulit lunak dengan kaki-no-tane untuk mengatur rasanya. Para juri terkesan dengan kemampuan Takumi dan Sōma untuk memadukan dua cita rasa yang berlawanan dan menyatakan mereka sebagai pemenang. Kuga dan Satoshi menyelamatkan Isami dan menyatukannya kembali dengan Takumi. Setelah dikalahkan, Don Kama memberikan alat pengocoknya kepada Asahi. Setelah itu, Sōma dan teman-temannya baru mengetahui bahwa Erina adalah sosok koki yang menghadapi serangkaian tantangan balas dendam. Ketika diberitahu tentang keberhasilan Erina dalam tantangan balas dendam, Book Master menilai bahwa Lidah Dewa tidak memiliki tempat di turnamen itu. | ||||
82 | 9 | "The God Tongue's Despair" "Kami no shita no zetsubō" (Jepang: 神の舌の絶望) | 28 Agustus 2020 | |
Erina dengan mudah memenangkan pertandingannya melawan salah satu koki anggota Noir. Megumi kemudian bertanding melawan koki dari Noir bernama Huang Zuiwang, dengan tema menyiapkan hidangan yang bisa dibuat dalam waktu lima belas menit. Terungkap bahwa Huang berasal dari keluarga pembunuh, dan dia memanfaatkan pengetahuan keluarganya tentang racun untuk membuat bumbu yang kuat untuk hidangannya, yang diaplikasikan melalui cakar jari khusus. Namun, Huang dengan cepat dikalahkan oleh Megumi dengan hidangan makan siang ala Tiongkok-nya. Setelah babak pertama turnamen selesai, Sōma dan teman-temannya memutuskan untuk menghadapi Book Master untuk mencari tahu mengapa Erina diperlakukan sangat tidak adil. Saat mereka tiba, mereka secara tidak sengaja menguping pertemuan antara Erina dan Book Master. Terungkap bahwa sosok Book Master yang sebenarnya adalah ibu kandung Erina, Mana Nakiri. Anne menjelaskan bahwa Mana meninggalkan keluarga Nakiri dan meninggalkan Erina karena Lidah Dewa-nya menyebabkan dia tidak dapat mentolerir rasa makanan apa pun. Pada babak kedua, Takumi berhadapan dengan Erina sementara Megumi berhadapan dengan Asahi. Megumi mendengar percakapan Asahi dengan Erina bahwa hanya dia yang bisa membuat hidangan yang bisa memuaskan Lidah Dewa. Megumi menantang Asahi dalam pertandingan mereka. Jika Megumi menang, maka Asahi harus berhenti mengganggu Erina, tetapi jika Asahi menang, Megumi harus berhenti berteman dengan Erina. Dalam pertandingan tersebut, Erina mengalahkan Takumi, dan Asahi mengalahkan Megumi. Usai pertandingan, Asahi kembali mengejek Erina, dan sesumbar bahwa hanya dirinyalah yang memiliki kemampuan untuk memuaskan Lidah Dewa. Sōma kemudian ikut campur, menolak Asahi yang menyatakan bahwa kemenangannya tidak bisa dihindari. | ||||
83 | 10 | "Surpassing Dad" "Oyaji Goe" (Jepang: 親父越え) | 4 September 2020 | |
Setelah Asahi pergi, Erina mengungkapkan kepada Sōma dan Megumi bahwa meskipun Lidah Dewa dianggap sebagai berkah untuk memasak, itu juga dianggap sebagai kutukan dalam keluarga Nakiri—karena mereka yang memilikinya pasti akan menjadi terlalu peka terhadap rasa makanan dan menjadi tidak mampu makan, ditakdirkan untuk hidup menderita. Erina mulai mengungkapkan keraguannya tentang cara mengatasi kutukan Lidah Dewa, dan bertanya-tanya apakah Cross Knives milik Asahi benar-benar akan menjadi jawabannya. Sōma meyakinkannya bahwa dia akan mengalahkan Asahi. Sōma, Erina, dan Asahi terus menang dalam turnamen hingga Sōma menghadapi Asahi di pertandingan semifinal. Sōma mengenang ketka dirinya belajar memasak dari Tamako, almarhum ibunya. Meskipun dia bukan koki yang hebat, dia tidak pernah menyerah bahkan jika hidangan buatannya memiliki rasa yang buruk. Sementara itu, banyak kenalan Sōma seperti Joichiro, Gin, dan anggota Asrama Bintang Polar yang datang untuk mendukung Sōma. Saat pertandingan dimulai, Mana memutuskan bahwa tema hidangannya harus menggabungkan "Lima Masakan Besar": Prancis, Tiongkok, Turki, India, dan Italia, menjadi satu hidangan. Asahi dengan segera mulai menggunakan Cross Knives-nya, menggunakan semua alat masak yang pernah dia dapatkan, termasuk pisau Joichiro. Saat semua orang yakin Asahi akan menang, Sōma tidak terintimidasi. Dengan mengamati cara kerja Cross Knives, Sōma menyimpulkan bahwa itu hanyalah "kode curang" yang memungkinkan Asahi mendapatkan pengetahuan memasak dengan cepat, yang berarti Sōma masih memiliki kesempatan untuk mengejar dan mengalahkannya. Sōma bersiap untuk mulai memasak hidangannya sendiri. | ||||
84 | 11 | "The Taste of Failure" "Shippai no Aji" (Jepang: 失敗の味) | 11 September 2020 | |
Alice dan Hisako membawa Azami ke turnamen BLUE. Asahi mengungkapkan bahwa semua tindakannya dalam membesarkan Erina adalah bentuk upayanya untuk mencegah keputusasaan yang menimpa Mana. Asahi kemudian menyelesaikan hidangannya, yaitu basty Prancis yang berisi sup sirip hiu, rempah-rempah India, dan ravioli yang diisi dengan dondurma asal Turki. Hidangan Asahi membuat para juri terkesan, begitu pula dengan Mana. Sōma turut menyajikan hidangannya, yaitu nasi goreng yang menggabungkan daging babi dongpo Tiongkok, pazza acqua Italia, poriyal India, mirepoix Prancis, dan pilaf Turki. Para juri terkejut dengan risiko gila yang diambil Sōma untuk menggabungkan semua rasa yang berbeda menjadi satu. Bahkan Mana ikut terkejut dengan hidangan tersebut ketika dia menyadari bahwa Sōma menggunakan mayones ouef untuk melapisi setiap butir pilaf dengan lapisan tipis kuning telur untuk mengunci rasanya. Sōma mengungkapkan kepada Asahi bahwa nasi goreng tersebut terinspirasi dari salah satu hidangan yang gagal dibuat ibunya. Sōma belajar dari ibunya, dan menilai bahwa satu elemen penting yang tidak dimiliki hidangan Asahi adalah "rasa ketika mengalami kegagalan". Mana terkesan dengan hidangan Sōma, membuat semua orang tidak yakin siapa yang akan dinyatakan sebagai pemenang. | ||||
85 | 12 | "The Perfect Rocks" "Gokujō no Ishitachi" (Jepang: 極上の石たち) | 18 September 2020 | |
Hidangan Sōma menyebabkan Mana melepaskan denyut yang lebih kuat yang mencabik-cabik pakaian hampir semua orang di arena. Asahi tidak percaya bahwa Sōma bisa melampaui Cross Knives-nya. Mana menyatakan bahwa rasa hidangan Asahi—meski mengesankan—tidak lebih dari sekadar rasa yang diambilnya dari koki lain, tetapi terkesang kosong di bawah permukaannya. Sebaliknya, hidangan Sōma memiliki semua unsur yang dia pelajari dari orang-orang yang pernah ditemuinya, dan juga dijiwai dengan cita rasa pribadinya. Sōma dinyatakan sebagai pemenang mutlak dari pertandingan tersebut. Dengan enggan. Asahi menerima kekalahannya dan berusaha mengembalikan pisau Joichiro ke Sōma, tetapi Sōma mengatakan bahwa dia boleh menyimpannya karena telah mengalahkan ayahnya secara adil, sekaligus bertanya mengapa Asahi ingin menikahi Erina. Asahi kemudian teringat saat Joichiro menceritakan rahasia menjadi seorang koki yang hebat, membuatnya menyadari bahwa yang diinginkannya selama ini adalah sebuah keluarga. Saat dia meninggalkan stadion, dia menyatakan kepada Sarge dan bawahannya yang lain bahwa dirinya keluar dari Noir. Para bawahannya memutuskan untuk mengikuti jejaknya. Ketika semua orang senang atas kemenangan Sōma, Erina memberinya sikap dingin. Kemudian, Azami dan Mana bertemu satu sama lain sembari mengingat pertemuan pertama dan kehidupan mereka bersama, sampai Mana hancur ketika menyadari bahwa Erina akan mengalami nasib yang sama seperti dirinya. Di tengah percakapan antara keduanya, Joichiro, Senzaemon, dan Anne memasuki ruangan. Mana meminta ayahnya untuk memeriksa sesuatu, yaitu bahwa mungkin ada hubungan antara Asahi dan Azami—yang dipastikannya setelah mencicipi hidangan Asahi berkat Lidah Dewa miliknya. Menjelang pertandingan final, Erina berpikir dalam hati bahwa jika Sōma mampu mengalahkan Asahi, maka itu berarti dia harus bergantung padanya untuk memuaskan keinginan ibunya. Erina mengingat bahwa saat dirinya masih kecil, ibunya tidak pernah memuji makanannya dengan kata enak atau lezat. Keesokan harinya, saat pertandingan final dimulai, Senzaemon mengingat bagaimana dirinya merekrut para koki generasi ajaib Tōtsuki saat ini sebagai bagian dari rencananya untuk menyelamatkan Erina. Saat pertandingan berlangsung, Erina mulai putus asa. Sōma mendekat dan mencicipi masakannya, sambil memberi tahu Erina bahwa dia membuat hidangan yang membosankan. Sōma mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan merasa senang untuk menang melawannya dengan cara itu. | ||||
86 | 13 | "Food Wars" "Shokugeki" (Jepang: 食戟) | 25 September 2020 | |
Sōma membuat versi baru dari semangkuk telur tempura yang pertama kali disajikannya kepada Erina saat ujian masuknya, setelah memasukkan berbagai teknik yang dipelajarinya selama belajar di Tōtsuki. Baik Mana dan Erina dibuat lengah oleh kelezatan hidangan tersebut, yang menyebabkan Erina merilis gelombang ketelanjangan terkuat yang pernah ada. Namun, Erina tetap menolak mengakui kelezatannya, karena dia akan memasak hidangan yang lebih enak dari buatan Sōma. Seperti yang diamati oleh Mana, dia menyadari bahwa tindakan Sōma yang menolak untuk berhenti dan dedikasinya untuk memasak demi seseorang yang benar-benar dia sayangi adalah elemen yang dibutuhkan untuk memuaskan Lidah Dewa. Erina berhasil mempersembahkan hidangan yang mengalahkan milik Sōma, membuatnya menjadi pemenang BLUE. Pada pesta kemenangan peringkat ke-2 untuk Sōma, sisa anggota Elit Sepuluh yang sekarang dan sebelumnya mengungkapkan bahwa mereka diam-diam telah membongkar seluruh operasi Noir—selagi para petingginya mengikuti BLUE. Frustrasi karena kalah dari Erina, Sōma memutuskan untuk berkeliling dunia untuk memperbaiki masakannya. Sementara itu, Erina menyambut kepulangan Mana. Azami juga kembali dan mengakui bahwa Asahi sebenarnya adalah anak haramnya, menjadikannya kakak tiri Erina. Erina mengundang Asahi ke dalam keluarga Nakiri sehingga dia akhirnya bisa memenuhi keinginannya agar seluruh keluarga makan bersama. Enam bulan kemudian, Sōma kembali ke kedai Yukihira, mengundang Erina dan semua sahabat serta teman sekelasnya. Erina datang lebih dulu dan diam-diam menyadari bahwa dia memendam perasaan terhadap Sōma. Para tamu lainnya tiba untuk merayakan kembalinya Sōma. |
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Judul terjemahan bahasa Inggris diambil dari situs web resmi anime.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Food Wars! Shokugeki no Soma Anime's 5th Season Casts Jun Fukuyama (Updated)". Anime News Network. Diakses tanggal 22 Maret 2020.
- ^ "nano.RIPE, Mai Fuchigami Perform Themes for Food Wars! Shokugeki no Soma Anime's 5th Season". Anime News Network. 9 Februari 2020. Diakses tanggal 9 February 2020.
- ^ "Food Wars! Shokugeki no Soma Anime Delays New Episodes Due to COVID-19". Anime News Network. 17 April 2020. Diakses tanggal 18 April 2020.
- ^ a b c "Food Wars! Shokugeki no Sōma Anime Resumes on July 3 After COVID-19 Delay". Anime News Network. 29 Mei 2020. Diakses tanggal 29 Mei 2020.