Lompat ke isi

Fase Kualifikasi Liga Champions UEFA 2020-2021

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 30 September 2020 22.14 oleh Knucklepuff (bicara | kontrib)

Fase Kualifikasi Liga Champions UEFA 2020-2021 dimulai pada tanggal 8 Agustus hingga 30 September 2020.[1] Fase ini dibagi menjadi tiga babak, yaitu babak pra eliminasi, babak kualifikasi, dan play-off.

Terdapat 53 tim yang akan bertanding di fase ini, yang terdiri atas 43 tim di Jalur Juara dan 10 tim di Jalur Liga. Enam pemenang dari babak play-off (empat dari Jalur Juara, dan dua dari Jalur Liga) berhak melaju ke fase grup, dan bergabung dengan 26 tim lain yang mulai bertanding di fase tersebut.[2]

Peserta

Jalur Juara

Jalur Juara meliputi seluruh juara liga yang tidak bisa langsung lolos langsung ke fase grup, dan harus mengikuti babak-babak berikut:

  • Babak pra-eliminasi (4 tim bermain pada babak semi-final dan final): 4 tim masuk pada babak ini.
  • Babak kualifikasi pertama (34 tim): 33 tim masuk pada babak ini, dan 1 pemenang babak pra-eliminasi.
  • Babak kualifikasi kedua (20 tim): 3 tim masuk pada babak ini, dan 17 pemenang babak kualifikasi pertama.
  • Babak kualifikasi ketiga (10 tim): 10 pemenang babak kualifikasi kedua.
  • Babak play-off (8 tim): 3 tim masuk pada babak ini, dan 5 pemenang babak kualifikasi ketiga.

Semua tim yang tereliminasi dari Jalur Juara akan masuk ke Liga Eropa:

  • 3 tim yang kalah pada babak pra-eliminasi dan 17 tim yang kalah pada babak kualifikasi pertama masuk ke babak kualifikasi kedua Jalur Juara Liga Eropa.
  • 10 tim yang kalah pada babak kualifikasi kedua:
    • 8 tim yang kalah masuk ke babak kualifikasi ketiga Jalur Juara Liga Eropa.
    • 2 tim yang kalah, ditentukan oleh undian yang akan berlangsung pada tanggal 31 Agustus 2020,[3] masuk ke babak play-off Jalur Juara Liga Eropa.
  • 5 tim yang kalah pada babak kualifikasi ketiga masuk ke babak play-off Jalur Juara Liga Eropa.
  • 4 tim yang kalah pada babak play-off masuk ke fase grup Liga Eropa.

Berikut ini adalah tim peserta yang berpartisipasi melalui Jalur Juara (beserta koefisien klub anggota UEFA tahun 2020),,[4] dikelompokkan berdasarkan babak permulaan tim yang bersangkutan.

Keterangan warna
Pemenang babak play-off yang melaju ke babak grup
Tim yang kalah pada babak play-off masuk ke babak grup Liga Eropa
Tim yang kalah pada babak kualifikasi ketiga, dan dua tim yang kalah dari babak kualifikasi kedua (Tirana dan Ludogorets Razgrad), masuk ke babak play-off Liga Eropa
Tim yang kalah pada babak kualifikasi kedua masuk ke babak kualifikasi ketiga Liga Eropa
Tim yang kalah pada babak pra-eliminasi dan babak kualifikasi pertama masuk ke babak kualifikasi kedua Liga Eropa
Babak play-off
Tim Koef.[4]
Austria Red Bull Salzburg 53.500
Yunani Olympiacos 43.000
Ceko Slavia Prague 27.500
Babak kualifikasi kedua
Teim Koef.[4]
Kroasia Dinamo Zagreb 33.500
Swiss Young Boys 25.500
Denmark Midtjylland 14.500
Babak kualifikasi pertama
Tim Koef.[4]
Skotlandia Celtic 34.000
Kazakhstan Astana 29.000
Bulgaria Ludogorets Razgrad 26.000
Serbia Red Star Belgrade 22.750
Azerbaijan Qarabağ 21.000
Polandia Legia Warsaw 17.000
Israel Maccabi Tel Aviv 16.500
Norwegia Molde 15.000
Moldova Sheriff Tiraspol 12.750
Rumania CFR Cluj 12.500
Hungaria Ferencváros 9.000
Republik Irlandia Dundalk 8.500
Slowakia Slovan Bratislava 7.000
Lituania Sūduva 6.750
Siprus Omonia 5.350
Bosnia dan Herzegovina Sarajevo 4.750
Georgia Dinamo Tbilisi 4.750
Luksemburg Fola Esch 4.750
Swedia Djurgårdens IF 4.550
Montenegro Budućnost Podgorica 4.250
Estonia Flora 4.000
Belarus Dynamo Brest 3.775
Latvia Riga 3.500
Wales Connah's Quay Nomads 3.250
Kepulauan Faroe 2.750
Gibraltar Europa 2.750
Slovenia Celje 2.600
Armenia Ararat-Armenia 2.500
Finlandia KuPS 2.500
Islandia KR 2.500
Albania Tirana 1.475
Makedonia Utara Sileks 1.475
Malta Floriana 1.150
Babak pra-eliminasi
Tim Koef.[4]
Irlandia Utara Linfield 4.250
San Marino Tre Fiori 1.500
Kosovo Drita 1.500
Andorra Inter Club d'Escaldes 0.566

Jalur Liga

Jalur Liga meliputi semua non-juara liga yang tidak langsung lolos ke fase grup, dan terdiri dari babak-babak berikut:

  • Babak kualifikasi kedua (6 tim): 6 tim masuk pada babak ini.
  • Babak kualifikasi ketiga (6 tim): 3 tim masuk pada babak ini, dan 3 pemenang babak kualifikasi kedua.
  • Babak play-off (4 tim): 1 tim masuk pada babak ini, dan 3 pemenang babak kualifikasi ketiga.

Semua tim yang tereliminasi dari Jalur Liga masuk ke Liga Eropa:

Berikut ini adalah tim peserta yang berpartisipasi pada Jalur Liga (beserta koefisien klub anggota UEFA tahun 2020), yang dikelompokkan berdasarkan babak permulaan tim yang bersangkutan.

Keterangan warna
Pemenang babak play-off yang melaju ke babak grup
Tim yang kalah pada babak play-off dan babak kualifikasi ketiga masuk ke fase grup Liga Eropa
Tim yang kalah pada babak kualifikasi kedua masuk ke babak kualifikasi ketiga Liga Eropa
Babak Play-off
Tim Koef.
Rusia Krasnodar 35.500
Babak kualifikasi ketiga
Tim Koef.
Portugal Benfica 70.000
Ukraina Dynamo Kyiv 55.000
Belgia Gent 39.500
Babak kualifikasi kedua
Tim Koef.
Turki Beşiktaş 54.000
Ceko Viktoria Plzeň 34.000
Austria Rapid Wien 22.000
Yunani PAOK 21.000
Belanda AZ 18.500
Kroasia Lokomotiva 4.975

Format

Karena Pandemi COVID-19 yang terjadi di Eropa, UEFA melakukan perubahan format. Setiap babak sebelum babak play-off dimainkan hanya satu pertandingan di kandang salah satu tim yang ditentukan lewat undian. Khusus untuk babak pra-eliminasi, akan dimainkan di tempat netral.[5] Jika skor tetap sama hingga akhir waktu normal, maka akan dilakukan perpanjangan waktu yang diikuti dengan adu penalti bila skor tetap sama.

Babak play-off dimainkan dalam dua pertandingan, di mana setiap tim akan memainkan satu pertandingan di kandang. Tim yang mencetak lebih banyak gol secara agregat, berhak melaju ke babak selanjutnya. Jika skor agregat sama banyak, maka aturan gol tandang akan dberlakukan. Artinya, tim yang mencetak lebih banyak gol dalam laga tandang berhak lolos ke babak selanjutnya. Bila gol tandang juga sama banyak, akan dimainkan perpanjangan waktu. Aturan gol tandang kembali berlaku di perpanjangan waktu. Dengan begitu, jika ada gol yang tercipta di perpanjangan waktu tetapi skor agregat tetap sama, maka tim tandang berhak lolos ke babak selanjutnya karena keunggulan gol tandang. Bila tidak ada gol tercipta saat perpanjangan waktu, maka pertandingan akan ditentukan lewat adu penalti.

Di setiap undian, tim akan dikelompokkan berdasarkan koefisien klub pada tahun 2020. Bagi tim yang belum mendapatkan koefisien final pada saat undian, maka akan digunakan koefisien berdasarkan pertandingan Champions League dan Europa League musim 2019-2020 yang telah dimainkan hingga saat undian (Regulations Article 13.03). Seluruh tim akan dibagi ke dalam grup unggulan dan non-unggulan dengan jumlah yang sama. Satu tim dari grup unggulan akan dipasangkan dengan tim dari grup non-unggulan.

Untuk setiap pertandingan, akan dilakukan undian antara dua tim yang bertanding. Tim yang muncul pertama akan menjadi tuan rumah dalam babak yang hanya berlangsung dalam satu pertandingan (atau tim tuan rumah "administratif" di babak pra-eliminasi), atau tim kandang di laga pertama babak play-off yang berlangsung dalam dua pertandingan. Jika nama pemenang dari babak sebelumnya belum diketahui saat undian, maka pengelompokkan tim unggulan ditentukan berdasarkan asumsi bahwa tim dengan koefisien yang lebih tinggi menjadi pemenang di babak tersebut. Karena itu, bila tim dengan koefisien yang lebih rendah justru keluar sebagai pemenang, maka ia akan menempati posisi lawan yang telah ia kalahkan tersebut dalam penentuan tim unggulan. Tim dengan asosiasi yang terlibat konflik politik tidak akan bertanding satu sama lain. Sebelum undian, UEFA bisa membuat "grup" yang sesuai dengan prinsip dari Club Competitions Committee dan berdasarkan alasan geografis, logistik, dan politik. Hal ini dilakukan demi mempermudah undian dan bukan merupakan pengelompokkan yang bisa mempengaruhi kompetisi.

Akibat Pandemi COVID-19 yang terjadi di Eropa, aturan-aturan khusus berikut ini diterapkan dalam babak kualifikasi dan play-off:[6]

  • Sebelum undian, UEFA akan mempublikasikan daftar larangan bepergian yang terkait dengan pandemi. Seluruh tim harus memberitahu UEFA bila ada larangan lain di luar daftar yang telah dipublikasikan. Jika sebuah tim tidak memberitahukan hal tersebut yang menyebabkan sebuah pertandingan tidak bisa berlangsung, maka tim tersebut dianggap gugur.
  • Jika ada larangan masuk dari negara asal tim tuan rumah untuk tim tandang, maka tim tuan rumah harus mengajukan sebuah tempat alternatif yang memungkinkan pertandingan tetap berlangsung. Jika tidak, maka tim tuan rumah akan dianggap gugur.
  • Jika ada larangan dari negara tim tandang untuk keluar-masuk negara mereka, maka tim tuan rumah harus mengajukan sebuah tempat alternatif yang memungkinkan pertandingan tetap berlangsung. Jika tidak, maka UEFA akan menentukan sebuah tempat.
  • Jika setelah undian ada larangan baru yang diberlakukan baik oleh negara tim tuan rumah maupun tim tandang yang menyebabkan pertandingan tidak bisa berlangsung, maka tim dari negara tersebut dianggap gugur.
  • Jika salah satu tim menolak untuk bermain, maka mereka akan dianggap gugur. Bila kedua tim menolak untuk bermain, maka keduanya akan didiskualifikasi.
  • Jika salah satu tim mempunyai pemain atau personil yang positif mengidap COVID-19 yang menyebabkan mereka tidak bisa bermain sebelum batas waktu yang ditentukan oleh UEFA, maka tim tersebut dianggap gugur.
  • Karena berbagai alasan, kedua tim boleh sepakat untuk bermain di negara tim tandang atau negara netral, dengan persetujuan UEFA. UEFA mempunyai otoritas penuh untuk menentukan lokasi pertandingan, atau menunda pertandingan bila dibutuhkan.
  • Jika karena berbagai alasan, babak kualifikasi dan play-off tidak bisa selesai sebelum batas waktu yang ditetapkan UEFA, maka UEFA berhak menentukan tim yang lolos ke babak grup sesuai dengan prinsip regulasi.

Empat negara, (Polandia, Hungaria, Yunani, dan Siprus) telah menyediakan lokasi netral yang memungkinkan pertandingan tetap dimainkan tanpa larangan perjalanan.[7]

Jadwal

Jadwal kompetisi ditetapkan sebagai berikut (semua pengundian dilaksanakan di markas UEFA di Nyon, Swiss).[8] Turnamen awalnya akan diselenggarakan pada bulan Juni 2020, tetapi harus ditunda hingga Agustus karena Pandemi COVID-19 yang terjadi di Eropa.[9] Jadwal terbaru diumumkan UEFA Executive Committee pada tanggal 17 Juni 2020.

Seluruh pertandingan kualifikasi, kecuali babak play-off akan diselenggarakan hanya satu pertandingan. Tim yang menjadi tuan rumah ditentukan lewat undian (kecuali babak pra-eliminasi yang akan dimainkan di tempat netral), dan diselenggarakan tanpa penonton.[10]

Babak Tanggal pengundian Tanggal pertandingan
Babak pra-eliminasi 17 Juli 2020 8 Agustus 2020 (semi-final) 11 Agustus 2020 (final)
Babak kualifikasi pertama 9 Agustus 2020 18–19 Agustus 2020
Babak kualifikasi kedua 10 Agustus 2020 25–26 Agustus 2020
Babak kualifikasi ketiga 31 Agustus 2020 15–16 September 2020
Babak play-off 1 September 2020 22–23 September 2020 (pertandingan pertama) 29–30 September 2020 (pertandingan kedua)

Babak Pra Eliminasi

Pengundian untuk babak pra-eliminasi dilaksanakan pada 17 Juli 2020 pukul 12:00 CEST, untuk menentukan pasangan pada pertandingan semi-final dan tim "tuan rumah" administratif untuk setiap pertandingan.[11]

Penempatan tim

Sebanyak empat tim akan bermain dalam babak pra-eliminasi. Karena undian dilakukan sebelum batas waktu pendaftaran dari UEFA, dan tim yang berpartisipasi belum dapat dipastikan, maka penempatan tim didasarkan pada koefisien asosiasi mereka. Untuk babak semi final, dua tim (dari asosiasi 52 dan 53, Irlandia Utara dan Kosovo) ditetapkan sebagai tim unggulan, dan dua tim (dari asosiasi 54 dan 55, Andorra dan San Marino) ditetapkan sebagai tim non-unggulan. Tim yang namanya pertama keluar di babak semi final dan final ditetapkan sebagai tuan rumah "administratif".

Unggulan Non-unggulan

Bagan

 
Semi-finalFinal
 
      
 
8 Agustus – Nyon
 
 
Kosovo Drita2
 
11 Agustus – Nyon
 
Andorra Inter Club d'Escaldes1
 
Kosovo Drita0
 
8 Agustus – Nyon
 
Irlandia Utara Linfield (awd.)3
 
San Marino Tre Fiori0
 
 
Irlandia Utara Linfield2
 

Rangkuman

Babak semi final dimainkan pada tanggal 8 Agustus 2020 di Colovray Stadium, Nyon, Swiss.[12] Babak final rencananya juga akan diselenggarakan di tempat yang sama pada tanggal 11 Agustus 2020. Namun pertandingan tersebut dibatalkan karena pemain-pemain Drita harus menjalani isolasi setelah dua orang pemain positif mengidap COVID-19, dan Linfield akhirnya diberikan kemenangan WO dengan skor 3-0.

Tim 1  Skor  Tim 2
Semi final
Tre Fiori San Marino 0–2 Irlandia Utara Linfield
Drita Kosovo 2–1 Andorra Inter Club d'Escaldes
Tim 1  Skor  Tim 2
Final
Drita Kosovo 0–3
(awd.)[A]
Irlandia Utara Linfield
  1. ^ Final babak pra-eliminasi antara Drita dan Linfield, awalnya dijadwalkan pada tanggal 11 Agustus 2020, tetapi tidak dapat dimainkan setelah dua orang pemain Drita terbukti positif mengidap COVID-19 dan seluruh tim ditetapkan untuk menjalani karantina oleh pemerintah Swiss.[13][14] Linfield akhirnya mendapat kemenangan WO 3–0 dari UEFA, sesuai dengan aturan terkait COVID-19.[15][16]

Semi final

8 Agustus 2020 (2020-08-08)
15:00
Tre Fiori San Marino 0–2 Irlandia Utara Linfield
Laporan

8 Agustus 2020 (2020-08-08)
19:30
Drita Kosovo 2–1 Andorra Inter Club d'Escaldes
Laporan

Final

11 Agustus 2020 (2020-08-11)
18:00
Drita Kosovo 0–3
(kemenangan WO)[note 1]
Irlandia Utara Linfield
Laporan

Catatan

  1. ^ Final babak pra-eliminasi antara Drita dan Linfield, awalnya dijadwalkan pada tanggal 11 Agustus 2020, 18:00 CEST, di Colovray Stadium, Nyon. Namun pertandingan tersebut tidak dapat diselenggarakan karena dua orang pemain Drita terbukti positif mengidap COVID-19, dan seluruh tim diharuskan menjalani karantina oleh pemerintah Swiss.[13][14] Linfield akhirnya mendapat kemenangan WO dengan skor 3-0 dari UEFA, sesuai dengan regulasi terkait COVID-19.[15][16]

Referensi

  1. ^ "2020/21 UEFA Champions League match calendar". UEFA.com. Union of European Football Associations. 24 September 2019. 
  2. ^ "Regulations of the UEFA Champions League, 2020/21". UEFA.com. Union of European Football Associations. 3 Agustus 2020. 
  3. ^ "UEFA Europa League second qualifying round draw". UEFA.com. Union of European Football Associations. 31 Agustus 2020. 
  4. ^ a b c d e "Club coefficients". UEFA.com. Union of European Football Associations. 30 Juli 2020. Diakses tanggal 20 Juli 2020. 
  5. ^ "Updated UEFA competitions calendar". UEFA.com. Union of European Football Associations. 17 Juni 2020. Diakses tanggal 17 Juni 2020. 
  6. ^ "Annex I – Special rules applicable to the qualifying phase and play-offs due to COVID-19" (PDF). UEFA.com. Union of European Football Associations. 4 Agustus 2020. 
  7. ^ "UEFA meets with General Secretaries from its 55 member associations". UEFA.com. Union of European Football Associations. 6 Agustus 2020. 
  8. ^ "2020/21 UEFA Champions League match calendar". UEFA.com. Union of European Football Associations. 24 September 2019. 
  9. ^ "2020/21 UEFA Champions League: all you need to know". UEFA.com. Union of European Football Associations. 9 Juli 2020. 
  10. ^ "Venues for Round of 16 matches confirmed". UEFA.com. Union of European Football Associations. 9 Juli 2020. 
  11. ^ "UEFA Champions League preliminary round draw". UEFA.com. Union of European Football Associations. 17 Juli 2020. 
  12. ^ "Domestic teams to start in European competitions in August". Irish Football Association. 18 Juni 2020. 
  13. ^ a b "Champions League: Linfield game off over Kosovan opponents' Covid-19 issues". BBC Sport. 11 Agustus 2020. 
  14. ^ a b "2020/21 UEFA Champions League preliminary round match not taking place due to COVID-19 positive tests". UEFA. 11 Agustus 2020. 
  15. ^ a b "Champions League: Linfield given bye through to first round after tie with Drita called off". BBC Sport. 12 Agustus 2020. Diakses tanggal 12 Agustus 2020. 
  16. ^ a b "UEFA Appeals Body renders decision on KF Drita". UEFA. 12 Agustus 2020. 

Pranala luar