Lompat ke isi

Garis waktu Tata Surya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 1 Oktober 2020 12.44 oleh ANNAFscience (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Sedang ditulis}} Berikut ini adalah '''Garis waktu Tata Surya'''. == Catatan == * jtl adalah singkatan dari Juta Tahun Lalu. * Huruf yang berada di dalam tanda ku...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Berikut ini adalah Garis waktu Tata Surya.

Catatan

  • jtl adalah singkatan dari Juta Tahun Lalu.
  • Huruf yang berada di dalam tanda kurung adalah singkatan dari planet tempat peristiwa itu berlangsung. Berikut adalah singkatannya:
    • Tak ada = Peristiwa lainnya
    • (Sl) = Solar/Matahari
    • (Me) = Merkurius
    • (Vn) = Venus
    • (Bm) = Bumi
    • (Ln) Lunar/Bulan
    • (Mr) = Mars
    • (Jv) = Jovian/Sistem planet Jupiter
    • (St) = Saturnian/Sistem planet Saturnus
    • (Un) = Uranian/Sistem planet Uranus
    • (Np) = Neptunian/Sistem planet Neptunus

Peristiwa

Masa lalu

4000 jtl - 2000 jtl

  • 4570 jtl: Sekitar 80 juta tahun sebelum tata surya terbentuk, dua Bintang Neutron bertubrukan, yang menyebabkan bermunculannya logam berat dalam jumlah yang sangat besar, yang menjadi cikal bakal Tata Surya kita.
  • 4570 jtl (Sl): Matahari terbentuk. Pada saat itu, matahari dikelilingi oleh cakram protoplanet besar, dan panasnya bukan karena reaksi fusi hidrogen, namun berasal dari runtuhan gravitasi.
  • 4568 jtl: Planetesimal terbentuk. debu-debu di cakram protoplanet menggumpal menjadi obyek sebesar kerikil, lalu membesar, membesar, hingga menjadi planetesimal, yaitu cikal bakal sebuah planet.
  • 4566 jtl (Jv): Planet Jupiter terbentuk, dengan cepat mengambil massa dari debu antariksa, yang menjadikannya planet pertama di Tata Surya yang terbentuk. Diperkirakan, planet ini terbentuk sekitar 5 AU dari titik garis beku (frost line).
  • 4564 jtl (Jv): Jupiter memiliki massa sebanyak 20 kali lipat bumi.
  • 4561 jtl (Jv): Jupiter memiliki massa sebanyak 50 kali lipat bumi.
  • 4560 jtl (Sl): Akhir dari lintasan Hayashi. Pada saat ini, matahari mengembangkan zona radiatif di intinya, serta masuk kedalam kelas Pre-Main Sequence.
  • 4559 jtl (St): Planet Saturnus terbentuk, yang menjadikannya planet kedua di Tata Surya yang terbentuk
  • 4554 jtl: Planet Es Raksasa (Uranus dan Neptunus) terbentuk. Diperkirakan dulu di tempat kedua planet es raksasa ini terbentuk, beberapa planet Super-Bumi sudah terbentuk lebih dahulu, namun diperkirakan keluar atau bertubrukan dengan kedua planet Es Raksasa ini. Ini logis karena ini menjelaskan kenapa planet Uranus miring, yaitu karena bertubrukan dengan salahsatu planet Super-Bumi ini.