Darsono
Darsono (Raden Darsono Notosudirdjo) (1 Desember 1897 – 31 Desember 1976[1][2]) adalah jurnalis dan editor Sinar Hindia (1921); propagandis Sarekat Islam (SI); anggota, kemudian menjadi ketua Partai Komunis Indonesia (1920-1925)[2].
Pada mulanya, Darsono bersama rekan-rekannya (Semaoen dan Alimin) adalah pengikut H.O.S Tjokroaminoto. Mereka adalah anggota SI afdeeling Surabaya sejak 1915[2]. Namun ide komunisme yang dibawa oleh Sneevliet ke Hindia Belanda menarik bagi Darsono dan kawan-kawannya.
Setelah cukup dekat dengan Sneevliet, ketiganya memutuskan untuk pindah ke Semarang, tempat di mana Sneevliet mendirikan ISDV (yang kelak akan menjadi organisasi komunis pertama di wilayah Asia[3]). Di Semarang, Darsono dkk. menjadi pimpinan SI lokal. Karena sikap dan prinsip komunisme yang mereka anut, hal itu membuat renggang hubungan mereka dengan anggota SI lainnya[2].
Darsono pernah menulis artikel di Harian Sinar Hindia (5 Mei 1918) berjudul Giftige Waarheidspijlein (Panah Pengadilan Beracun)[4].Tulisan ini adalah sebuah kritik terhadap pemerintah kolonial dan kaum kapitalis yang tidak peduli dengan nasib kaum pribumi.
Referensi
Sumber
- McVey, Ruth T. (2006). The Rise of Indonesian Communism. Equinox Publishing(Asia). ISBN 9793780363.
- Cahyono, Edi (September 2003). "Dari 'Kiri' menjadi 'Kanan': Pergeseran Ideologi Semaoen dalam "Tenaga manusia..."" (PDF). pEnEbar e-news. Jakarta: Yayasan Penebar.
- Nugroho, Angga Riyon (27 November 2014). Peranan Henk Joseph Sneevliet dalam Perkembangan Sarekat Islam Merah di Semarang Tahun 1917-1920:"Menyemai Benih-Benih Komunisme" (Tesis). Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. http://repository.usd.ac.id/115/2/091314027_full.pdf. Diakses pada 22 Oktober 2017.
- Gie, Soe Hok (1999). Di Bawah Lentera Merah. Yayasan Bentang Budaya. ISBN 9793062614.
Pranala luar
- Raden Darsono Notosudirdjo Papers, International Institute of Social History (Amsterdam), 14 Maret 2011
- Portrait Raden Darsono Notosudirdjo, International Institute of Social History (Amsterdam)
- Portrait Raden Darsono Notosudirdjo, International Institute of Social History (Amsterdam)
- Double portrait Raden Darsono Notosudirdjo, Alam Darsono, International Institute of Social History (Amsterdam)
- Darsono met zijn derde vrouw, International Institute of Social History (Amsterdam), 1968