Lompat ke isi

Bunga potong

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 9 Oktober 2020 16.10 oleh Aizeindra (bicara | kontrib) (tambah kategori)

Bunga Potong adalah bagian kuntum bunga atau kelopak bunga atau pun beserta batang bunga yang telah dipotong dari tanaman yang tumbuh di tanah, umumnya dimasukkan ke dalam vas berisikan air sebagai hiasan. Penggunaan bunga potong ini banyak dimanfaatkan untuk keperluan dekorasi, dan di sebagian negara bunga potong diperlukan sebagai pelangkap ritual adat tertentu. Malahan beberapa jenis bunga tertentu, kuntum atau kelopaknya digunakan sebagai bahan racikan obat herbal yang nantinya diekstrak, dikeringkan dan menjadi minuman bunga.[1]

Sejarah

Produksi bunga potong memiliki sejarah panjang dan berbeda di tiap daerah. Namun sejarah bunga potong tidak terlepas dari literatur bunga mawar, anyelir dan krisantemum (seruni) yang pada berabad lalu populer dibudidayakan hampir di seluruh dunia.

Pada abad 1600 hingga 1700 tercatat sebuah literasi yang menjelaskan untuk pertama kalinya produksi bunga potong berkembang di Belanda. Pada musim dingin, tanaman bunga musim semi mulai bermekaran di Belanda saat itu. Bahkan khususnya bunga lilac, dibudidayakan pada musim gugur serta dipaksa tumbuh memasuki musim dingin menggunakan rumah kaca. Panen dari bunga yang dibudidayakan ini dijual per batang bunga.

Produksi bunga potong di Amerika Serikat secara cepat menyebar, semacam tren ramai pemukiman Eropa memiliki bunga potong di vas untuk dekorasi rumah. Tercatat di pertengahan abad 1700, sebuah literasi menjelaskan produsen kecil pertama bunga potong saat itu mendistribusikan ke hampir seluruh masyarakat.

Maka bisa disimpulkan, sejarah budidaya bunga potong berawal sejak 1600 dan menyebar ke seluruh negara di atas abad 1700, yang mana pada saat itu perdagangan dibawa melalui kapal-kapal penjelajah.

Perkembangan transportasi pada abad ini, memungkinkan perpindahan bunga potong secara cepat dan bahkan mereka yang menanam bunga sebagai perniagaan mulai berpikir lokalisasi penanaman bunga. Sehingga produsen bunga potong di lain negara saling bertukar informasi bunga jenis apa yang optimal tumbuh di daerahnya.

Ditandai dengan memindahkan produksi bunga anyelir dan bunga mawar, semula dari pegunungan Colorado pindah ke pesisir California. Tanaman bunga seruni dan bunga gladiol diproduksi di Florida dan California. Perpindahan ini menjelaskan kembali budidaya tidak lagi berdasarkan keuntungan saja, melainkan sudah merawat bunga demi kualitas bunga potong yang segar.

Mendekati abad 2000, di beberapa daerah Amerika Serikat memiliki khas bunga masing-masing sesuai iklim yang ada di daerah tersebut. Bahkan di 1989 asosiasi budidaya khusus bunga potong Amerika Serikat dibentuk, tentunya dengan tujuan perdagangan bunga potong semakin berkembang pesat. Walaupun tren bunga potong berawal dari bunga mawar, anyelir dan seruni, di awal tahun 2000 malahan bunga lili menjadi bunga populer saat itu didukung dengan keragaman varietas bunga lili.

Cara Panen dan Perawatan

Panen dan perawatan bunga yang tepat setelah panen penting untuk memaksimalkan masa pakai vas dan memastikan produk berkualitas tinggi. Memaksimalkan umur vas bunga potong juga bergantung pada prosedur pra-panen. Jauh sebelum panen, pemilihan kultivar tanaman harus dipertimbangkan untuk umur panjang pascapanen untuk memberikan kultivar terbaik untuk pemotongan.[2]

Kondisi cuaca dan lingkungan tanaman juga mempengaruhi umur panjang pascapanen. Misalnya, curah hujan yang tinggi dapat memercikkan tanah ke batang tanaman yang menyebabkan risiko kontaminasi mikroba lebih besar dan batang tersumbat setelah panen. Penting juga agar tanaman tidak stres air sebelum memanen bunga. Tanaman harus sehat dan disiram dengan baik sebelum memotong bunga agar dinding selnya segar.

Penting untuk mengetahui tahap pemanenan yang optimal untuk setiap jenis tanaman untuk memastikan kualitas bunga setelah panen. Untuk vas bunga potong yang maksimal, panen bunga setiap hari pada tahap perkembangan yang tepat. Panen terlalu dini atau terlambat secara signifikan mengurangi umur vas bunga. Jika dipanen setelah tahap optimal, bunga yang sedang berkembang menggunakan karbohidrat yang akan digunakan untuk pengembangan kuncup bunga yang lebih kecil, sehingga memperlambat pertumbuhan bunga lainnya.

Setiap spesies tanaman memiliki tahap kematangan panen minimum dimana bunga dapat dipanen tanpa mempengaruhi kualitas pascapanennya. Bunga dari beberapa spesies tanaman dapat dipanen pada tahap kuncup tanpa mengurangi kualitas dan umur vas. Untuk spesies tanaman lain, kelainan seperti leher bengkok, perkembangan pigmentasi yang tidak tepat, atau pembukaan tunas yang tidak normal dapat terjadi ketika bunga dipanen saat mereka terlalu muda. Jika bunga akan disimpan atau dikirim jarak jauh, maka biasanya dipanen pada tahap awal.

Cara Panen

  • Panen pada pagi atau sore hari.
  • Buang dedaunan di batang yang berada di bawah air.
  • Potongan miring akan membuat batang tidak rata di dasar ember dan meningkatkan pengambilan air.
  • Jangan pernah meletakkan bunga di tanah atau permukaan yang kotor.
  • Sering-seringlah membersihkan alat pemotong, atau minimal 2 kali setiap hari.
  • Klasifikasikan dan ikat bunga segera setelah panen.
  • Bawa bunga ke tempat teduh dan letakkan di ember bersih berisi air hangat bersih (diasamkan) dan biosida.
  • Hindari wadah berisi bunga yang berlebihan

Cara Perawatan Setelah Panen

  • Pindahkan bunga ke tempat yang sejuk.
  • Hitung batang di bawah air.
  • Tempatkan bunga dalam larutan tergantung pada kebutuhan bunganya.

Setelah panen, bunga kemudian dipindahkan ke tempat yang sejuk di mana batang dapat dipotong dan ditempatkan dalam larutan tergantung pada kebutuhan spesifik bunga. Setelah dipanen, bunga terus berkembang dan akan cepat layu. Kebanyakan bunga akan pulih sepenuhnya dari layu jika dipotong kembali dan ditempatkan dalam larutan rehidrasi yang hangat. Batang dipotong dengan membuang sekitar satu inci ujung batang di bawah air sebelum dimasukkan ke dalam larutan. Ini membantu mencegah gelembung udara di jaringan penghantar air. Gelembung udara mengurangi penyerapan larutan.

Perlakukan selalu bunga sebelum kusam untuk mempercepat penyerapan ke dalam batang.

Faktor Faktor Mempengaruhi Kesegaran Bunga Potong

Keindahan bunga potong tergantung kesegaran bunga potong bertahan berapa lama, dan beberapa hal yang mempengaruhi kesegaran bunga potong.[3]

  • Kemekaran Bunga
  • Persediaan Nutrisi
  • Cara Panen
  • Suhu
  • Suplai Air
  • Penyakit Tanaman

Referensi

  1. ^ "Bunga Potong dan Aneka Bunga Potong". Tanami Taman. Diakses tanggal 9 Oktober 2020. 
  2. ^ "Perawatan dan Penangan Bunga Potong". Universitas Massachusetts Amherst. diperbarui 4 agustus 2020. Diakses tanggal 8 oktober 2020 (dalam bahasa Inggris). 
  3. ^ Herdiani, MP, Ir. Elvina (4 Desember 2014). "Pasca Panen Bunga Potong". Krisan. 6: 2.