Lompat ke isi

Istana Maimun

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 9 Oktober 2020 18.15 oleh Klayapan (bicara | kontrib) (sunting artikel)
Istana Maimun
Peta
Informasi umum
StatusAktif 1891 - Sekarang
Gaya arsitekturMelayu, Mughal, Belanda
KotaAur, Medan Maimun, Medan
NegaraIndonesia Indonesia
Mulai dibangun26 Agustus 1888[2]
Rampung18 Mei 1891[2]
Biaya1.000.000 Gulden[3]
KlienSultan Ma'moen Al Rasyid
Data teknis
Ukuran2.772 m2[2]
Desain dan konstruksi
ArsitekMajoor Theodoor van Erp[1]

Istana Maimun adalah istana Kesultanan Deli yang merupakan salah satu ikon Kota Medan, Sumatra Utara, terletak di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Aur, Medan Maimun, Medan.

Didesain oleh arsitek Capt. Theodoor van Erp, seorang tentara Kerajaan Belanda yang dibangun atas perintah Sultan Deli, Sultan Ma'moen Al Rasyid.[1] Pembangunan istana ini dimulai dari 26 Agustus 1888 dan selesai pada 18 Mei 1891. Istana Maimun memiliki luas sebesar 2.772 m2 dan 30 ruangan[2]. Istana Maimun terdiri dari 2 lantai dan memiliki 3 bagian yaitu bangunan induk, bangunan sayap kiri dan bangunan sayap kanan. Bangunan istana ini menghadap ke utara dan pada sisi depan terdapat bangunan Masjid Al-Mashun atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Raya Medan.

Berkas:Istana Maimun 1890 - 1905.jpg
Istana Maimun pada tahun 1890 - 1905

Istana Maimun menjadi tujuan wisata bukan hanya karena usianya yang tua, tetapi juga desain interiornya yang unik, memadukan unsur-unsur warisan kebudayaan Melayu, dengan gaya Islam, Spanyol, India, Belanda dan Italia[1]. Namun sayang, tempat wisata ini tidak bebas dari kawasan Pedagang kaki lima.[butuh rujukan]

Wisata sejarah

Istana Maimun merupakan salah satu tujuan wisata sejarah di kota Medan yang masih ada. Tempat untuk mengenal Istana yang dibangun di jaman Kesultanan Deli ketika mencapai puncak kejayaan saat berada di bawa kepemimpinan Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah. Pada masa itu pula, tepatnya di tahun 1888 Istana Maimun dibangun.[4] Istana Maimun saat ini telah menjadi destinasi wisata, baik bagi wisatawan lokal maupun luar negeri.[5]

Referensi

  1. ^ a b c I Made, Asdhiana; Aufrida Wismi, Warastri (18 Mei 2013). "Istana Maimoon, Warisan yang Tetap Bertahan". kompas.com. Diakses tanggal 2 Februari 2019. 
  2. ^ a b c d "Istana Maimun Medan". dolanyok.com. 
  3. ^ "Istana Maimun, Paduan Islam dan Eropa". 
  4. ^ dEwi, Ica Sentya. "Fakta-fakta Menarik Tentang Istana Maimun". detikTravel. Diakses tanggal 2020-10-09. 
  5. ^ Liputan6.com (2020-06-05). "Istana Maimun Kembali Dibuka Untuk Wisatawan, Terapkan New Normal". liputan6.com. Diakses tanggal 2020-10-09. 

Pranala luar