Lompat ke isi

Stasiun Pogajih

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 11 Oktober 2020 18.56 oleh Rizal Febri (bicara | kontrib) (Penggunaan aksara lokal dianggap riset asli karena hingga kini tidak ada pemasangan aksara di stasiun dan sunting tata bahasa, harap diperiksa)
Stasiun Pogajih

Stasiun Pogajih, 2020
Foto ini diambil dari dalam kereta api Penataran
Nama lainStasiun Pohgajih
Lokasi
Ketinggian+205 m
Operator
Letak
km 86+773 / 87+934 lintas Bangil-Blitar-Kertosono[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama rendah)
Jumlah jalur2 (jalur 1: sepur lurus)
LayananPenataran (hanya jadwal perjalanan tertentu)
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Operasi layanan
Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Penataran".
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Toilet 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Pogajih (PGJ), juga disebut Stasiun Pohgajih, adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang berada di Pohgajih, Selorejo, Blitar; pada ketinggian +205 meter; termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya; dan merupakan stasiun KA yang berada paling timur di Kabupaten Blitar. Stasiun ini terletak sekitar tiga kilometer ke arah selatan dari Jalan Raya MalangBlitar. Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus. Stasiun ini dahulu memiliki tiga jalur kereta api, tetapi jalur 1 telah dibongkar sejak lama dan dijadikan taman kecil.

Sekitar dua kilometer ke arah timur stasiun ini terdapat Jembatan KA Lahor yang terletak di perbatasan Kabupaten MalangKabupaten Blitar. Selain itu, sekitar tiga kilometer ke arah timur terdapat Bendungan Sutami dan dua terowongan kereta api buatan dalam negeri, yaitu Eka Bakti Karya (kini Karangkates I) dan Dwi Bakti Karya (kini Karangkates II), dengan panjang masing-masing 750 dan 460 meter.

Dahulu ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Sumberpucung, terdapat Halte Karangkates, tetapi sejak tahun 1969 sudah dinonaktifkan karena terdapat pengalihan jalur untuk kepentingan pembangunan bendungan tersebut. Sedangkan ke arah barat, sebelum Stasiun Kesamben, terdapat Stasiun Plampangan yang kini juga sudah tidak aktif karena letaknya yang kurang strategis dan jarak antarstasiun yang tidak terlalu jauh dari Stasiun Kesamben.

Layanan kereta api

Penumpang lokal ekonomi

Penataran, tujuan Blitar dan tujuan Surabaya (hanya jadwal perjalanan tertentu)

Persilangan dan persusulan

KA Penataran tujuan Blitar (KA 451) bersilang dengan sesamanya tujuan Surabaya (KA 454) yang melintas langsung.

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Pogajih per 1 Desember 2019 (sesuai Gapeka 2019).

No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
447 Penataran Blitar (BL) Lokal Ekonomi 08.45 08.47
452 Surabaya Kota (SB) 11.36 11.38
451 Blitar (BL) 16.13 16.19

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Plampangan
menuju Kertosono
Kertosono–Bangil Sumberpucung
menuju Bangil