Lompat ke isi

Daftar besaran fisika

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 13 Oktober 2020 08.19 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (clean up)

Tabel pertama mencantumkan besaran pokok yang digunakan dalam sistem Satuan Internasional (SI). Tabel kedua mencantumkan besaran turunan. Besaran turunan dapat didefinisikan dalam istilah besaran pokok.

Perhatikan bahwa baik nama maupun simbol yang digunakan untuk besaran fisika bukanlah standar internasional. Beberapa besaran dikenal sebagai beberapa nama berbeda seperti medan magnet B yang dikenal sebagai kerapatan fluks magnet, induksi magnet atau hanya sebagai medan magnet tergantung pada konteksnya. Demikian pula, tegangan permukaan dapat dilambangkan dengan σ, γ atau T. Tabel biasanya hanya mencantumkan satu nama dan simbol.

Kolom terakhir mencantumkan properti khusus yang dimiliki besaran, seperti perilaku penskalaannya (yaitu apakah besaran bersifat intensif atau ekstensif), properti transformasinya (yaitu apakah besaran adalah skalar, vektor, atau tensor), dan apakah besaran adalah besaran konservatif.

Besaran Pokok Simbol Deskripsi Satuan berdasarkan SI Dimensi Keterangan
Panjang l Jangkauan satu dimensi suatu objek meter (m) L ekstensif
Massa m Ukuran ketahanan terhadap percepatan kilogram (kg) M ekstensif, skalar
Waktu t Durasi suatu kejadian detik (s) T scalar
Arus Listrik I Tingkat aliran muatan listrik per satuan waktu ampere (A) I ekstensif
Temperatur T Energi kinetik rata-rata per derajat kebebasan suatu sistem kelvin (K) Θ intensif, skalar
Jumlah Zat n Kuantitas yang sebanding dengan jumlah partikel dalam sampel, dengan konstanta Avogadro sebagai konstanta proporsionalitas mol (mol) N ekstensif, skalar
Intensitas Cahaya Iv Kekuatan panjang gelombang dari cahaya yang dipancarkan per satuan sudut padat kandela (cd) J skalar

Perhatian, daftar besaran turunan di bawah ini belum lengkap, Anda dapat membantu menambahkannya.

Besaran Turunan Simbol Deskripsi Satuan berdasarkan SI Dimensi Keterangan
Percepatan

a

Laju perubahan kecepatan per satuan waktu: turunan waktu kedua dari posisi m/s2 L T−2 vektor
Percepatan sudut ωa Perubahan kecepatan sudut per satuan waktu rad/s2 T−2
Momentum sudut L Mengukur jarak dan arah rotasi objek di sekitar titik referensi kg⋅m2/s M L2 T−1 konservatif, bivektor
Kecepatan sudut ω Pertambahan sudut dalam bidang dengan segmen yang menghubungkan objek dan titik referensi per satuan waktu rad/s T−1 bivektor
Area A Luas suatu permukaan m2 L2 ekstensif, bivektor atau skalar
Kepadatan Area ρA Massa per satuan luas kg⋅m−2 M L−2 intensif
Kapasitansi C Muatan tersimpan per unit potensial listrik farad (F = C/V) M−1 L−2 T4 I2 skalar
Konsentrasi Aktivitas Katalitik Perubahan laju reaksi karena adanya katalis per satuan volume sistem kat⋅m−3 L−3 T−1 N intensif
Potensi Kimia μ Energi per unit berubah jumlah zat J/mol M L2 T−2 N−1 intensif