Lompat ke isi

Plosorejo, Tawangharjo, Grobogan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 15 Oktober 2020 15.57 oleh Agusbeka (bicara | kontrib)
Plosorejo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenGrobogan
KecamatanTawangharjo
Kode pos
58191
Kode Kemendagri33.15.11.2008 Edit nilai pada Wikidata
Luas10,67 km2
Jumlah penduduk7.320 jiwa (data Bulan Januari 2012)
Kepadatan686 jiwa/km2
Peta
PetaKoordinat: 7°3′21″S 110°59′7″E / 7.05583°S 110.98528°E / -7.05583; 110.98528

Plosorejo adalah nama sebuah desa yang relatif terkenal dan menonjol di kecamatan Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia, terletak di sisi utara Jl. Raya Purwodadi-Blora KM.8

Berdasarkan Asal kata, Plosorejo= diambil dari kata ‘Ploso’ yang berarti pohon Ploso, dan ‘Rejo’ yang berarti ramai, makmur.

Menurut sejarah, konon diberi nama Plosorejo, karena di pusat pemerintahan desa banyak terdapat pohon Ploso.Desa Plosorejo merupakan gabungan dari beberapa desa lama, yaitu Desa Ploso Senjayan, Desa Jetak dan Desa Bringin yang berpusat pemerintahannya di wilayah yang banyak pohon Ploso.

Secara geografis, Desa Plosorejo terletak pada koordinat geografis 07°17’13” Lintang Selatan dan 111°45’50” Bujur Timur. Desa ini memiliki topografi kombinasi antara perbukitan dan dataran, dengan kehidupan masyarakat yang sudah relatif maju. Desa ini berbatasan dengan beberapa desa/kecamatan, yaitu: Utara - berbatasan dengan Desa Tanggungharjo/Desa Lebak (Kecamatan Grobogan), Barat - berbatasan dengan Desa Mayahan (Kec. Tawangharjo) dan Desa Rejosari/Desa Tanggungharjo (Kec. Grobogan), Selatan - berbatasan dengan Desa Jono/Desa Mayahan (Kec. Tawangharjo)) dan Timur - berbatasan dengan Desa Pojok (Kec. Tawangharjo).

Desa Plosorejo terbagi menjadi 7 (tujuh) dusun/ Rukun Warga (RW) dan 35 Rukun Tetangga (RT). Adapun ketujuh dusun/ RW tersebut adalah dusun Plosorejo, Jetak, Nuso, Keden, Penjalinan, Bringin dan Ngrimpi. Beberapa tokoh yang pernah menjadi Kepala Desa Plosorejo, di antaranya adalah: Soepoedjo (1948 - 1988), Soleh, Masidi, Mustofa (dua kali masa jabatan) dan Pumbang Suryo Yuwono (2019 - sekarang).

Potensi Perekonomian yang dimiliki Desa Plosorejo adalah Pertanian (padi, jagung, kacang hijau), Peternakan (sapi, kambing, unggas), Home Industri (mebelair, criping pisang, criping ketela). Hal ini berhubungan erat dengan profesi sebagian besar penduduk Desa Plosorejo bekerja di sektor Pertanian, disusul dengan sektor Perdagangan dan Jasa, dan sebagian kecil bekerja di sektor Pemerintahan.

Di bidang Pendidikan, mayoritas generasi muda sudah menikmati sekolah sampai dengan Sekolah Menengah, bahkan sebagian sudah mengenyam Perguruan Tinggi. Adapun fasilitas pendidikan yang dimiliki Desa Plosorejo adalah: 3 PAUD, 3 TK, 3 SD, 1 MI, 1 MTs.

Plosorejo banyak melahirkan banyak tokoh lokal/ regional, antara lain adalah H. Bambang Pudjiono, SH (Wakil Bupati Grobogan periode 2001-2006, Bupati Grobogan periode 2006-2011, dan 2011-2016), Bambang Guritno, SH, MM (Anggota DPRD Kabupaten Grobogan periode 2009-2014, 2014-2019 dan 2019 - sekarang), Dr. Bambang Pudjianto, MARS (mantan Direktur RSUD Dr. R. Soedjati Purwodadi, dan kandidat Wakil Bupati Grobogan 2021-2024), Kolonel Drs. Agus Budi Maryoto (Pejabat pada Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III TNI), Ali Sunhaji, SH, MH (Kepala Kejaksanaan Negeri Ngawi), Drs. Siswanto, MM dan Agus Budi Karyanto, SP, MM (Pejabat Pemerintah Kabupaten Grobogan).

Salah satu objek spiritual yang ada di desa Plosorejo adalah adalah Petilasan Eyang Wijoseno.

{{