Lompat ke isi

Serigala Terakhir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Serigala Terakhir
SutradaraUpi Avianto
ProduserAdiyanto Sumarjono
SkenarioUpi Avianto
PemeranVino G. Bastian
Al Fathir Muchtar
Reza Pahlevi
Dion Wiyoko
Dallas Pratama
Ali Syakieb
Fanny Fabriana
Zaneta Georgina
George Rudy
August Melasz
Ully Artha
Penata musikDian HP
SinematograferIcal Tanjung
PenyuntingWawan I. Wibowo
Perusahaan
produksi
Investasi Film Indonesia
DistributorInvestasi Film Indonesia
Tanggal rilis
5 November 2009
Durasi110 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Serigala Terakhir adalah film drama kriminal Indonesia yang dirilis pada tahun 2009. Film yang disutradarai oleh Upi Avianto ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Al Fathir Muchtar, Reza Pahlevi, Dion Wiyoko, Dallas Pratama, Ali Syakieb, Fanny Fabriana, Zaneta Georgina, George Rudy, August Melasz dan Ully Artha.

Plot

Di sebuah pinggiran kota Jakarta, terdapat sekelompok remaja laki-laki yang tumbuh dan menjalin persahabatan yang sangat kuat. Mereka adalah Ale (Al Fathir Muchtar), Jarot (Vino G. Bastian), Lukman (Dion Wiyoko), Sadat (Ali Syakieb) dan Jago (Dallas Pratama). Ale adalah sosok yang paling menonjol di antara mereka berlima. Jiwa kepemimpinannya sangat kentara sekali. Sementara Jarot adalah sosok yang paling tidak banyak berbicara dan tertutup.

Suatu hari, ada pertandingan sepak bola antara kelompok Ale dan kelompok saingan. Setelah pertandingan, muncul insiden perkelahian. Salah satu anggota saingan berencana menusuk Ale, tetapi Jarot berhasil menggagalkan rencana itu dengan memukul kepala si penyerang dengan batu, membuat sang penyerang itu mati.

Jarot ditangkap. Kelompok Ale, orang tua Jarot dan adiknya, Yani (Zaneta Georgina), sangat terkejut, tetapi kelompok Ale masih melakukan rutinitas mereka. Fatir (Reza Pahlevi) ingin menjadi anggota kelompok Ale, tetapi ia ditolak dan dihina oleh mereka. Pulang ke rumah, Fatir melihat neneknya sudah mati sehingga ia akhirnya meninggalkan perkampungan kumuh. Sementara itu, di penjara, Jarot disiksa oleh narapidana lain. Selama jam berkunjung, ia cemburu narapidana lain yang dikunjungi oleh keluarga mereka. Jarot merindukan teman-temannya. Setelah itu, ia bertarung kembali melawan narapidana lain yang mengganggunya.

Ketika keluar dari penjara, Jarot bertemu Fatir. Fatir membawa Jarot ke markas besar geng narkoba, Naga Hitam (Black Dragon). Jarot ditawarkan untuk menjadi anggota geng oleh pemimpin mereka (George Rudy), di mana Jarot menerimanya. Jarot dan Fatir ditugaskan untuk melindungi distribusi obat di daerah rumahnya yang kumuh. Mereka harus berurusan dengan kelompok Ale. Jarot kemudian datang kembali ke rumah untuk melihat keluarganya dan Aisyah (Fanny Fabriana). Ia mengungkapkan cintanya. Setelah itu, adik Lukman meninggal karena overdosis. Untuk membalas dendam, Lukman berencana untuk membunuh Jarot, tetapi ia ditembak oleh Fatir. Sadat dan Jago sangat marah, lalu mereka berencana memperkosa Yani. Jarot yang marah membalas dendam mereka berdua dengan menyiksanya sampai mati.

Ale mengetahui bahwa Aisyah jatuh cinta dengan Jarot sehingga ia mengunci Aisyah di kamarnya, tetapi Aisyah berhasil melarikan diri dan bertemu dengan Jarot di atap, memintanya untuk tinggal bersamanya, tetapi Jarot menolak. Setelah pertemuan tersebut, Aisyah didorong dari atap oleh Fatir dan tewas seketika. Jarot menganggapnya bunuh diri, sementara Ale mencurigai Jarot. Jarot menghubungi Ale untuk menemuinya. Mereka berdua melawan dan Ale mengeluarkan pistolnya. Ketika mereka terus berusaha, tembakan terdengar, lalu Ale tertembak dan mati. Saat Jarot berjalan meninggalkan Ale yang tewas, ia ditembak dua kali oleh Fatir. Film ini ditutup dengan adegan yang menunjukkan bahwa Fatir sebagai sang serigala terakhir karena Fatir adalah pembunuh yang terakhir dan meninggalkan daerah kumuh dengan tujuan untuk membalas dendam kepada kelompok Ale yang telah mencampakkannya. Adegan ditutup dengan adik Ale, Bara, yang mengambil pistol milik Ale yang menandakan bahwa ia telah mengambil kekuasaan Ale.

Pemeran

Penghargaan

Penghargaan Tanggal Kategori Penerima Hasil Ref.
Festival Film Indonesia 16 Desember 2009 Pemeran Utama Pria Terbaik Vino G. Bastian Nominasi [1]
[2]
Pengarah Sinematografi Terbaik Ical Tanjung Nominasi
Pengarah Artistik Terbaik Iqbal Marjono Nominasi
Penata Suara Terbaik Trisno dan H. Santoso Nominasi

Referensi

  1. ^ "Panitia FFI 2009 Umumkan Nominasi Film Terbaik". Antara. 6 Desember 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Desember 2009. Diakses tanggal 12 Desember 2009. 
  2. ^ "Pengumuman Nominasi FFI2009". Komite Festival Film Indonesia. 10 Desember 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Desember 2009. Diakses tanggal 15 Desember 2009. 

Pranala luar