Lompat ke isi

Kereta api Sri Tanjung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 Oktober 2020 23.20 oleh Rizal Febri (bicara | kontrib) (Membatalkan 1 suntingan by Gaudi Renanda (bicara): Belum perlu dihapus, belum diketahui alasan penghapusan ini (TW))
Kereta api Sri Tanjung
Berkas:Papan Nama KA Sri Tanjung khas Daop 9.jpg
Kereta api Sri Tanjung saat melintas di persawahan Ngegong, Manguharjo, Madiun
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi IX Jember
PendahuluArgopuro
Mulai beroperasisekitar 1995[butuh rujukan]
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian2.120 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalKetapang
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirLempuyangan
Jarak tempuh612 km
Waktu tempuh reratarata-rata 13 jam
Frekuensi perjalananSekali jalan sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi
Pengaturan tempat duduk106 tempat duduk disusun 3-2
kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Pengaturan tempat tidurTidak ada
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks, lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanTidak ada
Fasilitas lainToilet, pemadam api, penyejuk udara, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional60 s.d. 90 km/jam
Pemilik jalurDirektorat Jenderal Perkeretaapian
Nomor pada jadwal301-304
Peta rute
Templat:CP-SGU-BW

Kereta api Sri Tanjung merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi milik PT Kereta Api Indonesia untuk melayani lintas KetapangLempuyangan dan sebaliknya. Nama kereta api ini diambil dari Sri Tanjung, nama tokoh dalam cerita rakyat Banyuwangi. Kereta api ini beroperasi dengan membawa 7 kereta penumpang kelas ekonomi dan 1 kereta makan pembangkit kelas ekonomi.

Mulai 1 Juli 2018, tarif kereta api ini berkisar antara Rp88.000,00–Rp94.000,00 tergantung jarak yang ditempuh penumpang.

Data teknis

Lintas pelayanan Ketapang–Lempuyangan pp.
Lokomotif CC201/CC203
Susunan rangkaian kereta 3 kereta kelas ekonomi (K3 BW) + 1 kereta makan pembangkit (MP3 BW) + 4 kereta kelas ekonomi (K3 BW) + 1 kereta bagasi (B)

Catatan : Susunan rangkaian dapat berubah sewaktu-waktu

Jumlah tempat duduk 742 tempat duduk

Jadwal perjalanan

Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Sri Tanjung per 1 Desember 2019 (sesuai Gapeka 2019).

KA 302/303 Sri Tanjung
(Lempuyangan – Ketapang)
KA 304/301 Sri Tanjung
(Ketapang – Lempuyangan)
Stasiun Tiba Berangkat Stasiun Tiba Berangkat
Lempuyangan - 07.20 Ketapang - 06.30
Klaten 07.44 07.47 Banyuwangi Kota 06.43 06.45
Purwosari 08.10 08.14 Rogojampi 06.57 06.59
Sragen 08.44 08.46 Temuguruh 07.11 07.13
Walikukun 09.07 09.09 Kalisetail 07.23 07.25
Ngawi 09.25 09.27 Sumberwadung 07.32 07.34
Magetan 09.41 09.43 Glenmore 07.42 07.44
Madiun 09.54 10.06 Kalibaru 07.53 07.55
Caruban 10.21 10.23 Kalisat 08.43 08.45
Nganjuk 10.52 10.54 Jember 09.05 09.13
Kertosono 11.15 11.18 Rambipuji 09.25 09.27
Jombang 11.34 11.37 Tanggul 09.47 09.49
Mojokerto 12.10 12.24 Probolinggo 10.51 10.59
Wonokromo * 13.02 13.07 Pasuruan 11.45 11.47
Surabaya Gubeng 13.13 13.48 Bangil 12.05 12.19
Wonokromo ** 13.55 13.58 Sidoarjo 12.34 12.37
Sidoarjo 14.16 14.22 Wonokromo * 12.55 12.58
Bangil 15.03 15.07 Surabaya Gubeng 13.05 13.35
Pasuruan 15.25 15.27 Wonokromo ** 13.42 13.45
Probolinggo 16.12 16.22 Mojokerto 14.18 14.22
Tanggul 17.25 17.29 Jombang 14.43 14.46
Rambipuji 17.49 17.51 Kertosono 15.03 15.23
Jember 18.04 18.12 Nganjuk 15.43 15.45
Kalisat 18.32 18.34 Caruban 16.14 16.16
Kalibaru 19.20 19.29 Madiun 16.30 16.45
Glenmore 19.37 19.39 Magetan 16.56 16.58
Sumberwadung 19.46 19.48 Ngawi 17.13 17.15
Kalisetail 19.54 20.00 Walikukun 17.32 17.34
Temuguruh 20.10 20.12 Sragen 17.54 17.56
Rogojampi 20.24 20.26 Purwosari 18.27 18.35
Banyuwangi Kota 20.39 20.41 Klaten 18.58 19.01
Ketapang 20.55 - Lempuyangan 19.26 -
Keterangan:
Tanda (*) merupakan stasiun khusus penumpang turun
Tanda (**) merupakan stasiun khusus penumpang naik

Insiden

Pada tanggal 24 Juni 2013 pukul 07.00, kereta api Sri Tanjung bertabrakan dengan truk yang mengakibatkan kereta api tersebut anjlok dan truk mengalami kerusakan parah.[1]

Galeri

Lihat pula

Referensi

Pranala luar