Kontes Dangdut Indonesia
Kontes Dangdut Indonesia atau disingkat KDI (dahulu merupakan kepanjangan dari Kontes Dangdut TPI) adalah suatu ajang pencarian penyanyi dangdut dengan sponsor dari MNC yang bekerja sama dengan MNCTV. Semua lulusannya langsung dikontrak oleh SMN (Star Media Nusantara) manajemen artis milik MNC. KDI merupakan suksesor kontes dangdut terbesar pertama di Indonesia sebelum kemunculan era D'Academy serta Liga Dangdut Indonesia.
Seluruh Kontestan KDI yang telah terseleksi akan dikarantina di sebuah asrama dan diberikan pelatihan-pelatihan berupa koreografi, olah vokal, perfomance, personalitas, dan tata busana. Seluruh kontestan KDI yang telah terseleksi setiap minggunya akan diadu dalam Kontes KDI. Penampilan para kontestan akan dinilai oleh para juri yang diambil dari kalangan penyanyi, artis bahkan pelawak dan pejabat tinggi serta dukungan SMS pemirsa.
Pembawa acara originalnya adalah Ramzi (musim pertama; musim kedua dan ketiga sampai kelima digantikan oleh Irfan Hakim, musim keduabelas digantikan oleh Ruben Onsu) dan Ussy Sulistiawaty (musim pertama dan kedua; musim ketiga digantikan oleh Asti Ananta karena Asti lagi melahirkan) sedangkan para anggota jurinya berjumlah tiga orang yang setiap minggunya berubah-ubah.
Latar Belakang
Musik dangdut harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Seperti aliran musik lainnya, regenerasi dalam dangdut mutlak diperlukan untuk kelangsungan dan perkembangan musik itu sendiri. Banyak bibit penyanyi dangdut potensial di pelosok nusantara yang kurang mendapat kesempatan untuk tampil secara nasional.
MNCTV sebagai salah satu televisi swasta yang dikenal lewat berbagai program-program musik dangdut dan kepeduliannya terhadap kemajuan musik dangdut di tanah air, menangkap potensi dan peluang ini dengan mengadakan Kontes Dangdut Indonesia, atau disingkat KDI. Konsep awal program KDI dibuat oleh Nala Rinaldo sebagai Penanggung Jawab Divisi Produksi , juga sekaligus menunjuk Fajar Nuswantoro sebagai Produser untuk tayangan perdana program KDI ini.Sebagai acara kontes dangdut, maka acara KDI hanya menampilkan lagu-lagu yang berirama dangdut.
Tujuan
- Meningkatkan eksklusivitas KDI sebagai penyanyi dangdut yang mempunyai citra berbeda dengan penyanyi dangdut lainnya
- Menertibkan pemakaian nama KDI
- Meningkatkan harga jual khususnya off air
- Meningkatkan standar penampilan KDI (off air)
Tahap
Audisi
Audisi dilaksanakan di 7 kota besar di Indonesia yaitu: Jakarta, Bandung, Medan, Makassar, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Kemudian kota audisi diperbanyak saat musim kedua yaitu Denpasar dan Palembang, dan saat musim ketiga kota audisi bertambah ditambah Banjarmasin, namun dikurangi Semarang sehingga peserta audisi di Jawa Tengah harus audisi di Yogyakarta. Peserta audisi di 9 kota besar di Indonesia itu sendiri sangat sukses, mencapai hampir 30 ribu orang dengan pendaftar tertinggi di kota Jakarta dan Bandung, sedangkan Denpasar dan Yogyakarta terendah.
Para peserta yang terdaftar disaring dalam 3 tahapan. Tahapan pertama adalah memilih 50 besar. Peserta di 50 besar tersebut akan menyanyikan setengah sampai tiga per empat lagu yang sudah ditentukan dengan iringan musik. Dari 50 besar akan terpilih 15 besar yang merupakan tahapan kedua. Para peserta yang lolos 15 besar akan diberi beberapa pertanyaan dan menyanyikan sepenggal lagu-lagu dangdut yang berbeda-beda. Tahapan ketiga akan mendapatkan 5 wakil dari tiap kota. Kelima wakil dari tiap kota ini akan bertemu di Jakarta dalam Gerbang KDI.
Wild Card
Di KDI 2, sebenarnya hanya ada 18 tempat untuk masuk ke babak final untuk masing-masing wakil 9 kota audisi. Namun Pihak TPI memberikan suatu kesempatan kepada calon kontestan KDI yang menempati urutan ketiga saat Gerbang KDI di, untuk merebut 2 tempat di Final sehingga jumlah kontestan KDI 2 menjadi genap 20 Orang. dan kejadian serupa terjadi pada KDI 3 dan 4. Dan ternyata kontestan yang beruntung pada babak Wild Card KDI 2 adalah Adi Alfaisal dari Aceh dan Tatang Kartiwa dari Bandung. Sedangkan kontestan yang beruntung pada babak Wild Card KDI 3 adalah Dedi dari Medan dan Lola dari Jakarta serta kontestan yang beruntung pada babak Wild card KDI 4 adalah Widhi dari Surabaya dan Monica dari Jakarta
Rintisan tiap musim
Musim | |||
---|---|---|---|
Pertama | Siti Rahmawati | Nassar | Safarudin |
Kedua | Gita | Adi | Ekabima |
Ketiga | Lola | Eny | Dedi |
Keempat | Nurdin | Frida | Widi |
Kelima | Vita | Yofi | Dewi |
Keenam | Fika | Adnan | Via |
Ketujuh | Septi | Ayuni | Zul |
Kedelapan | Yendri | Syamsir | Ita |
Kesembilan | Mahesya | Azizah | Fauzi |
Kesepuluh | Abi | Delima | Mus Brother |
Kesebelas | Suci | Marvin | Nia |
Keduabelas |
Juri
- Rhoma Irama
- Bertha
- Ikke Nurjanah
- Ayu Ting Ting
- Erie Suzan
- Trie Utami
- Titiek Puspa
- Rita Sugiarto
- Mansyur. S
- Tommy Ali
- Iyeth Bustami
- Eko Patrio
- Hetty Koes Endang
- Okky Lukman
- Jaja Miharja
- Elvy Sukaesih
- Ivan Gunawan
- Nita Thalia
- Danang Pradana Dieva
Lihat pula
- MNCTV
- Kontes Dangdut TPI 1
- Kontes Dangdut TPI 2
- Kontes Dangdut TPI 3
- Kontes Dangdut TPI 4
- Kontes Dangdut TPI 5
- Kontes Dangdut TPI 6
- Kontes Dangdut TPI 7 Indonesia Star
- Kontes Dangdut Indonesia 2014
- Kontes Dangdut Indonesia 2015
- Kontes Dangdut Indonesia 2018
- Kontes Dangdut Indonesia 2019
- Kontes Dangdut Indonesia 2020
Penghargaan
Tahun | Award | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|
2005 | Panasonic Awards 2005 | Program Musik/Variety Show | Nominasi |
2006 | Panasonic Awards 2006 | Program Musik/Variety Show | Nominasi |
2007 | Panasonic Awards 2007 | Program Musik/Variety Show | Nominasi |
2010 | Panasonic Gobel Awards 2010 | Program Pencarian Bakat | Nominasi |