Lompat ke isi

Hidayat Lamakarate

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 1 November 2020 02.48 oleh Urang Kamang (bicara | kontrib) (+foto)
Hidayat Lamakarate
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
Masa jabatan
11 Agustus 2017 – 4 September 2020
PresidenJoko Widodo
GubernurLongki Djanggola
Sebelum
Pendahulu
Amdjad Lawasa
Derry Djanggola (Plt.)
Pengganti
Mulyono (Plh.)
Sebelum
Penjabat Wali Kota Palu
Masa jabatan
19 Oktober 2015 – 17 Februari 2016
Sebelum
Pendahulu
Rusdi Mastura
Pengganti
Hidayat
Sebelum
Penjabat Bupati Banggai Laut
Masa jabatan
22 April 2013 – 22 April 2015
Sebelum
Pendahulu
Jabatan dibentuk
Pengganti
Furqanuddin Masulili (Pj.)
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir8 Oktober 1970 (umur 53)
Indonesia Palu, Sulawesi Tengah
Kebangsaan Indonesia
Suami/istriWiniar Ratana Kamdani
Anak4
Tempat tinggalJl. Cendrawasih, Kota Palu
Alma mater
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. H. Mohammad Hidayat Lamakarate, S.I.P., M.Si. (lahir 8 Oktober 1970) adalah birokrat Indonesia yang menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah sejak 11 Agustus 2017 hingga 4 September 2020.[1] Sebelumnya, ia menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik. Ia juga pernah menjadi Penjabat Wali Kota Palu[2][3] dan Penjabat Bupati Banggai Laut.[4]

Biografi

Hidayat lahir sebagai anak kedua dari lima putra bersaudara. Ayahnya Baso Lamakarate adalah Wali Kota Palu periode 2000-2004. Ayahnya keturunan Tandjumbulu, Raja Tojo. Sementara ibunya Maemuna Basgefan, adalah seorang perempuan keturunan Arab di Parigi.[5]

Hidayat menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di kota kelahirannya Palu. Ia lulus dari SDN 1 Palu (1982), SMPN 2 Palu (1985), dan SMAN 2 Palu (1988). Hidayat lulus tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan memulai karier dengan pangkat II/A (1989). Ia lalu merantau dan menyelesaikan pendidikan D3 (sarjana muda) di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri, Makassar (1992). Ia lalu meraih gelar S1 Jurusan Politik dari Institut Ilmu Pemerintahan, Jakarta (1997). Ia menyelesaikan studi pascasarjana S2 dari Universitas Padjajaran, Bandung (2004). Ia meraih gelar S3 dari Universitas Tadulako, Palu (2019).[6]

Karier birokrat

Hidayat pertama kali mendapat jabatan Kepala Sub Bagian Mutasi pada 9 Juni 1997 lalu Kepala Sub Bagian Mutasi pada 10 November 1997. Keduanya berada di Biro Kepegawaian Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Ia lalu dimutasi ke Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Palu sebagai Kepala Sub Bagian Sarana dan Prasarana pada 29 Juni 2001.[6]

Ia lalu diangkat sebagai Camat Palu Timur (2003—2006). Ia kembali ke Setda sebagai Kabag Kepegawaian Kota Palu (2006—2007). Ia dipindahkan menjadi Kabid Pengembangan Karier BKD Kota Palu (2007—2009). Kemudian Ia diangkat sebagai Sekretaris DPRD Kota Palu (2009— 2010). Ia menjadi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Palu (2010—2012). Ia kembali ke provinsi sebagai Kepala BKD Provinsi Sulteng (2012). Saat masih menjadi kepala, ia diamanahi sebagai Penjabat Bupati Banggai Laut (2013) yang pertama untuk mempersiapkan kabupaten baru yang mandiri. Ia juga menjadi Penjabat Wali Kota Palu (2015). Ia lalu diangkat sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik (2015—2016). Terakhir ia menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (2016—2020).[6]

Kehidupan pribadi

Hidayat menikah dengan perempuan kelahiran Yogyakarta bernama Winiar Ratana Kamdani pada tahun 1975. Istrinya menjadi Anggota DPRD Sulawesi Tengah periode 2019—2024. Dari pernikahan itu mereka dikaruniai empat orang putra bernama M. Imam Ambar Kusuma (lahir 1998), Moh. Sultan Rafi (lahir 2003), Moh. Fauzi Syahputra (lahir 2006), dan Moh. Gazali Abimanyu Lamakarate (lahir 2018).[6]

Referensi