Lompat ke isi

Makanan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 12 November 2020 01.48 oleh 116.206.14.2 (bicara)

Uhjgod8f86d69

Sumber

Sayur-sayuran dan buah-buahan yang dapat dijadikan masakan.
Daging yang siap untuk dimasak.

Secara historis, manusia memperoleh makanan dengan dua cara: berburu dan meramu, serta bertani. Sebagian besar makanan berasal dari tumbuhan dan hewan.

Serealia seperti padi, jagung, dan gandum merupakan makanan pokok yang menyediakan energi makanan terbanyak di seluruh dunia.[1] Selain biji-bijian, bagian tumbuhan yang dimakan yaitu buah dan sayuran. Beberapa orang menolak untuk memakan makanan dari hewan seperti, daging, telur, susu, dan lain-lain. Mereka yang tidak suka memakan daging, dan sejenisnya disebut vegetarian yaitu orang yang hanya memakan sayuran sebagai makanan pokok mereka.

Fungsi

Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu manusia dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan manusia, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, dan lemak adalah salah satu contoh gizi yang akan didapatkan dari makanan.

Setiap jenis gizi mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan, baik otak maupun tubuh. Lemak digunakan oleh tubuh sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh saat membutuhkan energi.

Referensi

  1. ^ Society, National Geographic (1 Maret 2011). "food". National Geographic Society (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Maret 2017. Diakses tanggal 25 Mei 2017. 

Lihat pula

Pranala luar