Lompat ke isi

Joko Tingkir (seri televisi)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Joko Tingkir
Berkas:Joko Tingkat.jpg
Genre
PembuatMD Entertainment
Pemeran
Lagu pembukaJoko Tingkir - NN
Lagu penutupJoko Tingkir - NN
Negara asal Indonesia
Bahasa asliIndonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode36 (daftar episode)
Produksi
Produser
Lokasi produksiIndonesia Jakarta, Indonesia
Durasi90 menit (20:00 - 21:30 WIB)
Distributor
Rilis asli
JaringanMNCTV
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
Rilis23 November (2013-11-23) –
2 Desember 2013 (2013-12-2)

Joko Tingkir adalah sebuah sinetron yang ditayangkan di MNCTV.

Pemeran

Pemeran Peran
Andryan Bima Joko Tingkir
Akbar Kurniawan Joko Tingkir Dewasa
Attar Syah Jayaningrat
David Chalik Sunan Kalijaga
Arthur Tobing
Adam Jordan Sunan Gunung Jati
Marcell Domits Ki Ageng Tingkir
Metha Yunatria
Ali Zaenal Sultan Demak
Omo Kucrut Guyeng
Ade Pastelo
Ki Prana Lewu Ki Kebo Kenongo
Shinta Putri
Roy Sungkono Dipalaga
Robby Shine

Sinopsis

Dalam sebuah pertempuran, Nyi Growong dikalahkan oleh Pangeran Jayaningrat dan mengucap sumpah akan membunuh semua keturunannya. Berpuluh tahun kemudian beredar ramalan bahwa mustika naga akan muncul. Siapapun yang memilikinya, kelak akan menjadi raja besar di tatar Jawa. Dalam pertapaannya, Syekh Siti Jenar mendapat wangsit bahwa muridnya, Ki Kebo Kenanga yang masih keturunan Pangeran Jayaningrat, akan mendapat anugerah berupa mustika naga. Saat Nyi Pengging, istri Ki Kebo Kenanga melahirkan seorang bayi laki-laki terjadi gempa besar, petir menyambar-nyambar lalu berubah menjadi seekor ular naga raksasa yang masuk ke dalam tubuh bayi Ki Kebo Kenanga. Akhirnya Ki Kebo Kenanga menyadari arti ramalan bahwa mustika naga itu telah menitis dalam darah putranya yang baru lahir. Tiba-tiba muncul Nyi Growong dan terjadi pertarungan hebat yang menewaskan Ki Kebo Kenanga dan istrinya. Namun Sunan Kalijaga berhasil menyelamatkan bayi itu yang kemudian diberi nama Joko Tingkir. Sunan Kalijaga mengajarkan Joko Tingkir berbagai ilmu agama dan ilmu kanuragan, ia pun diberikan ajian Kalimasada. Sunan Kalijaga juga mengajarkan Joko Tingkir ibadah sholat, puasa serta dzikir untuk menghadapi penjahat dan mahluk halus. Setelah berhasil menguasai ilmu kanuragan, Joko Tingkir pun kembali melanjutkan perjalanannya

Pranala luar