Lompat ke isi

Kabupaten Batu Bara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 17 November 2020 05.26 oleh Muda Irawan (bicara | kontrib) (Mencantumkan Suku Bangsa)
Kabupaten Batu Bara
Jawi: باتوبارا
Daerah tingkat II
lambang
Motto: 
Sejahtera Berjaya
peta
Peta
Kabupaten Batu Bara di Indonesia
Kabupaten Batu Bara
Kabupaten Batu Bara
Peta
Kabupaten Batu Bara di Indonesia
Kabupaten Batu Bara
Kabupaten Batu Bara
Kabupaten Batu Bara (Indonesia)
Koordinat: 3°09′42″N 99°31′35″E / 3.16166°N 99.52652°E / 3.16166; 99.52652
Negara Indonesia
ProvinsiSumatra Utara
Tanggal berdiri15 Juni 2007
Dasar hukumUU No. 5 Tahun 2007 [1]
Hari jadi15 Juni 2007
Ibu kotaLimapuluh
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • BupatiIr. H. Zahir, M. AP
 • Wakil BupatiOky Iqbal Prima
Luas
 • Total904,96 km2 (34,941 sq mi)
Populasi
 • Total416.493
 • Kepadatan4,6/km2 (12/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 87,37%
Kristen 12,10%
- Protestan 7,50%
- Katolik 4,60%
Buddha 0,46%
Hindu 0,07%[3]
 • BahasaMelayu, Batak Toba,Batak Simalungun, Mandailing, Indonesia
Zona waktu[[UTC]] (+7 WIB)
Kode pos
212xx
Kode BPS
1219 Edit nilai pada Wikidata
Kode Kemendagri12.19 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 602.464.355.000 (2018)[4]
Situs webwww.batubarakab.go.id
Kabupaten Batu Bara
Rumah di Sungai Birung (1902)

Kabupaten Batu Bara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatra Utara, Indonesia.[2][5] DPR menyetujui Rancangan Undang-Undang pembentukannya tanggal 8 Desember 2006. Kabupaten ini diresmikan pada tanggal 15 Juni 2007, bersamaan dengan dilantiknya Penjabat Bupati Batu Bara, Drs. H. Sofyan Nasution, S.H.

Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Asahan dan beribu kota di Kecamatan Limapuluh. Kabupaten Batu Bara adalah salah satu dari 16 kabupaten dan kota baru yang dimekarkan pada dalam kurun tahun 2006.

Geografis

Kabupaten Batu Bara merupakan pemekaran dari Kabupaten Asahan di mana tujuh kecamatan di Kabupaten Asahan dikurangi dan dipindahkan wilayahnya menjadi wilayah Kabupaten Batu Bara. Kabupaten ini terletak di tepi pantai Selat Malaka, sekitar 175 km selatan ibu kota Medan. Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Kabupaten Batu Bara termasuk ke dalam Karesidenan Sumatra Timur.

Batas wilayah

Utara Bandar Khalipah (Kabupaten Serdang Bedagai) dan Selat Malaka.
Timur Meranti (Kabupaten Asahan) dan Selat Malaka.
Selatan Meranti (Kabupaten Asahan) dan Ujung Padang (Kabupaten Simalungun).
Barat Bosar Maligas, Bandar, Bandar Masilam, Dolok Batunanggar (Kabupaten Simalungun) dan Tebingtinggi (Kabupaten Serdang Bedagai).

Pemerintahan

Daftar Bupati

Berikut adalah daftar Bupati Batu Bara dari masa ke masa sejak tahun 2008.

Nomor urut Gubernur Potret Partai Awal Akhir Periode Masa jabatan Pemilihan umum Wakil Ref.
  Sofyan Nasution
(Penjabat)
Nonpartisipan 15 Juni 2007 2008 2007–2008 0–1 tahun Tidak ada Tidak ada
Syaiful Syafri Sipahutar
(Penjabat)
(lahir 1958)
Nonpartisipan 2008 24 Desember 2008 2008 0 tahun Tidak ada Tidak ada
1 Arya Zulkarnaen
(lahir 1956)
Independen 24 Desember 2008 24 Desember 2013 2008–2013 5 tahun, 0 hari 2008 Gong Matua Siregar
2008–2013
[6]
24 Desember 2013 14 September 2017 2013–2018 3 tahun, 264 hari 2013 Harry Nugroho
2013–2017
[7]
Harry Nugroho
(Pelaksana Tugas)
Independen 14 September 2017 14 Februari 2018 153 hari Tidak ada [8]
Muhamad Faisal Hasrimy
(Penjabat Sementara)
(lahir 1975)
Nonpartisipan 14 Februari 2018 27 Desember 2018 316 hari Tidak ada Tidak ada
2 Zahir
(lahir 1969)
PDI-P 27 Desember 2018 27 Desember 2023 2018–2023 5 tahun, 0 hari 2018 Oky Iqbal Frima
2018–2023
[9]
Nizhamul
(Penjabat)
Nonpartisipan 27 Desember 2023 Petahana 2023–2025 314 hari Tidak ada Tidak ada [10]


Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Batubara dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[11] 2019–2024[12] 2024–2029
PKB 0 Kenaikan 1 Kenaikan 3
Gerindra 4 Steady 4 Kenaikan 6
PDI-P 5 Penurunan 4 Kenaikan 10
Golkar 7 Penurunan 4 Penurunan 3
NasDem 4 Penurunan 3 Penurunan 2
PKS 2 Kenaikan 3 Kenaikan 4
Hanura 2 Steady 2 Penurunan 1
PAN 3 Steady 3 Kenaikan 4
PBB 1 Kenaikan 3 Penurunan 0
Demokrat 2 Kenaikan 3 Steady 3
Perindo (baru) 0 Kenaikan 1
PPP 3 Steady 3 Steady 3
Berkarya (baru) 1
PKPI 2 Penurunan 1
Jumlah Anggota 35 Steady 35 Kenaikan 40
Jumlah Partai 11 Kenaikan 13 Penurunan 11


Kecamatan

Kabupaten Batu Bara memiliki 12 kecamatan, 10 kelurahan, dan 141 desa. Luas wilayahnya mencapai 904,96 km² dan penduduk 412.992 jiwa (2018) dengan kepadatan penduduk 456 jiwa/km².[2][5]Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Batu Bara, adalah sebagai berikut:

Kemendagri Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
12.19.03 Air Putih 2 17 Desa
Kelurahan
12.19.10 Datuk Lima Puluh 10 Desa
12.19.11 Datuk Tanah Datar 10 Desa
12.19.08 Laut Tador 10 Desa
12.19.04 Limapuluh 1 11 Desa
Kelurahan
12.19.09 Lima Puluh Pesisir 13 Desa
12.19.01 Medang Deras 3 18 Desa
Kelurahan
12.19.12 Nibung Hangus 12 Desa
12.19.07 Sei Balai 14 Desa
12.19.02 Sei Suka 1 9 Desa
Kelurahan
12.19.05 Talawi 1 9 Desa
Kelurahan
12.19.06 Tanjung Tiram 2 8 Desa
Kelurahan
TOTAL 10 141

Demografi

Kantor Bupati Kabupaten Batu Bara
Kantor DPRD Kabupaten Batu Bara

Penduduk Kabupaten Batu Bara didominasi oleh etnis Melayu, kemudian diikuti oleh orang-orang Jawa, dan Suku Batak. Orang Mandailing merupakan sub-etnis Batak yang paling banyak bermukim disini. Ada pula orang-orang Simalungun yang menetap di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Simalungun seperti daerah Laut Tador, Tanjung Kasau, dan lain sebagainya. Mereka mayoritas beragama Islam, berbeda dengan saudaranya di Simalungun atas yang mayoritas beragama Kristen, dan terkadang sebagian dari mereka mengaku sebagai orang Melayu karena kentalnya pengaruh budaya Melayu dari pesisir dalam kehidupan sehari-hari. Etnis Jawa atau yang dikenal dengan Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatra) mencapai 43% dari keseluruhan penduduk Batu Bara.[13] Mereka merupakan keturunan kuli-kuli perkebunan yang dibawa para pekebun Eropa pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Selain itu orang Minangkabau juga banyak ditemui di kabupaten ini. Sejak abad ke-18, Batu Bara telah menjadi pangkalan bagi orang-orang kaya Minangkabau yang melakukan perdagangan lintas selat. Mereka membawa hasil-hasil bumi dari pedalaman Sumatra, untuk dijual kepada orang-orang Eropa di Penang dan Singapura.[14] Seperti halnya Pelalawan, Siak, dan Jambi; Batu Bara merupakan koloni dagang orang-orang Minang di pesisir timur Sumatra.[15] Dari lima suku (klan) asli yang terdapat di Batu Bara yakni Lima Laras, Tanah Datar, Pesisir, Lima Puluh dan Suku Boga, dua di antaranya teridentifikasi sebagai nama luhak di Minangkabau, yang diperkirakan sebagai tempat asal masyarakat suku tersebut.

Agama

Berdasarkan data BPS tahun 2020, persentase agama penduduk Kabupaten Batu Bara adalah Islam 87,37%, kemudian Kristen 12,10% (Protestan 7,50% dan Katolik 4,60%), Budha 0,46% dan Hindu 0,07%[3][16]

Agama di Kabupaten Batu Bara 2019
Agama Persen
Islam
  
87,37%
Kristen Protestan
  
7,50%
Katolik
  
4,60%
Buddha
  
0,46%
Hindu
  
0,07%

Transportasi

Pada 27 Januari 2015 groundbreaking Pelabuhan Kuala Tanjung telah dilakukan. Pelabuhan ini dapat menampung 60 juta TEU (unit setara dua puluh kaki) per tahun sebagai pelabuhan terbesar di Indonesia Barat, lebih besar dari Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta dengan hanya 15 juta TEU per tahun.[17]

Referensi

  1. ^ UU No. 5 Tahun 2007
  2. ^ a b c d e "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Désémber 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Permendagri-137-2017" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  3. ^ a b c "Kabupaten Batubara Dalam Angka 2020" (pdf). www.batubarakab.bps.go.id. Diakses tanggal 16 September 2020. 
  4. ^ "APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018". 2018-05-04. Diakses tanggal 2018-07-06. 
  5. ^ a b "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  6. ^ ALS (12 Juli 2010). "Perjalanan Sejarah Batubara". BeritaSore. Diakses tanggal 22 Januari 2018. 
  7. ^ DED; Dito (OK Arya-Raden Mas Harry Dilantik Jadi Bupati-Wabup Batubara Periode 2013-2018). "OK Arya-Raden Mas Harry Dilantik Jadi Bupati-Wabup Batubara Periode 2013-2018". MedanBagus. Diakses tanggal 22 Januari 2018. 
  8. ^ "Mendagri Tetapkan Harry Nugroho Plt Bupati Batubara". sumutprov.go.id. 15 September 2017. Diakses tanggal 18 April 2024. 
  9. ^ Yusri, M. Andi (9 November 2018). "Bupati Batubara Dilantik, Ini Pesan Gubernur Sumut". SindoNews. Diakses tanggal 16 Januari 2019. 
  10. ^ Rahyuni, Finta (2023-12-27). "Pejabat Kemenko Polhukam Nizhamul Dilantik Jadi Pj Bupati Batu Bara". Detik News. Medan. Diakses tanggal 2024-05-24. 
  11. ^ Perolehan Kursi DPRD Batubara Periode 2014-2019
  12. ^ "Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Batubara 2019-2024". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-01. Diakses tanggal 2020-05-18. 
  13. ^ Pengurus DPD Pujakesuma Batubara Dilantik. Medan Bisnis Daily
  14. ^ Christine Dobbin, Islamic Revivalism in a Changing Peasant Economy: Central Sumatra 1784-1847, Curzon Press, 1983
  15. ^ Usman Pelly, Sejarah sosial daerah Sumatra Utara, Kotamadya Medan, 1984
  16. ^ "Kabupaten Batu Bara Dalam Angka 2016"
  17. ^ "Presiden: Pelabuhan Kuala Tanjung Bakal Besar Sekali". January 27, 2015. 

Pranala luar