Skadron 11/AAJ
| Skadron-11/Serbu Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat | |
|---|---|
| Berkas:Dron 11.png Lambang Skadron-11/Serbu Puspenerbad | |
| Dibentuk | 11 September 1985 - sekarang |
| Negara |  Indonesia |
| Aliansi |  TNI Angkatan Darat |
| Cabang | Penerbangan Angkatan Darat |
| Tipe unit | Skadron Serbu |
| Bagian dari | Pusat Penerbangan Angkatan Darat |
| Markas | Lanumad Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah |
| Julukan | Rajawali |
| Moto | Amur Amara Jaya |
| Warna Baret | Hijau |
| Situs web | www.puspenerbad-tniad.mil.id |
| Tokoh | |
| Komandan saat ini | Letkol Cpn Andy Pranoto, M.Sc |
| Pesawat tempur | |
| Helikopter serbu | NBO 105 Boeing AH-64 Apache |
| Helikopter perlengkapan | NBell 412 Bell 205 |
Skadron-11/Serbu, disingkat Dron-11/Serbu adalah eselon pelaksana di tingkat Puspenerbad yang dibentuk pada tanggal 11 September 1985 dan berkedudukan langsung di bawah Danpuspenerbad.
Skadron-11/Serbu berkedudukan di Lanumad Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah.[1]
Sejarah
Pada tahun 1970 Puspenerbad berada dibawah Kobangdiklat berdasarkan Keputusan Kasad Nomor Kep/687/12/1970 tanggal 7 Desember 1970 dan menetapkan bahwa tugas pokok Puspenerbad titik beratnya adalah pembinaan pendidikan dan latihan serta pengembangan doktrin. Sedangkan tugas operasional dan pembinaan materiil dilaksanakan oleh Satuan Penerbangan Angkatan Darat (Satpenerbad) yang berada di bawah Kasad. Satpenerbad diresmikan berdasarkan Keputusan Kasad Nomor Kep/238/VI/1972 tanggal 5 Juni 1972.
Pada tahun 1985 Puspenerbad beralih status menjadi Puspenerbad yang diresmikan berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/499/VI/1985 tanggal 5 Juni 1985 dimana tugas pokok Puspenerbad membantu tugas-tugas Kasad dalam membina dan menyelenggarakan fungsi Penerbangan TNI Angkatan Darat, Puspenerbad mempunyai beberapa satuan kerja diantaranya Skadron-1/Heli Serbu yang ditetapkan organisasi dan tugasnya oleh Kasad Nomor Kep/80/XI/1985 tanggal 13 November 1985 maka dengan Keputusan Kasad tersebut terbentuklah Skadron-11/Serbu Puspenerbad, yang bermarkas di Lanumad Ahmad Yani Semarang hingga sekarang.
Alutsista
| Pesawat | Asal | Tipe | Jumlah Unit |
|---|---|---|---|
NBO 105 Bölkow  |
 Jerman/ Indonesia |
Helikopter Serang | |
Bell 205 A-1  |
 Amerika Serikat |
Helikopter Serbu | |
NBell 412  |
Amerika Serikat/ Indonesia |
Helikopter Serbu | |
AH-64E Apache  |
Amerika Serikat |
Helikopter Serang |
Komandan
- Letkol Inf Syahrial (1985 - 1990)
- Letkol Inf Sutrisno Sanyoto (1990 - 1995)
- Letkol Cpl Arifin Seman (1995 - 1996)
- Letkol Cpl Daniel F. Rambu (1996 - 1999)
- Letkol Inf Nabris Haska (1999 - 2000)
- Letkol Inf Kalimunur (2000 - 2002)
- Letkol Art Catur Puji S. (2002 - 2006)
- Letkol Cpn Maryanto (2006 - 2007)
- Letkol Cpn Johni Prastowo (2009 - 2011)
- Letkol Cpn Cahaya Ginting (2011 - 2013)
- Letkol Cpn Harryson Sitorus (2013)
- Letkol Cpn I Made Ardana (2013 - 2015)
- Letkol Cpn Wiwin Sukarsono (2015 - 2018)
- Letkol Cpn Cahyo Permono, M.Eng (2018 - 2019)
- Letkol Cpn Andy Pranoto, M.Sc (2019 - sekarang)
Referensi
 | Artikel bertopik Tentara Nasional Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |