Lompat ke isi

Citra satelit

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 1 Desember 2020 04.26 oleh NFarras (bicara | kontrib)
Citra pertama dari luar angkasa diambil dari penerbangan bawah orbit roket V-2 yang diluncurkan oleh AS pada 24 Oktober 1946

Pencitraan satelit atau Fotografi angkasa adalah citra dari Bumi atau planet lain yang dikumpulkan oleh satelit pengamat Bumi yang dioperasikan oleh pemerintah atau perusahaan di seluruh dunia. Perusahaan yang bergerak di bidang ini menjual citra-citra satelit dengan melisensikannya kepada pemerintah atau perusahaan lain seperti Apple atau Google Maps.

Satelit pengambil gambar

Domain publik

Citra satelit permukaan Bumi merupakan salah satu fasilitas publik yang selalu diperbaharui oleh beberapa negara yang memiliki program satelit. Amerika Serikat dan negara-negara Eropa merupakan beberapa pemerintahan yang berusaha mempublikasikan hasil pengamatan satelit secara gratis demi kepentingan penelitian. Beberapa program satelit pengamat Bumi dapat dilihat pada daftar berikut.

Landsat

Landsat merupakan program satelit observasi Bumi tertua yang masih berjalan hingga saat ini. Pengamatan optik dengan resolusi 30 meter telah dilakukan sejak awal tahun 1980an menggunakan satelit-satelit Landsat. Pengambilan gambar pada gelombang inframerah kemudian dilakukan sejak diluncurkannya Landsat 5. Saat ini, terdapat satelit Landsat 7 dan Landsat 8 yang mengorbit Bumi dan aktif mengambil gambar permukaan Bumi. Sementara itu, satelit Landsat 9 kini sedang dalam fase perencanaan.

MODIS

MODIS telah mengambil gambar permukaan Bumi nyaris setiap hari. Instrumen MODIS telah melakukan pengamatan sejak tahun 2000 dengan cara menumpangi satelit Terra dan Aqua milik NASA.

Sentinel

ESA saat ini tengah mengembangkan proyek konstelasi satelit Sentinel. Saat ini, tengah direncanakan tujuh misi, dengan tujuan yang berbeda-beda pada tiap misinya. Sentinel-1 (penginderaan SAR), Sentinel-2 (penginderaan optik untuk permukaan Bumi), dan Sentinel-3 (penginderaan optik dan panas untuk permukaan darat dan air) saat ini telah berada di orbit.

ASTER

Advanced Spaceborne Thermal Emission and Reflection Radiometer (ASTER) adalah instrumen penginderaan pada satelit Terra, salah satu satelit utama NASA yang digunakan untuk mengamati Bumi. ASTER merupakan hasil kerja sama antara NASA, Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI), dan Japan Space Systems (J-spacesystems). Data dari ASTER digunakan untuk membuat peta temperatur, reflektansi, dan elevasi permukaan darat Bumi. Sistem satelit pengamat Bumi seperti Terra merupakan komponen utama dalam Direktorat Misi Sains dan Divisi Sains Bumi NASA. Tujuan dari misi-misi sains Bumi NASA adalah untuk mempelajari respons Bumi sebagai satu sistem terhadap perubahan yang terjadi dan untuk menyempurnakan kemampuan prakiraan iklim, cuaca, dan bencana alam.[1]

  • Klimatologi permukaan darat—penyelidikan berbagai parameter di permukaan darat, seperti temperatur dan sebagainya
  • Dinamika vegetasi dan ekosistem—penyelidikan distribusi vegetasi dan tanah, memahami interaksi antara permukaan darat dan atmosfer, dan mendeteksi perubahan ekosistem
  • Pemantauan gunung berapi—pemantauan erupsi dan peristiwa-peristiwa yang mendahuluinya seperti emisi gas, awan panas, pembentukan danau lava, riwayat letusan, dan potensi letusan di masa depan
  • Pemantauan bahaya—pemantauan dampak dan perkembangan kebakaran hutan, banjir, abrasi, gempa Bumi, dan tsunami
  • Hidrologi—pemahaman mengenai energi global dan proses hidrologis serta pengaruhnya terhadap perubahan dalam skala global, termasuk evapotranspirasi pada tumbuhan
  • Geologi dan tanah—pemahaman mengenai komposisi dan pemetaan geomorfik pada tanah dan bebatuan dasar untuk mengetahui sejarah Bumi dan semua proses yang terjadi pada permukaannya
  • Perubahan lahan di permukaan Bumi—memantau aktivitas-aktivitas manusia di permukaan Bumi seperti deforestasi dan urbanisasi

Meteosat

Tiruan satelit Meteosat generasi pertama.

Meteosat-2 merupakan satelit cuaca geostasioner yang mulai mengirimkan data penginderaan Bumi sejak 16 Agustus 1981. Eumetsat telah mengoperasikan satelit-satelit Meteosat sejak 1987.

Domain privat

Beberapa satelit dibuat dan dioperasikan oleh perusahaan swasta, seperti:

GeoEye

Satelit GeoEye-1 milik GeoEye diluncurkan pada 6 September 2008.[2] Satelit GeoEye-1 memiliki sistem pengambilan gambar resolusi tinggi dan mampu mengambil gambar dengan resolusi permukaan 0.41 meter 0.41 meters (16 inchi). Satelit ini juga mampu mengambil gambar berwarna dengan resolusi 1.65-meter (64 inchi).

Maxar

Satelit WorldView-2 milik Maxar mampu memberikan gambar dengan resolusi spasial 0.46 m (pankromatik).[3] Gambar pankromatik beresolusi 0.46 meter dari WorldView-2's memungkinkan satelit tersebut untuk membedakan objek-objek di permukaan Bumi yang terpisah setidaknya 46 cm antara satu dengan yang lain. Selain itu, Maxar juga memiliki satelit QuickBird yang mampu mengambil gambar pankromatik dengan resolusi 0.6 meter dan satelit WorldView-3 yang mampu mengambil gambar dengan resolusi spasial 0.31 m. WorldView-3 juga membawa sebuah sensor inframerah gelombang pendek dan sebuah sensor atmosfer[4]

Satelit Spot

SPOT image of Bratislava

Tiga satelit SPOT yang saat ini berada di orbit (Spot 5, 6, 7) mampu menghasilkan gambar resolusi tinggi – 1.5 m untuk kanal Pankromatik dan 6m untuk Multi-spectral (R,G,B,NIR). Spot Image juga merilis data multiresolusi dari satelit optik lainnya, seperti Formosat-2 (milik Taiwan) dan Kompsat-2 (milik Korea Selatan), dan satelit-satelit radar (TerraSar-X, ERS, Envisat, dan Radarsat). Spot Image juga merupakan distributor eksklusif untuk hasil citra satelit-satelit Pleiades yang memiliki resolusi 0,50 meter atau sekitar 20 inchi.

Referensi

  1. ^ "ASTER Project". Diakses tanggal 2015-04-06. 
  2. ^ Shall, Andrea (September 6, 2008). "GeoEye launches high-resolution satellite". Reuters. Diakses tanggal 2008-11-07. 
  3. ^ "Ball Aerospace & Technologies Corp". Diakses tanggal 2008-11-07. 
  4. ^ "High Resolution Aerial Satellite Images & Photos". Diakses tanggal 2014-10-24.