101955 Bennu
Penemuan[1] | |||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Ditemukan oleh | LINEAR | ||||||||||||||||
Situs penemuan | Lincoln Lab's ETS | ||||||||||||||||
Tanggal penemuan | 11 September 1999 | ||||||||||||||||
Penamaan | |||||||||||||||||
(101955) Bennu | |||||||||||||||||
Pelafalan | /ˈbɛnuː/[2] | ||||||||||||||||
Asal nama | Bennu | ||||||||||||||||
1999 RQ36 | |||||||||||||||||
Apollo · NEO · PHA | |||||||||||||||||
Ciri-ciri orbit[1] | |||||||||||||||||
Epos 31 Juli 2016 (JD 2457600.5) | |||||||||||||||||
Parameter ketidakpastian 0 | |||||||||||||||||
Rentang pengamatan | 13.36 tahun (4880 hari) | ||||||||||||||||
Aphelion | 13.559 au (2.028.400 Gm) | ||||||||||||||||
Perihelion | 089.689 au (13.417.300 Gm) | ||||||||||||||||
11.264 au (1.685.100 Gm) | |||||||||||||||||
Eksentrisitas | 0.20375 | ||||||||||||||||
1.1955 tahun (436.65 hari) | |||||||||||||||||
Kecepatan orbit rata-rata | 280 km/s (630.000 mph) | ||||||||||||||||
101.7039° | |||||||||||||||||
0° 49m 28.056s / day | |||||||||||||||||
Inklinasi | 6.0349° | ||||||||||||||||
2.0609° | |||||||||||||||||
66.2231° | |||||||||||||||||
MOID Bumi | 00.032.228 au (4,8212×1012 km) | ||||||||||||||||
MOID Venus | 0.194 au (2,90×1010 km)[3] | ||||||||||||||||
MOIDnbsp;Mars& | 0.168 au (2,51×1010 km)[3] | ||||||||||||||||
MOID Jupiter | 3.877 au (580.000 Gm) | ||||||||||||||||
TJupiter | 5.525 | ||||||||||||||||
Elemen orbit tetap[4] | |||||||||||||||||
Eksentrisitas tetap | 0.21145 | ||||||||||||||||
Inklinasi tetap | 5.0415° | ||||||||||||||||
Pergerakan rata-rata tetap | 301.1345 ° / tahun | ||||||||||||||||
Periode orbit tetap | 1.19548 tahun (436.649 hari) | ||||||||||||||||
Ciri-ciri fisik[7] | |||||||||||||||||
Dimensi | 565 m × 535 m × 508 m[1] | ||||||||||||||||
Jari-jari rata-rata | 245,03±0,08 m | ||||||||||||||||
Jari-jari khatulistiwa | 282,37±0,06 m | ||||||||||||||||
Jari-jari kutub | 249,25±0,06 m | ||||||||||||||||
0,782±0,004 km2 | |||||||||||||||||
Volume | 0,0615±0,0001 km3 | ||||||||||||||||
Massa | (7,329±0,009)×1010 kg | ||||||||||||||||
Massa jenis rata-rata | 1,190±0,013 g/cm3 | ||||||||||||||||
Gravitasi permukaaan ekuator | 6.27 mikro-g[5] | ||||||||||||||||
4,296057±0,000002 j | |||||||||||||||||
177,6±0,11° | |||||||||||||||||
Asensio rekta kutub utara | +85,65±0,12° | ||||||||||||||||
Deklinasi kutub utara | −60,17±0,09° | ||||||||||||||||
0,044±0,002 | |||||||||||||||||
| |||||||||||||||||
B[1][7] F[8] | |||||||||||||||||
20.9 | |||||||||||||||||
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh NFarras (Kontrib • Log) 1434 hari 324 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
101955 Bennu (designasi sementara 1999 RQ36)[9] adalah sebuah asteroid tipe C pada kelompok asteroid Apollo yang ditemukan oleh Proyek LINEAR pada 11 September 1999. Asteroid ini dikategorikan sebagai objek berpotensi berbahaya pada Tabel Risiko Sentry.[10] Bennu memiliki peluang 1-in-2,700 untuk menabrak Bumi antara tahun 2175 dan 2199.[11][12] Nama objek ini berasal dari nama seekor burung dalam mitologi Mesir yang berkaitan dengan Matahari, penciptaan, dan reinkarnasi bernama Bennu.
101955 Bennu memiliki diameter rata-rata 490 m (1.610 ft; 0,30 mi) dan telah diamati secara ekstensif oleh radar keplanetan di Observatorium Arecibo dan antena Deep Space Network di Goldstone.[7][13][14] Asteroid ini juga tercatat memiliki eksentrisitas orbit sebesar 0.204 dan magnitudo mutlak 20.9.
Bennu merupakan target dari misi OSIRIS-REx yang bertujuan untuk mengambil dan membawa sampelnya ke Bumi pada 2023 untuk penelitian lebih lanjut.[15][16][17] Pada 3 Desember 2018, wahana antariksa OSIRIS-REx tiba di Bennu setelah dua tahun perjalanan.[18] Wahana antariksa tersebut kemudian mengorbit dan memetakan permukaan Bennu untuk mencari lokasi yang dapat diambil sampelnya. Selain itu, karakteristik orbit OSIRIS-REx mengelilingi Bennu dapat dianalisis untuk mendapatkan distribusi massa Bennu.[19] Pada Oktober 2020, OSIRIS-REx berhasil mendarat di Bennu secara singkat untuk mengambil sampelnya menggunakan sebuah lengan robotik.[20] Sampel yang diambil oleh OSIRIS-REx kemudian disimpan ke dalam sebuah kapsul untuk dikirim ke Bumi.[21][22]
Penemuan dan pengamatan
Bennu ditemukan pada 11 September 1999 ketika Lincoln Near-Earth Asteroid Research (LINEAR) melakukan pencarian objek dekat Bumi.[3] Asteroid ini kemudian diberi designasi sementara 1999 RQ36 dan diklasifikasikan sebagai asteroid dekat Bumi. Bennu diamati secara ekstensif oleh Observatorium Arecibo dan antena Deep Space Network di Goldstone menggunakan metode pencitraan radar ketika Bennu terbang melintasi Bumi pada 23 September 1999.[23][13]
Penamaan
Nama Bennu dipilih melalui kompetisi "Name That Asteroid!" yang diselenggarakan oleh Universitas Arizona, The Planetary Society, dan Proyek LINEAR pada tahun 2012. Kompetisi tersebut diikuti oleh lebih dari delapan ribu siswa dari beberapa negara di dunia.[1][9] Siswa kelas tiga bernama Michael Puzio dari negara bagian North Carolina mengusulkan nama Bennu yang merupakan nama burung dalam mitologi Mesir. Bagi Puzio, wahana antariksa OSIRIS-REx dengan lengan TAGSAM tampak menyerupai dewa Mesir yang biasanya digambarkan sebagai burung bangau tersebut.[1] Fitur-fitur pada asteroid juga akan dinamai berdasarkan nama makhluk burung dalam mitologi lainnya.[24]
Karakteristik fisik
Bennu memiliki bentuk bola, menyerupai gasing. Sumbu rotasi Bennu miring terhadap arah orbitnya sebesar 178 derajat. Meskipun data dari radar di Bumi mengindikasikan bahwa Bennu memiliki permukaan yang halus dan hanya memiliki satu batu berukuran 10–20 meter di permukaannya,[12] data resolusi tinggi dari OSIRIS-REx menunjukkan bahwa permukaan Bennu lebih kasar dari yang diperkirakan. OSIRIS-REx menemukan lebih dari 200 batu berukuran lebih besar dari 10 m, dengan batu terbesar berukuran 58 m.[7] Batuan-batuan tersebut memiliki corak-corak mineral karbonat dengan albedo tinggi yang diyakini terbentuk akibat aliran air hangat pada objek induk Bennu di masa lampau.[25][26] Corak karbonat tersebut berukuran antara 3 hingga 15 centimeter dan panjang satu meter, lebih besar daripada corak karbonat di meteorit.[26]
Pembentukan
Seperti asteroid pada umumnya, asteroid ini terbentuk dari nebula matahari primordial sebagai pecahan planetisimal, sesuatu di nebula matahari muda yang tidak cukup besar untuk berubah menjadi planet.[27]
Referensi
- ^ a b c d e f | type = 2017-09-01 last observation. Solution includes non-gravitational parameters | title = JPL Small-Body Database Browser: 101955 Bennu (1999 RQ36) | publisher = Jet Propulsion Laboratory | url = https://ssd.jpl.nasa.gov/sbdb.cgi?sstr=101955;cad=1 | archiveurl = https://web.archive.org/web/20180319121233/https://ssd.jpl.nasa.gov/sbdb.cgi?sstr=101955;cad=1 | archivedate= 19 March 2018 | url-status = live | access-date = 20 August 2016}}
- ^ "Bennu". Dictionary.com Unabridged. Random House.
- ^ a b c "(101955) Bennu = 1999 RQ36 Orbit". Minor Planet Center. Diakses tanggal 2018-03-21.
- ^ "(101955) Bennu". NEODyS. University of Pisa. Diakses tanggal 1 December 2015.
- ^ Barnouin, O. S. (March 19, 2019). "Shape of (101955) Bennu indicative of a rubble pile with internal stiffness". Nature Geoscience. 12 (4): 247–252. Bibcode:2019NatGe..12..247B. doi:10.1038/s41561-019-0330-x. PMC 6505705 . PMID 31080497.
- ^ "Planetary Habitability Calculators". Planetary Habitability Laboratory. University of Puerto Rico at Arecibo. Diakses tanggal 6 December 2015.
- ^ a b c d Lauretta, D. S. (March 19, 2019). "The unexpected surface of asteroid (101955) Bennu". Nature. 568 (7750): 55–60. Bibcode:2019Natur.568...55L. doi:10.1038/s41586-019-1033-6. PMC 6557581 . PMID 30890786.
- ^ Hergenrother, Carl W; Maria Antonietta Barucci; Barnouin, Olivier; Bierhaus, Beau; Binzel, Richard P; Bottke, William F; Chesley, Steve; Clark, Ben C; Clark, Beth E; Cloutis, Ed; Christian Drouet d'Aubigny; Delbo, Marco; Emery, Josh; Gaskell, Bob; Howell, Ellen; Keller, Lindsay; Kelley, Michael; Marshall, John; Michel, Patrick; Nolan, Michael; Rizk, Bashar; Scheeres, Dan; Takir, Driss; Vokrouhlický, David D; Beshore, Ed; Lauretta, Dante S (2018). "Unusual polarimetric properties of (101955) Bennu: similarities with F-class asteroids and cometary bodies". Monthly Notices of the Royal Astronomical Society: Letters. 481 (1): L49–L53. arXiv:1808.07812 . Bibcode:2018MNRAS.481L..49C. doi:10.1093/mnrasl/sly156.
- ^ a b Murphy, Diane (1 Mei 2013). "Nine-Year-Old Names Asteroid Target of NASA Mission in Competition Run By The Planetary Society". The Planetary Society. Diakses tanggal 20 Agustus 2016.
- ^ "Sentry Risk Table". NASA/JPL Near-Earth Object Program Office. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-11. Diakses tanggal 2018-03-20.
- ^ "101955 1999 RQ36: Earth Impact Risk Summary". NASA. Jet Propulsion Laboratory. 25 Maret 2016. Diakses tanggal 20 Maret 2018.
- ^ a b Lauretta, D. S.; Bartels, A. E.; et al. (April 2015). "The OSIRIS-REx target asteroid (101955) Bennu: Constraints on its physical, geological, and dynamical nature from astronomical observations". Meteoritics & Planetary Science. 50 (4): 834–849. Bibcode:2015M&PS...50..834L. CiteSeerX 10.1.1.723.9955 . doi:10.1111/maps.12353.
- ^ a b "Goldstone Delay-Doppler Images of 1999 RQ36". Asteroid Radar Research. Jet Propulsion Laboratory.
- ^ Hudson, R. S.; Ostro, S. J.; Benner, L. A. M. (2000). "Recent Delay-Doppler Radar Asteroid Modeling Results: 1999 RQ36 and Craters on Toutatis". Bulletin of the American Astronomical Society. 32: 1001. Bibcode:2000DPS....32.0710H.
- ^ Corum, Jonathan (8 September 2016). "NASA Launches the Osiris-Rex Spacecraft to Asteroid Bennu". The New York Times. Diakses tanggal 9 September 2016.
- ^ Chang, Kenneth (8 September 2016). "The Osiris-Rex Spacecraft Begins Chasing an Asteroid". The New York Times. Diakses tanggal 9 September 2016.
- ^ Brown, Dwayne; Neal-Jones, Nancy (31 Maret 2015). "RELEASE 15-056 – NASA's OSIRIS-REx Mission Passes Critical Milestone". NASA. Diakses tanggal 4 April 2015.
- ^ Chang, Kenneth (3 Desember 2018). "NASA's Osiris-Rex Arrives at Asteroid Bennu After a Two-Year Journey — The spacecraft now begins a close study of the primitive space rock, seeking clues to the early solar system". The New York Times. Diakses tanggal 3 Desember 2018.
- ^ Plait, Phil (2018-12-04). "Welcome to Bennu!". SYFY WIRE (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-12-05.
- ^ Chang, Kenneth (20 October 2020). "Seeking Solar System's Secrets, NASA's OSIRIS-REX Mission Touches Bennu Asteroid - The spacecraft attempted to suck up rocks and dirt from the asteroid, which could aid humanity's ability to divert one that might slam into Earth". The New York Times. Diakses tanggal 21 Oktober 2020.
- ^ Hautaluoma, Grey; Johnson, Alana; Jones, Nancy Neal; Morton, Erin (29 October 2020). "Release 20-109 - NASA's OSIRIS-REx Successfully Stows Sample of Asteroid Bennu". NASA. Diakses tanggal 30 Oktober 2020.
- ^ Chang, Kenneth (29 October 2020). "NASA's Asteroid Mission Packs Away Its Cargo. Next Stop: Earth. - The OSIRIS-REX spacecraft stowed the rock and dust it collected from Bennu, setting itself up to return the sample to our planet". The New York Times. Diakses tanggal 30 Oktober 2020.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaNolan2013
- ^ Hille, Karl (2019-08-08). "Asteroid's Features To Be Named After Mythical Birds". NASA. Diakses tanggal 2019-08-10.
- ^ Voosen P (2020). "NASA mission set to sample carbon-rich asteroid". Science. 370 (6513): 158. doi:10.1126/science.370.6513.158. PMID 33033199 Periksa nilai
|pmid=
(bantuan). - ^ a b Kaplan HH, Lauretta DS, Simon AA, Eno HL (2020). "Bright carbonate veins on asteroid (101955) Bennu: Implications for aqueous alteration history". Science. 370 (6517): eabc3557. doi:10.1126/science.abc3557. PMID 33033155 Periksa nilai
|pmid=
(bantuan). - ^ "What Are Asteroids And Comets?". Near Earth Object Program FAQ. NASA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 September 2010. Diakses tanggal 13 September 2010.
Pranala luar
- Daftar asteroid Apollo - The International Astronomical Union Minor Planet Center.