Khmer Merah
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh FBN122645 (Kontrib • Log) 1350 hari 1382 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
Khmer Merah (sering kali disebut Khmer Rouge, yang merupakan namanya dalam Bahasa Prancis pengucapan bahasa Prancis: [kmɛʁ ʁuʒ]; bahasa Khmer: ខ្មែរក្រហម Khmer Kraham) adalah sayap militer Partai Komunis Kamboja yang beraliran Maois. Partai Komunis Kamboja dibentuk pada tahun 1968 sebagai cabang dari Partai Rakyat Vietnam dari Vietnam Utara. Partai ini menjadi partai berkuasa di Kamboja (kemudian berganti nama menjadi Kamboja Demokratik) dari tahun 1975 hingga 1979, dipimpin oleh Pol Pot, Nuon Chea, Ieng Sary, Son Sen, dan Khieu Samphan. Selama Perang Vietnam Kedua (1955-1975) bersekutu dengan Vietnam Utara, Viet Cong, dan Pathet Lao melawan kekuatan anti-komunis yang terdiri dari Vietnam Selatan dan Amerika Serikat.
Pada tahun 1960-an dan 1970-an, Khmer Merah melaksanakan perang gerilya melawan rezim pimpinan Marsekal Lon Nol. Pada bulan April 1975, Khmer Merah yang dipimpin oleh Pol Pot berhasil menggulingkan kekuasaan dan mendirikan negara Kamboja Demokratik. Ia memerintah sampai tahun 1979 dan dalam masa pemerintahannya, terjadi pembunuhan massal terhadap kaum intelektual dan lain-lain. Setelah diusir oleh orang Vietnam, Khmer Merah masih bercokol di daerah hutan di Kamboja.
Pada dasawarsa 1990-an, Khmer Merah mengundurkan diri ke pegunungan Dongrek.
Sudah sekian lama PBB mencoba mendirikan sebuah tribunal untuk mengadili para anggota Khmer Merah. Tetapi upaya ini secara kontinu dijegali oleh banyak politisi Kamboja karena banyak yang memiliki hubungan dengan Khmer Merah. Akhirnya dicapai kompromi pada tanggal 3 Oktober 2004 di mana akhirnya pemerintah mendukung didirikannya sebuah tribunal.