Gus
Tampilan
Gus, adalah Gelar Jawa yang populer dikalangan Santri di Pesantren. Gelar depan ini bermakna "Bagus". Variannya bisa menjadi Agus untuk gelar putra atau keluarga laki-laki dari seorang Kyai yang belum cukup untuk disebut Kyai atau sebagai panggilan keakraban dan bentuk penghormatan[1]. Untuk masyarakat Madura menggunakan nama gelar Lora atau Bendara atau Ra. Untuk perempuan, masyarakat Pesantren menyebut Ning.
Gus Terkenal
- Gus Dur, putra Kyai Wahid Hasjim dari Pondok Pesantren Tebuireng
- Gus Sholah, putra Kyai Wahid Hasjim dari Pondok Pesantren Tebuireng
- Gus Yusuf, putra Kyai Chudlori Ihsan dari Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam Tegalrejo
- Gus Kautsar, putra Kyai Nurul Huda Djazuli dari PP Al Falah Ploso, Mojo, Kediri
- Gus Baha', putra Kyai Nur Salim dari Narukan
- Gus Miek, putra Kyai Ahmad Djazuli Usman dari PP Al Falah Ploso, Mojo, Kediri
- Gus Taj Yasin Maimoen, putra Kyai Maimun Zubair dari Sarang
- ^ Madura, Mata (2020-04-28). ""Gus" dan "Raden"". MATA MADURA (dalam bahasa English). Diakses tanggal 2020-12-05.