Lompat ke isi

Kereta api Kuala Stabas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 Desember 2020 12.03 oleh Newgabrielmiolo77W (bicara | kontrib) (Perubahan foto utama dan update rangkaian)
Kereta api Kuala Stabas
KA KUALA STABAS
TANJUNGKARANG - BATURAJA PP
Kereta api Kuala Stabas di Stasiun Labuan Ratu, November 2020
Informasi umum
Jenis layananKereta api Jarak Menengah
StatusBeroperasi
Daerah operasiDivisi Regional IV Tanjungkarang
Mulai beroperasi11 Juni 2018
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian900 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalTanjung Karang
Jumlah pemberhentian12
Stasiun akhirBaturaja
Jarak tempuh256 km
Waktu tempuh rerata5 Jam 30 menit
Frekuensi perjalananDua kali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi premium
Layanan disabilitasAda
Pengaturan tempat duduk80 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat, saling berhadapan ke kanan dan berhadapan ke kiri
Pengaturan tempat tidurTidak ada
Fasilitas restorasiAda, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia atau melakukan Preorder secara online.
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional70 s.d. 85 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI

Kereta api Kuala Stabas (atau dikenal juga sebagai Kereta api Kuala Stabas Premium) adalah kereta api kelas ekonomi premium yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (Persero) milik Divre IV Tanjungkarang di Pulau Sumatra dengan relasi Tanjungkarang - Baturaja dan sebaliknya.

Rangkaian kereta api ini memanfaatkan rangkaian kereta ekonomi premium yang sebelumnya dioperasikan di Argo Parahyangan Premium (Gambir - Bandung pp) dan Wijayakusuma (Cilacap-Yogyakarta-Solo Balapan pp) (Trainset Premium Pertama). Nama kereta api ini diambil dari nama pelabuhan yang berada di wilayah Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Kereta api ini mulai beroperasi pada 11 Juni 2018.[1][2]

Data teknis

Rangkaian kereta api ini terdiri dari lima unit kereta kelas ekonomi premium maupun ekonomi premium baja nirkarat milik (K3 2017 TNK atau K3 2019 TNK) dan satu kereta makan dan pembangkit kelas ekonomi premium (MP3 2017 TNK). Apabila unit MP3 sedang bermasalah sehingga tidak siap dioperasikan, rangkaian kereta api ini menggunakan satu unit kereta makan dan pembangkit kelas bisnis (MP2 TNK) dan satu unit kereta pembangkit (P TNK) sebagai gantinya, dengan catatan pembangkit yang dinyalakan hanya pada kereta P saja. Mulai tanggal 1 September 2020 juga ditambahkan satu kereta kelas ekonomi PSO berkapasitas 106 tempat duduk (K3 2007 TNK), tetapi hanya dikhususkan untuk mengangkut pegawai KAI saja. Rangkaian kereta api ini sering ditarik lokomotif CC201 alokasi Dipo Induk Tanjung Karang (TNK).

Lintas pelayanan Tanjungkarang - Baturaja pp.
Lokomotif CC201
Susunan rangkaian kereta 3 kereta kelas Ekonomi Premium (K3 2017/K3 2019 TNK) + 1 kereta makan pembangkit (MP3 2017/MP2/KMP3 TNK) + 2 kereta kelas Ekonomi Premium (K3 2017/K3 2019 TNK) + 1 kereta kelas Ekonomi PSO khusus untuk angkutan pegawai (K3 2007 TNK)

Catatan : Susunan rangkaian dapat berubah sewaktu-waktu

Jadwal perjalanan

Mulai 1 September 2020, KA Kuala Stabas juga berhenti di Stasiun Ketapang. Berikut ini adalah jadwal perjalanan KA Kuala Stabas mulai 1 September 2020 (revisi Gapeka 2019).

KA S7 Kuala Stabas
(Baturaja–Tanjung Karang)
KA S8 Kuala Stabas
(Tanjung Karang–Baturaja)
Stasiun Tiba Berangkat Stasiun Tiba Berangkat
Baturaja - 06.30 Tanjung Karang - 06.30
Martapura 07.24 07.29 Labuhan Ratu 06.37 06.40
Blambangan Umpu 08.13 08.16 Rejosari 06.56 06.59
Ketapang 09.15 09.17 Tegineneng 07.15 07.17
Kotabumi 09.30 09.40 Bekri 07.37 07.40
Sulusuban 10.25 10.34 Haji Pemanggilan 07.51 07.53
Haji Pemanggilan 10.42 10.44 Sulusuban 08.01 08.04
Bekri 10.53 10.56 Kotabumi 08.42 08.55
Tegineneng 11.15 11.17 Ketapang 09.14 09.16
Rejosari 11.32 11.44 Blambangan Umpu 10.13 10.16
Labuhan Ratu 12.00 12.03 Martapura 11.04 11.13
Tanjung Karang 12.10 - Baturaja 12.00 -
KA S9 Kuala Stabas
(Baturaja–Tanjung Karang)
KA S10 Kuala Stabas
(Tanjung Karang–Baturaja)
Stasiun Tiba Berangkat Stasiun Tiba Berangkat
Baturaja - 14.00 Tanjung Karang - 13.30
Martapura 14.52 14.57 Labuhan Ratu 13.36 13.39
Blambangan Umpu 15.41 15.44 Rejosari 13.56 13.59
Ketapang 16.42 16.44 Tegineneng 14.14 14.16
Kotabumi 16.58 17.11 Bekri 14.35 14.39
Sulusuban 17.49 17.52 Haji Pemanggilan 14.48 14.50
Haji Pemanggilan 18.00 18.02 Sulusuban 14.58 15.01
Bekri 18.11 18.14 Kotabumi 15.39 15.54
Tegineneng 18.33 18.35 Ketapang 16.15 16.17
Rejosari 18.50 18.53 Blambangan Umpu 17.13 17.20
Labuhan Ratu 19.09 19.13 Martapura 18.09 18.15
Tanjung Karang 19.20 - Baturaja 19.00 -

Catatan : Untuk KA S8 dan KA S10, kereta api ini juga berhenti sejenak di stasiun Giham untuk meyakinkan petak jalan didepannya telah aman dikarenakan stasiun ini merupakan perpindahan dari jalur tunggal menuju jalur ganda (dan sebaliknya), tidak melayani naik turun penumpang.

Kereta api ini kini juga berhenti di Stasiun Gedungratu, Stasiun Branti, Stasiun Rengas, Stasiun Blambanganpagar, Stasiun Kalibalangan dan Stasiun Candimas selama dua menit, tetapi hanya melayani penumpang yang turun saja.

Galeri

Referensi