Kabupaten Rokan Hilir
Kabupaten Rokan Hilir كابوڤاتين روكن هيلير | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Julukan: Negeri Seribu Kubah | |
Koordinat: 2°09′58″N 100°49′31″E / 2.16599°N 100.82514°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Riau |
Ibu kota | Bagansiapiapi |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | H. Suyatno, AMP |
• Wakil Bupati | Drs. H. Djamiludin |
Luas | |
• Total | 8.881,59 km2 (342,920 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 714.497 |
Demografi | |
• Agama | Islam 86,75% Kristen 10,39% - Protestan 9,63% - Katolik 0,76% Budha 2,82% Hindu 0,02% Konghucu 0,02% [2] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62 767 |
Kode Kemendagri | 14.07 |
DAU | Rp. 388.866.199.000.- |
Situs web | http://www.rohilkab.go.id |
Kabupaten Rokan Hilir adalah sebuah kabupaten di Provinsi Riau, Indonesia. Ibu kotanya terletak di Bagansiapiapi, kota terbesar, bersejarah, dan pernah dikenal sebagai penghasil ikan terbesar di Indonesia. Kabupaten ini sebelumnya termasuk ke dalam Kabupaten Bengkalis. Pusat pemerintahan kabupaten berada di tengah-tengah kota Bagansiapiapi, tepatnya di Jalan Merdeka No 58. Kabupaten ini mempunyai luas sebesar 8.881,59 km² dan penduduk sejumlah 714.497 jiwa (2019). Rokan Hilir terbagi dalam 18 kecamatan dan 172 desa/kelurahan.[1]
Sejarah
Rokan Hilir dibentuk dari tiga kenegerian, yaitu negeri Kubu, Bangko dan Tanah Putih. Negeri-negeri tersebut dipimpin oleh seorang Kepala Negeri yang bertanggung jawab kepada Sultan Siak.
Distrik pertama didirikan Hindia Belanda di Tanah Putih pada saat menduduki daerah ini pada tahun 1890. Setelah Bagansiapiapi yang dibuka oleh pemukim-pemukim Tionghoa berkembang pesat, Belanda memindahkan pemerintahan kontrolir-nya ke kota ini pada tahun 1901. Bagansiapiapi semakin berkembang setelah Belanda membangun pelabuhan modern dan terlengkap untuk mengimbangi pelabuhan lainnya di Selat Malaka hingga Perang Dunia I usai. Setelah kemerdekaan Indonesia, Rokan Hilir digabungkan ke dalam Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Bekas wilayah Kewedanaan Bagansiapiapi yang terdiri dari Kecamatan Tanah Putih, Kubu, dan Bangko serta Kecamatan Rimba Melintang dan Bagan Sinembah kemudian pada tanggal 4 Oktober 1999 ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai kabupaten baru di Provinsi Riau yang diberi nama Kabupaten Rokan Hilir sesuai dengan Undang-Undang Nomor 53 tahun 1999 dengan ibu kota Ujung Tanjung dan ibu kota sementara di Bagansiapiapi.[3]
Bagansiapiapi, dengan infrastruktur kota yang jauh lebih baik, pada tanggal 24 Juni 2008 resmi ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Rokan Hilir yang sah setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui 12 Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembentukan Kabupaten/Kota dan RUU atas perubahan ketiga atas UU Nomor 53 Tahun 1999 disahkan sebagai Undang-Undang dalam Rapat Paripurna.[4]
Geografi
Kabupaten Rokan Hilir terletak di bagian paling utara dari Provinsi Riau yang juga merupakan wilayah pesisir timur Pulau Sumatera. Kabupaten Rokan Hilir memiliki luas wilayah 8.881,59 Km2 atau 888.159 Hektar, terbagi atas 14 kecamatan. Wilayah Kabupaten Rokan Hilir terletak pada koordinat 1°14' sampai 2°45' Lintang Utara dan 100°17' hingga 101°21' Bujur Timur.[5]
Batas wilayah
Wilayah Kabupaten Rokan Hilir berbatasan dengan wilayah:
Utara | Selat Malaka |
Timur | Kota Dumai |
Selatan | Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Bengkalis |
Barat | Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu (Kecamatan Panai Hilir), Sumatera Utara |
Topografi
Wilayah daratan Kabupaten Rokan Hilir sebagian dasar merupakan dataran rendah dengan ketinggian 0 s/d 100 meter di atas permukaan laut. Pada daerah pesisir pantai memiliki ketinggian antara 0 s/d 6 meter dpl dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Untuk daerah sepanjang aliran sungai, pada umumnya memiliki ketinggian antara 0 s/d 30 meter dpl. Daerah aliran sungai Rokan mulai dari muara hingga sekitar ibukota Kecamatan Rimba Melintang merupakan daerah pasang surut air laut. Kemiringan lahan Kabupaten Rokan Hilir berkisar antara 0 s/d 15%. Daerah dengan kemiringan lereng 0 s/d 3% meliputi luasan sekitar 600.625 Ha atau 80% dari keseluruhan luas daratan. Pada bagian selatan hingga ke barat daya atau dari Kecamatan Tanah Putih hingga ke bagian selatan dari Kecamatan Bagan Sinembah, memiliki bentuk wilayah yang bervariasi antara datar s/d agak berombak hingga bergelombang dengan kemiringan 0 s/d 5% sampai 8 - 15%, dengan kemiringan ketinggian antara 5 s/d 100 meter dpl.[5]
Iklim
Wilayah Kabupaten Rokan Hilir beriklim hutan hujan tropis (Af) dengan curah hujan yang cenderung tinggi sepanjang tahun. Hal itu disebabkan oleh masih tingginya curah hujan bahkan di saat musim kemarau. Curah hujan tahunan di wilayah ini berkisar antara 2.100–2.500 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 160 hingga 220 hari hujan per tahun. Suhu udara di wilayah kabupaten ini bervariasi antara 21°–34°C dengan tingkat kelembapan relatif berkisar antara 80%–84%.
Data iklim Rokan Hilir, Riau, Indonesia | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 31.3 (88.3) |
31.5 (88.7) |
32.1 (89.8) |
32.8 (91) |
33.8 (92.8) |
34.6 (94.3) |
33.4 (92.1) |
33.3 (91.9) |
32.2 (90) |
31.2 (88.2) |
31.1 (88) |
30.9 (87.6) |
32.35 (90.23) |
Rata-rata harian °C (°F) | 26.6 (79.9) |
26.7 (80.1) |
27.2 (81) |
27.2 (81) |
27.3 (81.1) |
28.2 (82.8) |
28.9 (84) |
27.9 (82.2) |
27.9 (82.2) |
26.7 (80.1) |
26.7 (80.1) |
26.6 (79.9) |
27.33 (81.2) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 21.9 (71.4) |
21.9 (71.4) |
22.3 (72.1) |
23.7 (74.7) |
23.9 (75) |
24.8 (76.6) |
24.5 (76.1) |
23.6 (74.5) |
23.5 (74.3) |
22.9 (73.2) |
22.5 (72.5) |
21.8 (71.2) |
23.11 (73.58) |
Presipitasi mm (inci) | 212 (8.35) |
149 (5.87) |
185 (7.28) |
200 (7.87) |
176 (6.93) |
152 (5.98) |
149 (5.87) |
207 (8.15) |
246 (9.69) |
285 (11.22) |
287 (11.3) |
250 (9.84) |
2.498 (98,35) |
Rata-rata hari hujan | 14 | 13 | 16 | 18 | 15 | 14 | 12 | 15 | 17 | 20 | 23 | 19 | 196 |
% kelembapan | 81 | 80 | 82 | 84 | 84 | 83 | 83 | 83 | 84 | 85 | 85 | 84 | 83.2 |
Rata-rata sinar matahari bulanan | 191 | 199 | 215 | 207 | 224 | 217 | 218 | 206 | 179 | 178 | 173 | 189 | 2.396 |
Sumber #1: Climate-Data.org[6] | |||||||||||||
Sumber #2: Weatherbase[7] |
Pemerintahan
Daftar Bupati
No | Bupati | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Prd. | Ket. | Wakil Bupati | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Wan Thamrin Hasyim | ||||||||
Annas Maamun | ||||||||
Suyatno | ||||||||
- | Rudyanto | 26 September 2020 | 10 Desember 2020 | [a] | ||||
(3) | Suyatno | 11 Desember 2020 | 7 Juni 2021 | Jamiluddin | ||||
Afrizal Sintong | Sulaiman |
- Catatan
- ^ Pjs Bupati (Bupati dan Wakil Bupati sedang cuti karena mengikuti Pilkada 2020)
Dewan Perwakilan
Kecamatan
Setelah pembentukan Kecamatan Tanjung Medan pada tanggal 14 Februari 2014, berdasarkan Peraturan Daerah Rokan Hilir Nomor 10 Tahun 2014, maka wilayah Kabupaten Rokan Hilir menjadi 18 (delapan belas) kecamatan, yakni:[9]
- Kecamatan Bangko
- Kecamatan Sinaboi
- Kecamatan Rimba Melintang
- Kecamatan Bangko Pusako
- Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan
- Kecamatan Tanah Putih
- Kecamatan Kubu
- Kecamatan Bagan Sinembah
- Kecamatan Pujud
- Kecamatan Simpang Kanan
- Kecamatan Pasir Limau Kapas
- Kecamatan Batu Hampar
- Kecamatan Rantau Kopar
- Kecamatan Pekaitan
- Kecamatan Kubu Babussalam
- Kecamatan Balai Jaya
- Kecamatan Bagansinembah Raya
- Kecamatan Tanjung Medan
Pariwisata
Ritual Bakar Tongkang
Ritual Bakar Tongkang adalah wisata budaya unggulan Provinsi Riau dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Ritual Bakar Tongkang telah menjadi wisata nasional bahkan internasional. Ritual Bakar Tongkang adalah upacara tradisional masyarakat Tionghoa di Ibu Kota kabupaten Rokan Hilir yakni Bagansiapiapi.
Pulau Jemur
Pulau Jemur adalah gugusan kepulauan yang terletak di Selat Malaka, tepatnya di tengah-tengah antara perbatasan Indonesia dan Malaysia. Keindahan alam Pulau Jemur sangat memukau namun potensi tersebut masih belum sepenuhnya dimaksimalkan oleh pemerintah.
Referensi
- ^ a b "Kabupaten Rokan Hilir Dalam Angka 2020" (pdf). www.rohilkab.bps.go.id. Diakses tanggal 18 Juni 2020.
- ^ "Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Penduduk Kabupaten Kota di Provinsi Riau". www.disdukcapildaldukkb.riau.go.id. Diakses tanggal 18 Juni 2020.
- ^ "Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999". BPKP. 04 Oktober 1999. Diakses tanggal 15 April 2017.
- ^ "DPR Sahkan Ibu kota Rohil Pindah ke Bagansiapiapi". Riau Terkini. 24 Juni 2008. Diakses tanggal 15 April 2017.
- ^ a b "Profil Rokan Hilir" (PDF).
- ^ "Bagan Siapi-api, Riau, Indonesia". Climate-Data.org.
- ^ "Rokan Hilir, Indonesia". Desember 2010.
- ^ "Gubri Resmi Lantik Bupati dan Wabup Rohil Afrizal Sintong-Sulaiman". rohilkab.go.id. 08-06-2021. Diakses tanggal 02-05-2022.
- ^ "Peraturan Daerah Rokan Hilir Nomor 10 Tahun 2014". Kemendagri. 14 Februari 2014. Diakses tanggal 14 April 2017.
Pranala luar
- (Indonesia)Situs Kota Bagan Siapi-api
- (Indonesia)Situs resmi Kabupaten Rokan Hilir
- (Indonesia)Kabupaten Rokan Hilir di Harian KOMPAS