SILN Makkah

SILN MAKKAH Sekolah Indonesia Makkah
Informasi
Didirikan	17 Juli 2000
Jenis	Swasta Berbantuan
Akreditasi	A
Kepala Sekolah	Hj. Siti Rahmawati, S.Pd.
Jurusan atau peminatan	MIPA
Kurikulum	Kurikulum 2013
Jumlah siswa	333 2019
Status	Aktif
Alamat
Lokasi	3021 Thabir Al Adel Mecca 24244 8705 Thabir, Al Adel, Mecca 24244, Makkah, Arab Saudi
Koordinat	21.4434061°N 39.8625468°E / 21.4434061; 39.8625468
Situs web	http://siln-makkah.kemdikbud.go.id/
Institusi	Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Afiliasi	Atase Pendidikan Dan Kebudayaan KBRI Riyadh
Moto

SILN Makkah atau Sekolah Indonesia Makakh (SIM) Merupakan lembaga pendidikan yang dinanti-Nantikan keberadaannya oleh masyarakat Indonesia yang tinggal dan Bekerja di Mekah. Kontinuitas pelaksanaan pendidikan di dalamnya Merupakan representasi tercapainya perjuangan dan cita-cita luhur para Perintis yang Gigih sekolah berusaha dengan mendirikan sekolah. Kegigihan mereka pada hakikatnya Merupakan tuntutan terhadap hak mereka Sebagai warga negara untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Oleh karena itu, keberlangsungan pendidikan di SIM seyogianya mendapat perhatian besar senua PIHAK, termasuk pemerintah Sebagai pengemban Konstitusi untuk Mencerdaskan bangsa.   Merupakan proses pendidikan yang integral antara penyampaian informasi ilmu pengetahuan dan teknologi dengan Pembentukan karakter anak didiknya. Karena itu menjadi tuntutan keharusan bagi sekolah untuk terus Meningkatkan kinerjanya dan menciptkan kultur sekolah yang berakar pada ciri khasnya. Guru Sebagai ujung Tombak Peningkatan mutu, fasilitator dan motivator penciptaan kultur sekolah yang diharapakan, harus selalu ditingkatkan profesionalitas, wawasan, Dedikasi dan kesejahteraannya. Pengakuan lembaga resmi, kepastian hukum, kemudah Kepercayaan Dukungan pengguna dan keberlanjutan pendidikan sekolah. Begitu juga dana Operasional Sekolah yang memadai dan optimal sesuai kebutuhan, serta kesejahteraan pengelola Merupakan faktor penting program untuk Keberhasilan pendidikan sekolah. Ketiga faktor pendukung inilah yang akan selalu diupaykan dan dicarikan solusinya dalam rangka menyukseskan misi pendidikan Sekolah Indonesia Makkah.

Sejarah

Sekolah Indonesia Makkah Merupakan Kelanjutan perjuangan para ulama terdahulu yang mengabdikan hidupnya untuk Kemajuan ilmu dan amal Shaleh. Benih-benih perjuangan yang telah ditanamkan oleh para ulama tersebut Dilanjutkan dengan satu tujuan, yakni agar warga negara Indonesia yang berada di Arab Saudi tetap bisa mengenal budaya, bahasan dan menginternalisasi Memahami budi pekerti luhur yang telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak dahulu.

 Dengan semangat tersebut, Yayasan Ak-Ma'arif yang menaungi Sekolah Indonesia Makkah berusaha menembus Beberapa peraturan dengan berbagai alasan. Anggota yayasan pada hakikatnya adalah warga negara Indonesia yang dapat bermukimdi Makkah Merasakan Kegelisahan uang karena tidak adanya lembaga pendidikan formal yang bisa menfasilitasi warga Indonesia untuk anak-anak Memberikan pendidikan formal mereka.

 Puncak perjuangan yang panjang tersbut tercapai dengan diresmikannya Sekolah Indonesia Makkah pada tanggal 17 Juli 2000 oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi dan Kesultanan Oman pada jam itu, yakni Prof Dr Baharuddin Lopa, SH. Termat besar jasa beliau dalam mewujudkan cita-cita dan harapan para Pendiri sekolah SIM hingga bisa berdiri dan Berjalan hingga hari ini.
https://goo.gl/maps/fLmoBAcfQiaM8Xqr9

Status Kelembagaan

Secara Operasional, Sekolah Makkah Indonesia mendapat izin dari Ditjen Pendidikan Asing Saudi Arabia yang menunjuk Al-Anjal International School Penanggung Jawab Sebagai sekolah umum. Berdasarkan Surat Kepala Perwakilan RI Riyadh No 432/KP/VI/2000 tanggal 5 Juni 2000 dan Surat Kepala Sekolah Indonesia Jeddah No.236/SIJ / / C/II/2004 tanggal 18 Februari 2004, maka Sekolah Indonesia Makkah Merupakan kelas jauh dari Sekolah Indonesia Jeddah.

Hubungan SIM dan Al-Anjal Intertational Sekolah, Sebagai konsekuensi Logis Berdirinya sekolah asing di Kota Suci Mekah, mau tidak mau harus Mengikuti kementrian SIM peraturan setempat. Kementrian Pendidikan Saudi menunjuj Al-Anjal International School Sebagai Pengawas dan Penanggung Jawab umum (kafi) Sekolah Indonesia Makkah dengan Kewajiban membayar iuran wajib (rusum) 25% dari besar SPP / bulan, ruang kelas dan staf pengajar serta putra dan putri terpisah.

Hubungan SIM dan Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ), berdasarkan Surat Kepala Perwakilan RI Riyadh No 432/KP/VI/2000 tanggal 5 Juni 2000 tentang permohonan izin Membuka kelas belajar kepada Direktur Jenderal Pendidikan Asing Saudi Arabia, serta Surat Kepala Sekolah SIJ No 236 / SIJ/C/II/2004 tanggal 18 Februari 2004 Bahwa Sekolah Indonesia Makkah adalah kelas jauh dari SIJ. Konsultasi dan pelaksanaan kurikulum menginduk kepada SIJ.

Visi & Misi

Visi

Menghasilkan peserta didik yang beriman dan taqwa, cakap, berilmu, trampil, berwawasan global dan mampu berkompetitif.

Misi

Mencetak lulusan yang unggul, menguasai IPTEK, Berwawasan global, berakhlakul Karimah dan bertaqwa kepada Allah SWT

Tujuan Sekolah (TI) disebut juga Tujuan Lembaga merupakan penjabaran dari Tujuan Pendidikan Nasional, yaitu meningkatkan sosok pribadi muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Serta memiliki kemampuan dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, aktif, kreatif, inovatif, mandiri, menjadi warga Negara yang demokratis, bertanggunjawab, serta mampu berkarya yang bermanfaat untuk dirinya, masyarakat, agama, bangsa dan negara.

Jenjang Pendidikan

Sekolah yang beralamat di Abdullah Arief Street, Distrik Al-Rosyaifah, Makkah Al-Mukarramah, Arab Saudi, PO.Box 3113, Nomor Telepon/Fax: Telp/Fax : + 966 2 5395597 mengelola sekolah dengan beberapa jenjang pendidikan. Jenjang pendidikan yang dikelola Sekolah Indonesia Makkah pada awalnya hanya tingkat Sekolah Dasar (SD), namun karena banyaknya tuntutan masyarakat akan keberlanjutan pendidikan anak-anaknya di masa yang akan datang, maka secara bertahap dibuka 4 (empat) jenjang, yang semuanya berorientasi pada Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional , yaitu :

1. Taman Kanak-kanak (persiapan SD),

2. Sekolah Dasar (SD),

3. Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan

4. Sekolah Menengah Atas (SMA).