Lompat ke isi

Laudato si'

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 4 Januari 2021 07.52 oleh ಮಲ್ನಾಡಾಚ್ ಕೊಂಕ್ಣೊ (bicara | kontrib) (Fixed the file syntax error.)
Metropolit Pergamon John Zizioulas dari Gereja Ortodoks Timur (di kiri Kardinal Peter Turkson), mempresentasikan ensiklik Laudato si' dalam konferensi pers di Roma

Laudato si' (bahasa Italia Tengah yang berarti "Puji Bagi-Mu") adalah ensiklik kedua dari Paus Fransiskus. Ensiklik ini memiliki subjudul On the care for our common home (Dalam kepedulian untuk rumah kita bersama).[1] Dalam ensiklik ini Paus mengritik konsumerisme dan pembangunan yang tak terkendali, menyesalkan terjadinya kerusakan lingkungan dan pemanasan global, serta mengajak semua orang di seluruh dunia untuk mengambil "aksi global yang terpadu dan segera" sebagaimana dijelaskan oleh Jim Yardley dari The New York Times.[2]

Ensiklik tersebut, tertanggal 24 Mei 2015, dipublikasikan secara resmi pada siang hari (waktu setempat) tanggal 18 Juni 2015 dan disertai dengan konferensi pers.[2] Vatikan merilis dokumen tersebut dalam bahasa Italia, Jerman, Inggris, Spanyol, Prancis, Polandia, Portugis, dan Arab.[3]

Ensiklik Laudato si' merupakan ensiklik kedua yang dibuat Paus Fransiskus setelah Lumen fidei (Terang Iman), yang dirilis pada tahun 2013. Karena sebagian besar isi Lumen fidei merupakan karya pendahulunya, Paus Benediktus XVI, Laudato si' umumnya dipandang sebagai ensiklik pertama yang seluruhnya adalah hasil karya Paus Fransiskus.[4][5]

Pranala luar

Referensi

  1. ^ (Inggris) "Encyclical Letter Laudato Si' Of The Holy Father Francis On Care For Our Common Home (official English-language text of encyclical)". Diakses tanggal 18 June 2015. 
  2. ^ a b (Inggris) Yardley, Jim; Goodstein, Laurie (18 June 2015). "Pope Francis, in Sweeping Encyclical, Calls for Swift Action on Climate Change". The New York Times. 
  3. ^ (Inggris) Rocca, Francis X. (18 June 2015). "Pope Delivers Strong Message on Climate Change in Encyclical 'Laudato Si". Wall Street Journal.  The languages were Arabic, English, French, German, Italian, Polish, Portuguese, and Spanish.
  4. ^ (Inggris) San Martín, Inés (17 June 2015). "'Laudato Si' will be an encyclical for the ages". Crux. 
  5. ^ (Inggris) Rocca, Francis X.; Nakrosis, Stephen (18 June 2015). "5 Things to Know About Pope Francis' Encyclical 'Laudato Si'". Wall Street Journal.