Asam okso
Tampilan
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Asam okso (oxoacid) adalah asam yang mengandung hidrogen, oksigen, dan paling sedikit satu unsur lainnya yang biasanya nonlogam.[1] Rumus asam okso diawali dengan H kemudian diikuti unsur pusat kemudian diakhiri unsur ditutup dengan O.[2]
Contoh macam-macam asam okso:
HNO3
-
Source: http://www.chemtube3d.com/gallery/structurepages/HNO3.html Diarsipkan 2014-12-31 di Wayback Machine.
H3PO4
-
Source:http://www.chemtube3d.com/gallery/structurepages/h3po4.html Diarsipkan 2015-01-06 di Wayback Machine.
H2SO4
-
Source: http://www.chemtube3d.com/gallery/structurepages/h2so4.html Diarsipkan 2014-12-31 di Wayback Machine.
dan beberapa contoh lain seperti: HClO4, HNO3 dll.
Banyak unsur yang dapat membentuk lebih dari satu unsur,[1] contohnya: belerang. Belerang dapat membentuk H2SO4 dan H2SO3.
Aturan penamaan asam okso:
- Tidak digunakan awalan Hydro pada nama awal senyawa.
- Penambahan satu atom O, pada asam “-at” nama nya menjadi “per…-at”. Contoh: HClO3 dinamakan asam klorat, jika HClO4 nama senyawa berubah menjadi asam perklorat.
- Pengurangan satu atom O pada asam “-at”, namanya berubah menjadi “…-it”. Contoh: H2SO4 (asam sulfat), H2SO3 (asam sulfit).
- Pengurangan dua atom O pada asam “-at”, namanya berubah menjadi “hipo…-it”. Contoh: HBrO3 (asam bromat) HBrO (asam hipobromit).
Aturan penamaan anion okso:
- Jika semua anion H dihilangkan,nama anionnya sama dengan nama asam, tetapi kata “asam” dihilangkan. Contoh: H2CO3 (Asam Karbonat) anionnya CO32- disebut karbonat.
- Begitu juga nama anion dari asam yang berakhiran –it. Jika ion H dihilangkan, nama anion sama dengan asamnya.Contoh: HClO2 (Asam Klorit) anionnya ClO2-