Lompat ke isi

Tendangan dari Langit the Series

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tendangan dari Langit the Series
Berkas:Tendangan Dari Langit.jpg
Poster Tendangan Dari Langit The Series di RCTI+
PembuatSinemArt
PengembangFajar Nugros
Ditulis olehMega Emmela
SutradaraSubakti I.S
PemeranYossie Kristanto
Axel Matthew Thomas
Natasha Wilona
Jessica Mila
Cut Meyriska
Ray Prasetya
Massimiliano Manassero
Dea Sheto
Penggubah lagu temaPurwacaraka
Lagu pembukaTendangan Dari Langit - Kotak
Lagu penutupTendangan Dari Langit - Kotak
Negara asal Indonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. episode24
Produksi
Produser eksekutifElly Yanti Noor
ProduserLeo Sutanto
Lokasi produksiJakarta, Indonesia
Rilis asli
JaringanRCTI, MNC Drama
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
RilisSenin 2 September 2013 –
Minggu 22 September 2013

Tendangan dari Langit The Series merupakan sebuah sinetron yang pernah ditayangkan di RCTI. Sinetron ini diproduksi oleh SinemArt. Pemainnya antara lain ialah Yossie Kristanto, Axel Matthew Thomas, Natasha Wilona, Jessica Mila, Cut Meyriska dan masih banyak lagi. Film ini hadir hanya dalam kurang dari 24 episode.

Pemain

Sinopsis

Ini kisah tentang Wahyu, anak laki-laki berumur 16 tahun yang bagaikan namanya, diberi Tuhan kemampuan luar biasa dalam bermain sepak bola. Demi membahagiakan orang tuanya, Wahyu memanfaatkan keahliannya dalam bermain bola dengan menjadi pemain sewaan dan bermain bola dari satu tim desa ke tim desa lain dengan bantuan Hasan. Sayangnya, Pak Darto ayah Wahyu sangat tak menyukai apa yang dilakukan anaknya. Tak disangka, suatu hari saat Wahyu bermain bola dengan rekan-rekannya, keahlian istimewanya tak sengaja dilihat oleh Coach Timo yang tengah hiking bersama Matias di lereng Bromo. Coach Timo kemudian menawari Wahyu untuk datang ke Malang dan menjalani tes bersama Persema Malang. Sayangnya, berbagai ujian dalam meraih kesempatan emas bermain bersama Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan di Persema mendapat banyak halangan. Selain harus memilih antara cintanya kepada Indah dan impiannya untuk bermain bola di jenjang yang lebih tinggi, Wahyu juga harus mampu meyakinkan Pak Darto. Belum lagi ternyata Hasan memiliki kepentingannya sendiri terhadap Wahyu.

Pranala luar