Lompat ke isi

Grit

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 Februari 2021 07.20 oleh Ulumarifah (bicara | kontrib)
Grit: Kekuatan Passion + Kegigihan
Sampul buku dalam versi edisi Bahasa Indonesia
PengarangAngela Duckworth
Judul asliGrit: Passion, Perseverance, and the Science of Success
PenerjemahFairano Ilyas
Perancang sampulSuprianto
BahasaIndonesia
GenrePengembangan diri
PenerbitGramedia Pustaka Utama
Tgl. terbit (bhs. Inggris)
03 Mei 2016
Tgl. terbit (bhs. Indonesia)
Februari 2018
Jenis mediaCetak
Halaman418
ISBNISBN 9786020620930 (softcover)

Grit merupakan buku karya Angela Duckworth yang terbit pertama kali pada tahun 2017 oleh Penguin Random House. Buku ini berhasil mendapatkan gelar New York Time Bestseller atau buku terlaris versi New York Times. Buku ini merupakan hasil dari penelitian Duckworth selama bertahun-tahun untuk menjawab resep apa yang membuat kadet di Akademi Militer Westpoint dan Kontes Nasional Mengeja untuk anak-anak (National Spelling Bee Contest) berhasil menjadi yang terbaik.

Duckworth berargumen bahwa faktor utama dari kesuksesan para aktor, pekerja seni, pemenang olimpiade, dan berbagai macam profesi lainnya adalah grit atau kerja keras dan gairah untuk mencapai tujuan jangka panjang. Berdasarkan atas biaya dari beasiswa penelitian MacArthur, Duckworth berhasil menemukan bahwa kendali dan disiplin diri termasuk penentu utama dalam kemampuan seseorang untuk menaklukkan tantangan yang terberat. Dalam bukunya, Duckworth menerapkan konsep Grit di sekolah-sekolah di Amerika, dan sukses membuat murid-murid menaikkan prestasi mereka.[1]

Empat hal yang dimiliki orang-orang yang merupakan teladan dalam hal ketabahan, yaitu:

Pertama adalah minat. Hasrat bermula dari hakikat menikmati apa yang dilakukan. Dengan ketertarikan yang tak surut dan rasa ingin tahu bak anak kecil, orang-orang dengan ketabahan yang kuat tersebut seperti berteriak, "Saya mencintai apa yang saya lakukan!" [2]

Kedua adalah kapasitas untuk berlatih. Untuk menjadi tabah, Anda harus melawan rasa cepat berpuas diri. "Apapun yang harus saya lakukan, saya ingin semakin mahir," adalah ucapan yang sering diulang oleh semua teladan ketabahan, apapun minat mereka, dan seunggul apapun mereka.[3]

Ketiga adalah tujuan. Yang mematangkan hasrat adalah keyakinan bahwa pekerjaan Anda penting. Apa pun itu, orang-orang yang meneladani kualitas ketabahan selalu berkata kepada saya, "Pekerjaan saya penting--baik bagi saya maupun orang lain."[4]

Dan terkhir harapan. Harapan adalah kegigihan untuk bangkit. Harapan mendefinisikan setiap tahap. Dari permulaan hingga paling akhir. Sangat penting untuk belajar terus melangkah meskipun Menghadapi kesulitan, kita dilanda keraguan. [4]

Daftar Isi

Buku ini memiliki sembilan bab dengan judul sebagai berikut:

Bab 1: Jangan Berusaha.

- Lingkaran Setan

- Sebuah Seni untuk Bersikap Masa Bodoh

- Jadi Mark, Ngomong-ngomong Apa Inti Buku Ini?

Bab 2: Kebahagiaan itu masalah.

- Rentetan Kesialan Si Panda Nyinyir

- Kebahagiaan Berasal dari Memecahkan Masalah

- Emosi Dinilai Terlalu Tinggi

- Pilih Medan Juang

Bab 3: Anda Tidak Istimewa

- Hancur Berantakan

- Tirani Keistimewaan

- T-t-t-tapi, Jika Saya Tidak Akan menjadi Istimewa atau Luar Biasa, Lantas Apa Gunanya Hidup?

Bab 4: Nilai penderitaan.

- Bawang Kesadaran Diri

- Problem Bintang Rock

- Nilai-Nilai Sampah

- Menentukan Nilai yang Baik dan Buruk

Bab 5: Anda selalu memilih.

- Salah Kaprah Tanggung Jawab/Rasa Salah

- Menanggapi Tragedy

- Genetika dan Warisan

- “Tren Menjadi Korban

- Tidak Ada “Bagaimana”

Bab 6: Anda Keliru Tentang Semua Hal (Tapi, Saya Pun Begitu).

- Arsitek Keyakinan Kita Sendiri

- Berhati-Hatilah Dengan Apa yang Anda Percayai

- Bahaya Kepastian Murni

- Hokum Menghindar Manson

- Bunuh Diri Anda Sendiri

- Cara Menjadi Tidak Terlalu Pasti Pada Diri Sendiri

Bab 7: Kegagalan adalah Jalan Untuk Maju

- Paradox Kegagalan/Kesuksesan

- Derita adalah Bagian Dari Proses

- Prinsip “Lakukan Sesuatu”

Bab 8: Pentingnya Berkata Tidak

- Penolakan Membuat Hidup Anda Lebih Baik

- Batasan

- Bagaimana Membangun Kepercayaan

- Kebebasan Melalui Komitmen

Bab 9: …Dan Kemudian Anda Mati

- Sesuatu di Luar Diri Kita

- Sisi Cerah Kematian

Ucapan Terima Kasih

Mengenai Pengarang [4]

Ringkasan

Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat: Pendekatan yang Waras Demi Menjalani Hidup yang Baik atau The Subtle Art of Not Giving a F*ck: A Counterintuitive Approach to Living a Good Life adalah buku tentang menemukan makna dalam hal-hal penting dalam hidup dan hanya memiliki nilai-nilai yang dapat dikendalikan oleh individu. Apapun nilai (seperti popularitas) yang tidak berada di bawah kendali seseorang, adalah nilai yang buruk untuk dimiliki dan seseorang harus berusaha untuk menggantinya dengan sesuatu yang lebih bisa dikendalikan seperti ketepatan waktu, kejujuran, atau kebaikan. Manson lebih lanjut menyarankan untuk tidak mengklaim kepastian tentang pengetahuan yang di luar jangkauan seseorang dan tidak khawatir tentang meninggalkan warisan untuk anak cucu. Alih-alih khawatir tentang membangun tubuh karya sebagai warisan, seseorang harus berusaha menciptakan kegembiraan saat ini untuk diri sendiri dan orang di sekitar.[5]

Penerimaan

Referensi

  1. ^ Duckworth, Angela (2017). Grit. Penguin Random House.
  2. ^ Duckworth, Angela (2018). Grit. Jakarta: Gramedia. hlm. 103. ISBN 9786020620930. 
  3. ^ Duckworth, Angela (2018). Grit. Jakarta: Gramedia. hlm. 103–104. ISBN 9786020620930. 
  4. ^ a b c Duckworth, Angela (2018). Grit. Jakarta: Gramedia. hlm. 104. ISBN 9786020620930. 
  5. ^ "The Subtle Art of Not Giving a F*ck". MarkManson.net. Diakses tanggal February 20, 2018.