Gordang
Gondang batak (single headed drum) adalah salah satu alat musik Batak Toba, yaitu satu buah gendang yang lebih besar dari taganing yang berperan sebagai pembawa ritem konstan mau pun ritem variable. Instrumen ini sering disebut sebagai bass dari ensambel gondang sabagunan.
Gordang terbuat dari kayu yang dilapisi kulit sapi atau kerbau. Biasanya gordang terdiri dari 6 - 9 gendang yang telah disusun.[1] Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi musik gondang pada upacara dan acara yang bersifat tradisional, seperti acara perkawinan dan menari secara adat.[2]
Kebiasaan di sekitaran kampung Danau toba, samosir seperti pangururan dan Tuk tuk siadong, hingga hari ini dalam menyambut pejabat pemerintah daerah atau pemerintah pusat indonesia, mereka mamakai iringan gondang dan tarian sortali.
Referensi
- ^ Kaya, Indonesia. "Gordang, Gendangnya Suku Batak Toba - Situs Budaya Indonesia". IndonesiaKaya (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2019-03-17.
- ^ Batubara, Herianto. "Tentang Magisnya Gordang Sambilan yang Ditabuh di Adat Kahiyang-Bobby". detiknews. Diakses tanggal 2019-03-17.