Umbara Brothers Film
Umbara Brothers Film adalah perusahaan produksi film berasal dari Indonesia dan berbasis di Jakarta. PT Umbara Film didirkan oleh Danu Umbara dengan saudaranya pada tahun 1966. Nanny Iskandar, istri Danu Umbara menjabat sebagai Pimpinan Produksi. Sebagian besar film Danu Umbara pada awalnya diproduksi oleh perusahaan ini seperti film Djalang & Fadjar di Tengah Kabut. Tapi pada akhir tahun 1970-an perusahaan ini berubah menjadi perusahaan untuk pekerjaan pengarahan (directing). Saat Danu Umbara meninggal dan Nanny menjadi kurang produktif sehingga perusahaan beku. Hingga akhirnya perusahaan dilanjutkan oleh anaknya, Anggy Umbara setelah ia keluar dari Falcon Pictures.[1][2][3][4][5]
Produksi
| Tahun | Judul |
|---|---|
| 1966 | Fadjar di Tengah Kabut |
| 1970 | Djalang |
| 1971 | Pengejaran ke Neraka |
| 2017 | 5 Cowok Jagoan: Rise of the Zombies |
| Rafathar | |
| 2018 | Insya Allah Sah 2 |
| 2019 | Si Manis Jembatan Ancol |
| Satu Suro | |
| 2021 | Sabar Ini Ujian |
Referensi
- ^ "Umbara Brothers Film". HAHO.co.id. Diakses tanggal 2021-03-04.
- ^ developer, medcom id (2018-10-31). "Anggy Umbara, Bicara Kontroversi, Bumi Manusia hingga Suzzanna". medcom.id. Diakses tanggal 2021-03-04.
- ^ "Anggy Umbara dan Keluarganya Pernah Minta Nasi Tetangga untuk Makan Malam". Tabloidbintang.com. 2016-10-15. Diakses tanggal 2021-03-04.
- ^ "IdFilmCenter". www.indonesianfilmcenter.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-04.
- ^ beritagar.id https://beritagar.id/artikel/seni-hiburan/anggy-umbara-teruskan-warisan-ayah-lewat-5-cowok-jagoan. Diakses tanggal 2021-03-04. Tidak memiliki atau tanpa
|title=(bantuan) - ^ "Filmografi untuk PT Umbara Brothers Film". filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 2021-03-04.