Wisma 46
Wisma 46 | |
---|---|
Berkas:Wisma BNI 46.jpg | |
Rekor tinggi | |
Tertinggi di Indonesia sejak 1996 hingga 2016[1][I] | |
Didahului | Graha Mandiri |
Digantikan | Gama Tower |
Informasi umum | |
Status | Selesai |
Jenis | Perkantoran Pertokoan |
Gaya arsitektur | Modern |
Lokasi | Jakarta, Indonesia |
Koordinat | 6°12′13″S 106°49′12″E / 6.20361°S 106.82000°E |
Rampung | 1996 |
Pemilik | PT Swadharma Primautama |
Tinggi | |
Arsitektural | 26.194 m (85.938 ft) |
Pucuk | 26.194 m (85.938 ft) |
Lantai atas | 200 m (660 ft) |
Data teknis | |
Bahan bangunan | Beton Kaca |
Jumlah lantai | 46 |
Luas lantai | 125.869 m² |
Lift | 23[2] |
Desain dan konstruksi | |
Arsitek | Zeidler Roberts Partnership (Zeidler Partnership Architects) DP Architects Private Ltd. |
Situs web | |
wisma46.com | |
Referensi | |
[3] |
Wisma 46 adalah sebuah pencakar langit setinggi 26.194 meter (85.938 kaki)[3] yang terletak di kompleks Kota BNI seluas 15 hektar di Jakarta Pusat, Indonesia. Ketika selesai dibangun pada tahun 1996, menara perkantoran ini menjadi bangunan tertinggi di Indonesia, menggantikan Graha Mandiri yang berketinggian 143 meter (469 kaki), sebelum akhirnya digantikan oleh Gama Tower yang berketinggian 2.855 meter (9.367 kaki) pada tahun 2016.[1][4] Bangunan ini dirancang oleh Zeidler Roberts Partnership (Zeidler Partnership Architects) dan DP Architects Private Ltd.[3][5]
Gedung perkantoran ini mempunyai 46 lantai di atas dan 2 lantai di bawah tanah dengan luas lantai 125.869 m².[3] Selain ketinggian arsitektural dan pucuknya, yakni 26.194 m (85.938 ft), pencakar langit ini juga memiliki tinggi atap 228 meter (748 kaki) dan lantai teratas 200 meter (660 kaki).[3][6]
Desain
Fasad
Gedung ini memiliki desain yang modern dan juga penampilan yang unik, yaitu berbentuk melengkung seperti pena serta tertutupi seluruhnya oleh fasad kaca berpola persegi. Di kedua sisi samping menara, fasad kaca ini ditutupi oleh dinding beton berongga yang juga berbentuk persegi.[7] Karena keunikannya tersebut, gedung pencakar langit ini menjadi salah satu ikon kota Jakarta setelah Tugu Monas.[8]
Selain memiliki nilai estetika, desain fasad bangunan tersebut memberi beberapa manfaat, seperti melindungi penghuni bangunan dari panas matahari langsung serta mengurangi penggunaan energi listrik untuk menjaga suhu ruangan.[9]
Lift
Menara difasilitasi oleh 23 lift yang dapat mencapai kecepatan 360 mpm dalam model berkecepatan super tinggi.[2]
Penyewa
Lantai 1 dan 2 diisi oleh bank, kafe, dan restoran, seperti Starbucks Coffee dan KFC.[10] Sementara itu, lantai lainnya difungsikan sebagai kantor oleh berbagai perusahaan, seperti Mandom, Naturally Plus, China Comservice, dan Nikon.
Lihat pula
Referensi
- ^ a b Prihatin, Intan Umbari (20 Maret 2017). "Puncak langit Jakarta, dari Sarinah ke Gama Tower". Merdeka.com. Diakses tanggal 7 Maret 2021.
- ^ a b "Wisma 46". Fujitec.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Maret 2021.
- ^ a b c d e "Wisma 46". The Skyscraper Center (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 Agustus 2019.
- ^ Wahyudewi, Putri (20 Agustus 2016). "Ini Dia 10 Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Indonesia". IDN Times. Diakses tanggal 3 September 2017.
- ^ Ashaury, Herdi. "Wisma BNI 46 Karya Arsitektur Tertinggi Di Indonesia". edupaint.com. Diakses tanggal 3 September 2017.
- ^ Maryadie (23 November 2010). "10 Gedung Tertinggi di Jakarta". VIVA.co.id. VIVA Media Baru. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Juni 2020. Diakses tanggal 3 September 2017.
- ^ Prihutama, Mundhi; Ashadi (Juni 2020). "KAJIAN KONSEP ARSITEKTUR METAFORA PADA BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI" (PDF). Jurnal Arsitektur Zonasi. Bandung: Studio Perancangan Arsitektur dan Kota Universitas Pendidikan Indonesia. 3 (2): 223-225. doi:10.17509/jaz.v3i2.25057. ISSN 2620-9934. Diakses tanggal 9 Maret 2021.
- ^ Alexander, Hilda B (7 Februari 2018). "Para Taipan Pemilik Lima Gedung Tertinggi di Indonesia". Kompas. Diakses tanggal 9 Maret 2021.
- ^ Dananjaya, Anwari; Priyatmono, Alpha Febela; Raidi, Samsudin (2013). "IDENTIFIKASI FASAD ARSITEKTUR TROPIS PADA GEDUNG-GEDUNG PERKANTORAN JAKARTA (STUDI KASUS PADA KORIDOR DUKUH ATAS-SEMANGGI)". Sinektika: Jurnal Arsitektur. Program Studi Arsitektur, Universitas Muhammadiyah Surakarta. 13 (2): 131. doi:10.23917/sinektika.v13i2.756. ISSN 2714-6251. Diakses tanggal 9 Maret 2021.
- ^ "Wisma 46 - Kota BNI". Wisma46.com. Diakses tanggal 10 Maret 2021.
Pranala luar
- Situs resmi
- SkyscraperPage.com
- Emporis.com - Building ID 104696