Kricak
Balast adalah bagian dari badan jalan kereta api dimana bantalan rel ditempatkan. Ditempatkan diantara, dibawah dan disekitar balast yang berfungsi sebagai drainase, mendistribusikan beban kereta api ke bantalan serta agar tanaman tidak tumbuh dibadan jalan yang dapat menggangu struktur trak kereta api. Disamping itu menjaga agar rel tetap berada ditempatnya kalau kereta api berjalan diatasnya. Material balast biasanya adalah batu kericak dengan dimensi dan ukuran seragam.
Material Balast
Balast yang baik mempunyai kekerasan, tahan terhadap gesekan, tidak mudah berubah dimensi, gampang diperoleh dan tidak mahal. Biasanya batu dari quari yang dipecahkan dengan mesin pemecah batu, dengan diameter seragam antara 28 mm dengan 50 mm, dengan sudut-sudut tajam lebih dikehendaki dari batu kericak yang bulat. Bahan yang paling baik adalah batu granit.
Konstruksi
Tebal balast tergantung kepada jarak bantalan, volume lalu lintas kereta api, kecepatan kereta api. Balast tidak boleh kurang dari 150 mm, kereta api cepat membutuhkan balast sampai 500 mm. Jumlah balast yang kurang akan mengakibatkan batu kericak terbenam ke tanah dasar oleh getaran kereta api yang berjalan diatasnya yang juga akan merusak badan jalan dan pada gilirannya dapat menyebabkan anjlokan. Badan jalan KA biasanya berupa sirtu yang dipadatkan yang akan lebih baik kalau tanah dasarnya dilapisi dengan geotextile agar tidak bercampur dengan tanah.
Perawatan
Agar menjaga fungsi balast, perlu dilakukan perawatan reguler terhadap balast agar tidak tercampur dengan sirtu atau tanah. U melaksanakan perawatan biasanya digunakan mesin pemicok yang mengangkat bantalan dan memicok batu kericak. Bila jumlah batu kericak berkurang dari standar yang ditetapkan perlu dilakukan penambahan batu kricak untuk menjaga ketinggian trak sepanjang lintasan.
Pranala luar