Lompat ke isi

Eneateukh

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 Maret 2006 19.14 oleh Agus Santoso (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

ENEATEUKH

Jika kita melihat secara sekilas urutan kitab-kitab dari Kejadian sampai 2Raja-Raja (dengan catatan: urutan dalam kitab Ibrani), maka kita mendapatkan gambaran yang sangat urut dari penciptaan dunia, pemilihan Israel sampai Israel harus dibuang dari negerinya:

a) penciptaan alam semesta sebagai dasar bagi pemilihan Israel (Kej 1-11); b) pemilihan Abraham dan janji kepadanya, bahwa dia akan menjadi bangsa yang besar dan akan menduduki Kanaan (Kej 12st.); c) langkah pemenuhan janji: keluar dari Mesir, pendudukan Kanaan, pembagian negeri Kanaan (Kel 1 – Yos 24); d) perjuangan melawan bangsa-bangsa Kanaan (Hak 1 – 1Sam 31), berdirinya negara Israel (1Sam 8-12), Israel Raya (1Sam 8 – 1Raj 11), Israel terbagi menjadi dua kerajaan (1Raj 12 – 2Raj 17:6), Kerajaan Israel runtuh dan pembuangan ke Asyur (2Raj 17:7-41), Kerajaan Yehuda sampai keruntuhan dan pembuangan ke Babel (2Raj 18 – 25).

Hal ini menunjukkan, bahwa kesembilan kitab pertama tersebut dikomposisi sedemikian rupa sehingga membentuk satu karya sejarah dari mulai terciptanya alam semesta, terpilihnya bangsa Israel sebagai umat pilihan, sampai pada akhirnya Israel dibuang. Kesembilan kitab tersebut adalah:

a) Kejadian b) Keluaran c) Imamat d) Bilangan e) Ulangan f) Yosua g) Hakim-Hakim h) 1&2 Samuel i) 1&2 Raja-Raja

Kesembilan kitab yang disusun sedemikian rupa tersebut dikenal dengan Eneateukh. Proses terjadinya sangat rumit dan berlapis-lapis.

Proses Terjadinya Eneateukh

1. Tetrateukh

2. Karya Sejarah Deuteronomis / DtrG (Lihat teori Martin NOTH & Tetrateukh

Lihat Pula

Perjanjian Lama