Lompat ke isi

Daspletosaurus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 20 Maret 2021 21.11 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8)
Daspletosaurus
Taksonomi
KladNephrozoa
SuperfilumDeuterostomia
FilumChordata
SubfilumVertebrata
InfrafilumGnathostomata
KladEugnathostomata
MegaclassOsteichthyes
SuperkelasSarcopterygii
KladDipnotetrapodomorpha
KladTetrapodomorpha
OrdoEotetrapodiformes
InfrakelasElpistostegalia
KladStegocephalia
SuperkelasTetrapoda
KladReptiliomorpha
KladAmniota
KladSauropsida
KelasReptilia
KladEureptilia
KladRomeriida
KladDiapsida
KladNeodiapsida
KladSauria
KladArchelosauria
KladArchosauromorpha
KladArchosauriformes
KladEucrocopoda
KladCrurotarsi
KladArchosauria
KladAvemetatarsalia
KladOrnithodira
KladDinosauromorpha
KladDinosauriformes
KladDracohors
SuperordoDinosauria
OrdoSaurischia
KladEusaurischia
UpaordoTheropoda
KladNeotheropoda
KladAverostra
InfraordoTetanurae
KladOrionides
KladAvetheropoda
ParvorderCoelurosauria
KladTyrannoraptora
SuperfamiliTyrannosauroidea
KladPantyrannosauria
KladEutyrannosauria
FamiliTyrannosauridae
SubfamiliTyrannosaurinae
GenusDaspletosaurus
Russell, 1970
Tipe taksonomiDaspletosaurus torosus

Daspletosaurus (/dæsˌplt[invalid input: 'ɵ']ˈsɔːrəs/ das-PLEET-o-SAWR-əs; yang berarti "kadal menakutkan") adalah genus dinosaurus theropod tyrannosaurid yang hidup di Amerika Utara bagian barat antara 77 hingga 74 juta tahun yang lalu selama zaman Kapur akhir. Fosil satu-satunya spesies Daspletosaurus yang telah dinamai, yaitu D. torosus, ditemukan di Alberta, walaupun spesies-spesies lain di Alberta dan Montana masih perlu dideskripsikan. Bila spesies-spesies yang belum dideskripsikan ini tergolong dalam Daspletosaurus, maka genus ini merupakan genus tyrannosaurid yang memiliki paling banyak spesies.

Daspletosaurus berhubungan erat dengan Tyrannosaurus yang lebih besar dan hidup lebih awal (67 hingga 66 juta tahun yang lalu). Seperti sebagian besar tyrannosaurid, dinosaurus ini merupakan predator bipedal yang dilengkapi dengan lusinan gigi yang besar dan tajam. Layaknya tyrannosaurid lainnya, Daspletosaurus memiliki lengan yang pendek.

Sebagai predator apeks, Daspletosaurus berada di puncak rantai makanan dan mungkin memburu dinosaurus besar seperti ceratopsid Centrosaurus dan hadrosaur Hypacrosaurus. Di beberapa wilayah, Daspletosaurus hidup bersama dengan tyrannosaurid lain, Gorgosaurus, walaupun terdapat bukti keberadaan diferensiasi relung di antara keduanya. Meski fosil Daspletosaurus lebih langka dari tyrannosaurid lain, spesimen yang ada membantu menganalisis dinosaurus ini, seperti perilaku sosial, makanan, dan sejarah kehidupannya.

Deskripsi

Perbandingan D. torosus dengan manusia.

Walaupun dinosaurus ini besar menurut standar predator modern, Daspletosaurus bukan tyrannosaurid terbesar. Daspletosaurus dewasa dapat mencapai panjang 8–9 meter (26–30 kaki) dari moncong ke ekor.[1] Perkiraan massa biasanya berkisar antara 2,5 ton[1][2][3] namun bervariasi antara 1,8[4] hingga 3,8 ton.[5]

Daspletosaurus memiliki tengkorak yang besar dan panjangnya dapat mencapai lebih dari 1 meter (3,3 kaki).[1] Tulang-tulangnya kuat (kecuali tulang nasal di atas moncong), walaupun fenestrae (bukaan) besar di tengkoraknya mengurangi massanya. Daspletosaurus dewasa dilengkapi dengan enam lusin gigi yang sangat panjang namun berbentuk oval pada penampang lintang. Tidak seperti gigi lainnya, gigi di premaxilla di ujung rahang atas memiliki bentuk yang seperti "D" pada penampang lintang, yang merupakan contoh gigi heterodon pada tyrannosaurid. Kenampakan tengkorak yang unik adalah permukaan luar maxilla (tulang rahang atas) yang kasar dan jambul di sekitar mata di tulang lacrimal, postorbital, dan jugal. orbit (rongga mata) Daspletosaurus berbentuk oval.[6][7][8] Split carinae[9] juga telah ditemukan pada gigi Daspletosaurus.[10]

Daspletosaurus memiliki bentuk tubuh yang serupa dengan tyrannosaurid lain, dengan leher yang pendek dan berbentuk S yang menopang tengkoraknya yang besar. Dinosaurus ini berjalan dengan dua kaki belakangnya yang tebal dan memiliki empat jari. Sebaliknya, lengan depannya sangat pendek dan hanya memiliki dua jari. Ekor yang panjang dan berat menjadi penyeimbang massa kepala dan tubuh, dengan pusat gravitasi di pinggul.[1][8]

Klasifikasi dan sistematika

Daspletosaurus di Canadian Museum of Nature.

Daspletosaurus tergolong dalam subfamili Tyrannosaurinae dalam famili Tyrannosauridae, bersama dengan Tarbosaurus, Tyrannosaurus, Alioramus. Dinosaurus dalam subfamili ini lebih berhubungan erat dengan Tyrannosaurus daripada Albertosaurus dan (kecuali Alioramus) dikenal akan bentuknya yang kuat dan tengkorak yang secara proporsional lebih besar dan femora yang lebih panjang dari subfamili yang lain, Albertosaurinae.[8][11]

Daspletosaurus biasanya dianggap berhubungan erat dengan Tyrannosaurus rex, atau bahkan mungkin merupakan nenek moyang langsung melalui anagenesis.[12] Gregory Paul memasukkan D. torosus ke dalam genus Tyrannosaurus, sehingga menghasilkan kombinasi baru Tyrannosaurus torosus,[2] namun hal ini tidak diterima secara umum.[6][8] Banyak peneliti yang meyakini bahwa Tarbosaurus adalah Tyrannosaurus taksa saudara atau mungkin malah genus yang sama, dengan Daspletosaurus sebagai kerabat basal.[8][13] Di sisi lain, Phil Currie dan koleganya menyatakan bahwa Daspletosaurus berhubungan lebih dekat dengan Tarbosaurus dan tyrannosaurid Asia lainnya seperti Alioramus.[11] Sistematika (hubungan evolusioner) Daspletosaurus mungkin akan lebih jelas bila semua spesies sudah dideskripsikan.

Restorasi kehidupan

Berikut adalah kladogram Tyrannosauridae berdasarkan analisis filogenetik yang dilakukan oleh Loewen et al. pada tahun 2013.[14]

Tyrannosauridae

Gorgosaurus libratus

Albertosaurus sarcophagus

Tyrannosaurinae

Tyrannosaurid Dinosaur Park

Daspletosaurus torosus

Tyrannosaurid Two Medicine

Teratophoneus curriei

Bistahieversor sealeyi

Lythronax argestes

Tyrannosaurus rex

Tarbosaurus bataar

Zhuchengtyrannus magnus

Spesies yang belum dinamai

Dua atau tiga spesies tambahan telah dimasukkan ke dalam genus Daspletosaurus namun pada tahun 2007 mereka belum dideskripsikan atau diberi nama ilmiah. Untuk sementara mereka semua disebut Daspletosaurus spp, namun penyebutan ini tidak menyiratkan bahwa mereka merupakan bagian dari spesies yang sama.[7][8]

Paleoekologi

Kepala spesimen Daspletosaurus yang masih muda di Montana.

Semua fosil Daspletosaurus yang diketahui telah ditemukan di formasi yang berasal dari waktu Campania pertengahan atau akhir selama periode Kapur Akhir antara 77 hingga 74 juta tahun yang lalu. Semenjak zaman Kapur pertengahan, Amerika Utara telah terbagi dua oleh Western Interior Seaway (Batas Laut Interior Barat), dan sebagian besar Montana dan Alberta berada di bawah permukaan. Namun, pengangkatan Pegunungan Rocky di Laramide Orogeny di barat (yang dimulai pada masa Daspletosaurus) memaksa batas laut ini surut ke timur dan selatan. Sungai mengalir ke bawah pegunungan dan terserap ke batas laut dan mengangkut sedimen yang membentuk Formasi Two Medicine, Kelompok Sungai Judith, dan formasi sedimen lainnya di wilayah tersebut. Sekitar 73 juta tahun yang lalu, batas laut mulai meluap ke barat dan utara lagi, dan seluruh wilayah tersebut dilapisi oleh Laut Bearpaw yang dapat dilihat di seluruh Amerika Serikat dan Kanada Barat dalam Bearpaw Shale yang besar.[15][16][17]

Daspletosaurus tinggal di dataran banjir yang luas di sepanjang pesisir barat Western Interior Seaway. Sungai yang besar mengairi tanah dan kadang-kadang membanjiri dan melapisi wilayah tersebut dengan sedimen baru. Saat terdapat banyak air, wilayah ini dapat menopang banyak tumbuhan dan hewan, namun kekeringan kadang kala melanda wilayah ini sehingga memicu kematian massal seperti yang dapat dilihat dalam endapan yang ditemui di Two Medicine dan Sungai Judith, termasuk endapan yang mengandung Daspletosaurus.[18] Keadaan ini serupa dengan Afrika Timur saat ini.[19] Letusan vulkanik dari barat secara periodik menyelimuti wilayah ini dengan debu, dan juga menyebabkan kematian berskala besar, walaupun pada saat yang sama memperkaya tanah. Lapisan debu ini-lah yang memungkinkan penanggalan radiometrik. Ketinggian air laut yang berfluktuasi juga menghasilkan keragaman lingkungan pada masa dan tempat yang berbeda di Kelompok Sungai Judith, termasuk habitat laut lepas pantai dan dekat pantai, lahan basah di pesisir, delta dan laguna, serta dataran banjir di pedalaman.[16]

Catatan kaki

  1. ^ a b c d Russell, Dale A. (1970). "Tyrannosaurs from the Late Cretaceous of western Canada". National Museum of Natural Sciences Publications in Paleontology. 1: 1–34. 
  2. ^ a b Paul, Gregory S. (1988). Predatory Dinosaurs of the World. New York: Simon & Schuster. hlm. 464pp. ISBN 978-0-671-61946-6. 
  3. ^ Christiansen, Per (2004). "Mass prediction in theropod dinosaurs". Historical Biology. 16 (2–4): 85–92. doi:10.1080/08912960412331284313. 
  4. ^ Erickson, Gregory M., GM (2004). "Gigantism and comparative life-history parameters of tyrannosaurid dinosaurs". Nature. 430 (7001): 772–775. doi:10.1038/nature02699. PMID 15306807. 
  5. ^ Therrien, François (2007). "My theropod is bigger than yours ... or not: estimating body size from skull length in theropods". Journal of Vertebrate Paleontology. 27 (1): 108–115. doi:10.1671/0272-4634(2007)27[108:MTIBTY]2.0.CO;2. 
  6. ^ a b Carr, Thomas D. (1999). "Craniofacial ontogeny in Tyrannosauridae (Dinosauria, Coelurosauria)". Journal of Vertebrate Paleontology. 19 (3): 497–520. doi:10.1080/02724634.1999.10011161. 
  7. ^ a b Currie, Philip J. (2003). "Cranial anatomy of tyrannosaurids from the Late Cretaceous of Alberta" (PDF). Acta Palaeontologica Polonica. 48 (2): 191–226. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2005-12-11. Diakses tanggal 2014-01-04. 
  8. ^ a b c d e f Holtz, Thomas R. (2004). "Tyrannosauroidea". Dalam Weishampel, David B.; Dodson, Peter; & Osmólska, Halszka (eds.). The Dinosauria (edisi ke-Second). Berkeley: University of California Press. hlm. 111–136. ISBN 0-520-24209-2. 
  9. ^ http://www.geology.cz/bulletin/fulltext/bullgeosci200803351.pdf
  10. ^ Molnar, R. E. (2001). "Theropod paleopathology: a literature survey". Dalam Tanke, D. H.; Carpenter, K.; Skrepnick, M. W. Mesozoic Vertebrate Life. Bloomington: Indiana University Press. hlm. 337–363. ISBN 0-253-33907-3. 
  11. ^ a b Currie, Philip J. (2003). "Skull structure and evolution in tyrannosaurid phylogeny" (PDF). Acta Palaeontologica Polonica. 48 (2): 227–234. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2005-12-11. Diakses tanggal 2014-01-04. 
  12. ^ Horner, John R. (1992). "Marine transgressions and the evolution of Cretaceous dinosaurs". Nature. 358 (6381): 59–61. doi:10.1038/358059a0. 
  13. ^ Carr, Thomas D. (2005). "A new genus and species of tyrannosauroid from the Late Cretaceous (middle Campanian) Demopolis Formation of Alabama". Journal of Vertebrate Paleontology. 25 (1): 119–143. doi:10.1671/0272-4634(2005)025[0119:ANGASO]2.0.CO;2. 
  14. ^ DOI:10.1371/journal.pone.0079420
    Rujukan ini akan diselesaikan secara otomatis dalam beberapa menit. Anda dapat melewati antrian atau membuat secara manual
  15. ^ English, Joseph M. (2004). "The Laramide Orogeny: what were the driving forces?" (PDF). International Geology Review. 46 (9): 833–838. doi:10.2747/0020-6814.46.9.833. 
  16. ^ a b Eberth, David A. (1997). "Judith River Wedge". Dalam Currie, Philip J. & Padian, Kevin (eds.). Encyclopedia of Dinosaurs. San Diego: Academic Press. hlm. 199–204. ISBN 0-12-226810-5. 
  17. ^ Rogers, Raymond R. (1997). "Two Medicine Formation". Dalam Currie, Philip J. & Padian, Kevin (eds.). Encyclopedia of Dinosaurs. San Diego: Academic Press. hlm. 199–204. ISBN 0-12-226810-5. 
  18. ^ Rogers, Raymond R. (1990). "Taphonomy of three dinosaur bonebeds in the Upper Cretaceous Two Medicine Formation of northwestern Montana: evidence for drought-induced mortality". PALAIOS. PALAIOS, Vol. 5, No. 5. 5 (5): 394–413. doi:10.2307/3514834. JSTOR 3514834. 
  19. ^ Falcon-Lang, Howard J. (2003). "Growth interruptions in silicified conifer woods from the Upper Cretaceous Two Medicine Formation, Montana, USA: implications for palaeoclimate and dinosaur palaeoecology". Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology. 199 (3–4): 299–314. doi:10.1016/S0031-0182(03)00539-X. 

Pranala luar