Wikipedia:Isi
SEJARAH YAYASAN MAJELIS NOUQBAR DJAMALULAIL 4Berdirinya Yayasan Majelis Nouqbar Djamalaullail merupakan salah satu wasilah (perantara) untuk mendekatkan diri kepada ALLAH dan ROSULULLAH SAW, nama nouqbar di ambil dari kata ”nokbar” singkatan dari NONGKRONG BARENG, karena untuk menjadi dayaTarik dalam dakwah kepada para pemuda dan pemudi yang saat itu masih merasa malu untuk bisa mengikuti kegiatan majelis-majelis di sekelilingnya. Majelis ini Didirikan oleh Al Ustadz Dimas Tajul Arifin pada tahun 2013 yang mana beliau sebelum membuka pengajian Meminta Ridho Dan Doa Dari Pada Seorang Waliyullah Majdub yaitu ALHABIB SYEKHON BIN MUSTHOFA AL-BAHAR (WAN SEHAN) singkat cerita saat Al Ustadz Dimas Tajul Arifin meminta kepada (wan sehan) beliau bilang di dalam hatinya dan sambil mencium tangan kepada wan sehan “ya habib tolong Ridhoin Dan Doakan ,ane mao bikin majelis”maka dengan sontak beliau seorang waliyullah yang mana tau hati seseorang”mukasyafah’beliau menjawab’ya,ya,ya”akhirnya kami berhusnudzon Majelis Nouqbar adalah satu dari pada karomah dan keberkahan dari pada ALHABIB SYEKHON BIN MUSTHOFA AL-BAHAR, terbukti majelis ini bertahan hingga saat ini dan banyak pertolongan-pertolongan dari ALLAH yang di alami selama berjalanan nya kegiatan majelis ini
Pada tahun 2016
dimajelis kami kedatangan ponakan daripada Al Habib Syekhon Bin Musthofa Al Bahar (Wan Syekhon), yaitu ASSYARIF AL HABIB UMAR BIN YUNUS BIN UMAR DJAMALULLAIL yang mana ibunda Syarifah Azizah Binti Musthofa Al-Bahar beliau kakak daripada Al Habib Syekhon Bin Musthofa Al-Bahar dan kemudian meng-ijazahkan nama “DJAMALULLAIL” kepada Majelis Nouqbar , maka dikenalah dengan sebutan nama MAJELIS NOUQBAR DJAMALULLAIL yang artinya “Nongkrong Bareng Di malam Yang Indah”, karena kami yakin disetiap majelis ketika dibacakan maulid bahwa RASULULLAH SAW hadir disitulah letak keindahan dimajelis kami.
Pada tahun 2017
Majelis kami berkembang yang mana dari kampung ke kampung hingga ke beberapa kota dan mendirikan cabang di beberapa daerah diantaranya; sukabumi, kuningan, banten, bekasi, depok,dsb.
pada tahun 2018
MAJELIS NOUQBAR DJAMALULLAIL berkembang hingga didatangi oleh para ulama dan habaib diantaranya Al Habib Ali Djamalullail, Al Habib Ali Al Masyhur, Al Habib Ghosyim Bin Ja’far Assegaf, Al Habib Ahmad Faisol Djamalullail, KH.Ainul Yaqin Bin KH. Abdullah Syafi’i, KH. Ahmad Habibi Bin KH. Mu’alim Rosyid, KH. Jam’an El Wani Beserta Da’i Sekoci, dan 7 MAJELIS GABUNGAN disekitar wilayah Jakarta Utara.
Pada tahun 2021
dilakukan musyawarah untuk pembentukan yayasan yang disyahkan dalam akte notaris dengan akta no.31 tanggal 10 Maret 2021 dengan notaris SEPTIAN A, S.H., M.Kn. yang beralamat di SUKABUMI. Kemudian MAJELIS NOUQBAR DJAMALULLAIL meng-kokohkan yayasan “MAJELIS NOUQBAR DJAMALULLAIL”. Pendirian Yayasan Majelis Nouqbar Djamalullail memiliki maksud dan tujuan di bidang pendidikan, sosial, kemanusiaan dan keagamaan. Untuk mencapai maksud tersebut di atas dan dalam rangka turut serta membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi guna menghadapi globalisasi serta menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan professional.