Ipung Rachmat Syaiful
Ipung Rachmat Syaiful | |
---|---|
Lahir | 2 Juni 1971 |
Nama lain |
|
Almamater | Institut Kesenian Jakarta |
Pekerjaan | Sinematografer |
Tahun aktif | 2003 - sekarang |
Ipung Rachmat Syaiful (lahir 2 Juni 1971) adalah seorang sinematografer asal Indonesia.[1] Ia memulai karier sebagai penata kamera lewat film Mengejar Matahari pada tahun 2004 sekaligus meraih Piala Citra pertamanya di FFI 2004 untuk kategori Sinematografer Terbaik.[2] Ia juga tergabung dalam Indonesian Cinematographers Society (I.C.S), sebuah asosiasi sinematografer di Indonesia.
Semenjak era kebangkitan perfilman Indonesia pada 2004 hingga saat ini, Ipung masuk dalam jajaran empat besar Sinematografer Terbaik yang namanya diperhitungkan pada setiap penyelenggaraan Festival Film Indonesia; bersama Yadi Sugandi, Yudi Datau, dan Ical Tanjung. Ia telah dinominasikan sebanyak 10 kali dan memenangkan 4 diantaranya.
Karier
Sebelum berkuliah di Institut Kesenian Jakarta jurusan Sinematografi, ia bekerja sebagai penata letak di berbagai surat kabar Ibu Kota selama beberapa tahun. Eros Djarot yang saat itu merupakan bosnya di sebuah penerbit menjadi salah satu yang menyarankan Ipung untuk mengambil kuliah sinematografi di IKJ. Setelah lulus, ia memulai karier dengan menjadi asisten penata kamera Yudi Datau dalam film Arisan!. Ia mengaku banyak belajar dari Yudi mulai manajemen, teknik, dan lain-lain. Sejak saat itu Ipung mulai mengerjakan banyak judul film sebagai sinematografer.[3]
Film pertamanya sebagai sinematografer adalah Mengejar Matahari karya sutradara Rudi Soedjarwo. Ia juga menerima Piala Citra pertamanya lewat film tersebut. Ipung kala itu tak menyangka akan memenangkan penghargaan tersebut dikarenakan terdapat nama-nama senior seperti Yudi Datau dan Yadi Sugandi.[3] Sejak saat itu, namanya masuk jajaran sinematografer yang diperhitungkan setiap perhelatan Festival Film Indonesia bersama Yudi Datau, Ical Tanjung, dan Yadi Sugandi. Sampai saat ini, ia telah dinominasikan sebanyak 10 kali serta memenangkan 4 Piala Citra untuk kategori Pengarah Sinematografi Terbaik.[4]
Filmografi
- Arisan! (2003) sebagai Asisten penata kamera
- Mengejar Matahari (2004)
- Lovely Luna (2004)
- Janji Joni (2005)
- Untuk Rena (2005)
- Berbagi Suami (2006)
- Kala (2007)
- Long Road to Heaven (2007)
- Tri Mas Getir (2008)
- Takut: Faces Of Fear (2008)
- Pintu Terlarang (2009)
- Di Bawah Lindungan Ka'bah (2011)
- The Mirror Never Lies (2011)
- Habibie & Ainun (2012)
- Kita Versus Korupsi (2012)
- Rayya, Cahaya di Atas Cahaya (2012)
- Mursala (2013)
- Gending Sriwijaya (2013)
- Nay (2015)
- Surga yang Tak Dirindukan (2015)
- Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015)
- 3 Srikandi (2016)
- Rudy Habibie (2016)
- Banda The Dark Forgotten Trail (2017)
- A: Aku, Benci & Cinta (2017)
- Insya Allah Sah (2017)
- Banda: The Dark Forgotten Trail (2017)
- Stip & Pensil (2017)
- Surga yang Tak Dirindukan 2 (2017)
- 27 Steps of May (2018)
- Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (2018)
- Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (2018)
- Rocker Balik Kampung (2018)
- Bumi Manusia (2019)
- Everyday Is a Lullaby (2020)
- Surga yang Tak Dirindukan 3 (2021)
- KKN di Desa Penari (2021)
- Buya Hamka (2021)
- Mendarat Darurat (TBA)
Penghargaan dan Nominasi
Referensi
- ^ Ferry, Sanjaya (30 Juli 2017). "Garap Film 'BANDA', Jay Subiakto Ajak 6 Sinematografer Handal". KapanLagi.com. Diakses tanggal 24 Februari 2021.
- ^ "Mengejar Matahari Menuai Sukses". Liputan6. 18 April 2005. Diakses tanggal 24 Februari 2021.
- ^ a b Hayati, Istiqomatul (2 April 2006). "Ipung Rachmat Syaiful: Ngerjain Teman Minum Air Kencing". Koran Tempo. Diakses tanggal 21 Februari 2021.
- ^ Vazza, Agung (10 Desember 2011). "Film '?' (Tanda Tanya) Raih Gelar Pengarah Sinematografi Terbaik". Republika. Diakses tanggal 24 Februari 2021.
Pranala luar
- Ipung Rachmat Syaiful di IMDb (dalam bahasa Inggris)