Lompat ke isi

Pemilihan umum Presiden Austria 2016

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 3 April 2021 15.37 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Pemilihan umum Presiden Austria 2016
Sebelum
2022
24 April 2016 (ronde pertama)
22 Mei 2016 (ronde kedua, hasil dibatalkan)>
4 Desember 2016 (pengulangan ronde kedua)
Kandidat
 
Calon Alexander Van der Bellen Norbert Hofer
Partai Independen
(Die Grüne)
FPÖ
Suara rakyat 2.472.892 2.124.661
Persentase 53.8% 46.2%
Presiden petahana
Heinz Fischer

Independen

Presiden terpilih

Alexander Van der Bellen
Independen

Pemilihan umum Presiden Austria 2016 diadakan pada 24 April 2016 dan ronde kedua diadakan pada 22 Mei 2016.[1] Presiden petahana Heinz Fischer telah menjabat dua kali dan tidak dapat maju untuk masa jabatan ketiga. Pemilihan ronde pertama dimenangkan oleh Norbert Hofer dari Partai Kemerdekaan Austria. Alexander Van der Bellen yang merupakan anggota Partai Hijau Austria maju sebagai calon independen dan meraih posisi kedua. Calon dari dua partai yang berkuasa (Partai Rakyat Austria dan Partai Demokrat Sosial Austria) masing-masing meraih posisi keempat dan kelima, sementara calon independen Irmgard Griss meraih posisi ketiga. Karena tidak ada calon yang memperoleh mayoritas suara, Hofer dan Van der Bellen berhadapan dalam ronde kedua yang diadakan pada bulan Mei. Walaupun hasil pemilihan pada ronde kedua sempat menunjukkan bahwa Hofer unggul, hasil ini tidak mencakup suara yang dikirim lewat pos. Pada 23 Mei 2016, setelah suara yang dikirim lewat pos juga dihitung, Alexander Van der Bellen secara resmi mengalahkan Hofer, walaupun perbedaan suara di antara keduanya tidak terlalu besar.[2] Namun, pada 1 Juli, hasil pemilihan pada ronde kedua dibatalkan setelah hasil di 20 distrik administratif ditentang, dan Mahkamah Konstitusi Austria menemukan bahwa hukum elektoral Austria telah diabaikan di 14 distrik. Mahkamah Konstitusi mendapati bahwa lebih dari 77.900 suara abstain dihitung terlalu awal, walaupun mereka tidak mengindikasikan apakah telah terjadi kecurangan.[3] Pemilihan ulang direncanakan akan diadakan pada 2 Oktober, tetapi pada akhirnya ditunda tanggal 4 Desember 2016 akibat penggunaan lem yang tidak benar pada surat suara.[4][5] Setelah berbulan-bulan, pada akhirnya Van Der Bellen berhasil memenangkan pemilihan ini dengan persentase yang lebih tinggi dari pemilihan pada 22 Mei.

s • b Hasil pemilihan umum Presiden Austria 2016
Calon dan partai Putaran pertama Putaran kedua (dibatalkan) Putaran kedua (diulang)
Suara % Suara % Suara %
Norbert Hofer (Partai Kemerdekaan Austria) 1.499.971 35,1 2.220.654 49,7 2.124.661 46,2
Alexander Van der Bellen (independen) 913.218 21,3 2.251.517 50,3 2.472.892 53,8
Irmgard Griss (independen) 810.641 18,9
Rudolf Hundstorfer (Partai Demokrat Sosial Austria) 482.790 11,3
Andreas Khol (Partai Rakyat Austria) 475.767 11,1
Richard Lugner (independen) 96.783 2,3
Suara sah 4.279.170 97,9 4.472.171 96,4 4.597.553 96,8
Suara tidak sah 92.655 2,1 164.875 3,6 151.851 3,2
Jumlah suara 4.371.825 68,5 4.637.046 72,7 4.749.404 74,2
Daftar pemilih 6.382.507 6.382.507 6.399.572
Sumber: Bundesministerium für Inneres Diarsipkan 2016-05-23 di Wayback Machine.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Wahltermin wird nächste Woche fixiert - Bundespräsident - derStandard.at › Inland". Derstandard.at. Diakses tanggal 2016-04-05. 
  2. ^ "Austria far-right 'narrowly loses poll, electing Van der Bellen president'". BBC. Diakses tanggal 23 May 2016. 
  3. ^ Oltermann, Philip (1 July 2016). "Austrian presidential election result overturned and must be held again". The Guardian. Diakses tanggal 1 July 2016. 
  4. ^ "Austrian presidential election to be postponed due to faulty glue" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 July 2016. 
  5. ^ Klatzer, Jürgen, Daniela Wahl and Peter Temel, "Hofburg-Wahl: Stichwahl auf 4.12. verschoben, Jungwähler kommen in Wählerregister" (in German), kurier.at, 12 September 2016.