Kota Pagar Alam
Kota Pagar Alam
Bumi Basemah Jagat Besemah Tanah Perjuangan Kota Agraris Ranah Pasemah Alam Pesemah | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Kota Pagar Alam | |
Motto: Pagar Alam Secerah Alam | |
Letak kota Pagar Alam di Sumatra Selatan | |
Koordinat: 3°52′43.8″S 103°21′30″E / 3.878833°S 103.35833°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatra Selatan |
Tanggal berdiri | 21 Juni 2001 |
Dasar hukum | Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2001 |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Wali Kota | Alpian Maskoni, SH |
Luas | |
• Total | 633,66 km2 (244,66 sq mi) |
Peringkat | 9 |
Populasi (2019) | |
• Total | 189.761[1] |
• Peringkat | 80 |
• Kepadatan | 211/km2 (550/sq mi) |
• Peringkat kepadatan | 88 |
Demografi | |
Zona waktu | [[UTC]] |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0730 |
Kode Kemendagri | 16.72 |
DAU | Rp. 316.529.382.000.- |
Situs web | www |
Kota Pagar Alam adalah salah satu kota di provinsi Sumatra Selatan yang dibentuk berdasarkan Undang–Undang Nomor 8 Tahun 2001 (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4115), sebelumnya kota Pagar Alam termasuk kota administratif dalam lingkungan Kabupaten Lahat. Kota ini memiliki luas sekitar 633,66 km² dengan jumlah penduduk 189.761 jiwa (2019) dan memiliki kepadatan penduduk sekitar 199 jiwa/km².[butuh rujukan]
Kota ini berjarak sekitar 298 km dari kota Palembang dan juga berjarak sekitar 60 km di sebelah barat daya Kabupaten Lahat. Kota ini sekarang dipimpin oleh Alpian Maskoni, SH dan Muhammad Fadli, SE sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pagar Alam periode 2018-2023
Geografis
Batas wilayah
Berikut ini adalah perbatasan wilayahnya dengan kabupaten lainnya:
Utara | kabupaten Lahat |
Timur | Kabupaten Lahat dan kabupaten Muara Enim |
Selatan | kabupaten Kaur |
Barat | Kabupaten Lahat dan kabupaten Empat Lawang |
Keadaan tanah
Sebagian besar keadaan tanah di kota Pagar Alam berasal dari jenis latosol dan andosol dengan bentuk permukaan bergelombang sampai berbukit. Jika dilihat dari kelasnya, tanah di daerah ini pada umumnya adalah tanah yang mengandung kesuburan yang tinggi (kelas I). Hal ini terbukti dengan daerah kota Pagar Alam yang merupakan penghasil sayur-mayur, buah-buahan, dan merupakan salah satu subterminal agribisnis (STA) di provinsi Sumatra Selatan.
Sungai
Beberapa sungai yang terdapat di Kota Pagar Alam, antara lain:[2]
- Sungai Lematang (Ayek Lematang)
- Sungai Selangis Besar (Ayek Selangis Besak)
- Sungai Selangis Kecil (Ayek Selangis Kecik)
- Sungai Air Kundur (Ayek Kundur)
- Sungai Betung (Ayek Betung)
- Sungai Air Perikan (Ayek Perikan)
- Sungai Endikat
Pemerintahan
Daftar Wali Kota
No. | Wali Kota | Awal menjabat | Akhir menjabat | Prd. | Ket. | Wakil Wali Kota | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Drs. H. Djazuli Kuris (Penjabat sementara) |
||||||||
Drs. H. Djazuli Kuris MM |
||||||||
dr. Hj. Ida Fitriati M.Kes. |
||||||||
H. Amsin Djauhari AP., MSi |
[ket. 2] |
|||||||
Alpian Maskoni SH |
- Keterangan
Dewan Perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Pagar Alam dalam tiga periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |||
---|---|---|---|---|
2014–2019[3] | 2019–2024[4] | 2024–2029 | ||
PKB | 2 | 2 | 3 | |
Gerindra | 3 | 3 | 3 | |
PDI-P | 3 | 3 | 3 | |
Golkar | 3 | 3 | 3 | |
NasDem | 3 | 3 | 4 | |
PKS | 2 | 3 | 1 | |
Hanura | 2 | 2 | 1 | |
PAN | 1 | 1 | 2 | |
PBB | 3 | 1 | 0 | |
Demokrat | 2 | 2 | 3 | |
PPP | 0 | 1 | 2 | |
PKPI | 1 | 1 | ||
Jumlah Anggota | 25 | 25 | 25 | |
Jumlah Partai | 11 | 12 | 10 |
Kecamatan
Demografi (Data 2015)
Berikut data demografi per kecamatan di Kota Pagar Alam;[1]
Nama kecamatan | Luas wilayah | Jumlah penduduk | Kepadatan penduduk |
---|---|---|---|
Dempo Selatan | 239,08 km² | 11.734 jiwa | 54 jiwa/km² |
Dempo Tengah | 151,96 km² | 12.850 jiwa | 74 jiwa/km² |
Dempo Utara | 123,98 km² | 20.490 jiwa | 165jiwa/km² |
Pagar Alam Selatan | 63,17 km² | 47.976 jiwa | 759 jiwa/km² |
Pagar Alam Utara | 55,47 km² | 40.812 jiwa | 736 jiwa/km² |
Kota Pagar Alam | 633,66 km² | 133.862 jiwa | 211 jiwa/km² |
Pariwisata
Kota Pagar Alam mempunyai potensi wisata yang sangat kaya, selain wisata alam, terdapat juga lokasi-lokasi purbakala. Di kota Pagar Alam ini terdapat sedikitnya 33 air terjun dan 26 situs menhir yang sudah tercatat. Objek wisata yang terdapat di kota ini dan belum semuanya dikembangkan adalah:
- Batu Gong
- Perkebunan teh Lereng Dempo
- Sungai Lematang Indah
- Air Terjun:
- Curup Embun
- Curup Mangkuk
- Curup Tujuh Kenangan
- Arca Manusia Purba (Megalithikum)
- Ribuan situs megalit
- Danau:
- Tebat Gheban
- Tebat Libagh (Lebar)
- Rimba Candi
- Hutan Anggrek
Penduduk
Kota Pagar Alam selalau mengalami kenaikan jumlah penduduk yang sangat drastis yang awalnya pada tahun 2000 jumlah penduduknya hanya 112.025 jiwa jumlah itu pun pada sepuluh tahun kemudian berpopulasi lebih kurang 126.363 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,22%. Dikarenakan adanya faktor Transmigrasi yang ingin menetap di kota Pagar Alam.
Penduduk kota Pagar Alam terdiri dari berbagai suku bangsa. Selain penduduk asli Suku Melayu, ada banyak juga suku Jawa, suku Minang, suku Batak, Orang Peranakan, Tionghoa-Indonesia Arab-Indonesia, dan India-Indonesia.
Tahun | 2000 | 2001 | 2002 | 2003 | 2004 | 2005 | 2008 | 2010 | 2015 | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jumlah penduduk | 112.025 | 112.934 | 113.435 | 113.679 | 113.789 | 114.609 | 116.316 | 126.363 | 133.862 | |||
Sumber: Data Statistik Indonesia[1][5][6] |
Pendidikan
Perguruan Tinggi
Perguruan Tinggi Swasta
- Insitut Teknologi dan Bisnis (ITBis) Lembah Dempo
- Sekolah Tinggi Keguruan & Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Pagar Alam
- Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT)
- Sekolah Tinggi Teknologi Pagar alam (STTP)
Perguruan Tinggi Negeri
Untuk sementara, tidak ada
Tokoh daerah
- Komjen Pol. (Purn) Susno Duadji mantan Kabareskrim Mabes Polri & Kapolda Jawa Barat.
- Drs. H. Mukti Sulaiman sekarang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Selatan.
- Drs. H. Sukadi Duadji, M.M., mantan Wakil Bupati Kabupaten Lahat periode 2008-2013; merupakan kakak kandung Susno Duadji.
- Drs. H. AM. Effendi Sangkim, M.Si. Tokoh Pendidikan kota Pagar Alam mendirikan Perguruan Tinggsi Swasta Pertama di Kota Pagar Alam pada tahun 2000 STIE-AMIK Lembah Dempo Kota Pagar Alam.
- H. Asfan Fikri Sanaf', mantan Direktur Bank Sumselbabel.
- Letjen TNI. (Pur) Burhanudin Amin, mantan Pangkostrad.
- Drs. H.M. Kafrawi Rahim Mantan Bupati Lahat (1988-1993), anggota DPD RI (2004-2009).
- H. Sarim Manaf Mantan DPRD Lahat Fraksi Golkar (1987-1992), merupakan 1 dari 8 orang yang menjadikan Pagaralam sebagai kota administratif; namanya diabadikan sebagai nama jalan di Kota Pagaralam.
Transportasi
Bandara Atung Bungsu
Bandara ini terletak di wilayah Kelurahan Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan. Bandara ini telah melayani penerbangan tujuan Pagaralam - Palembang (sebaliknya), Pagaralam - Bengkulu (sebaliknya), dan Pagaralam - Jakarta (sebaliknya) dengan ditopang dua maskapai yang tesmi mengudara yakni Susi Air untuk rute Pagaralam - Palembang (sebaliknya) dan Pagaralam - Bengkulu (sebaliknya) serta Aviastar Untuk Rute Pagaralam - Jakarta dan sebaliknya. Untuk pemesanan tiket pesawat harus dipesan di Dinas Dishupkominfo Kota Pagar Alam.[7]
Ekonomi
Produk Dalam Daerah
- ARPA (Air Pagar Alam) diproduksi oleh PT. Ayek Besemah, merupakan air minum dalam kemasan dan murni dari mata air Gunung Dempo.
Referensi
- ^ a b c https://pagaralamkota.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Pagar-Alam-dalam-Angka-2016.pdf
- ^ http://www.pagaralamkota.go.id/?p=519
- ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Pagar Alam 2014-2019
- ^ "Perolehan Kursi DPRD Kota Pagar Alam 2019-2024". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-13. Diakses tanggal 2020-05-21.
- ^ Data Statistik Indonesia
- ^ Jumlah Dan Laju Pertumbuhan Penduduk Provinsi Sumatra Selatan
- ^ Bandara Atung Bungsu Mulai Layani Pemesanan Tiket
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi pemerintah daerah
- (Indonesia) Profil kota Pagar Alam di situs web Kemendagri
- (Indonesia) Pemkot Pagar Alam bagikan nomor seleksi CPNS 25 Oktober 2013