Lompat ke isi

Manajemen data penelitian

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Manajemen data penelitian (research data management) atau yang sering disingkat RDM merupakan kegiatan mengelola dan memelihara data secara aktif selama proses penelitian, dan mengarsipkan data sesuai dengan kepentingan penelitian.[1] Pengelolaan data ini bertujuan agar data yang dihasilkan dalam sebuah penelitian dapat lebih mudah ditemukan, diakses, dipahami, dan dimanfaatkan kembali secara luas di luar penelitinya sendiri.[2] Manajemen data penelitian telah banyak diterapkan di organisasi dan lembaga penelitian, terutama di Eropa, Amerika, dan Australia. Dengan pengelolaan data riset yang terbuka akan memudahkan upaya berbagi data di kalangan peneliti. Praktik manajemen data penelitian juga merupakan bagian dari praktik baik sains terbuka (open science).

Ada sejumlah faktor yang mendorong perkembangan RDM selama kurang lebih satu dekade terakhir, yaitu penelitian sains yang saat ini semakin bersifat data-intensif, kebijakan lembaga donor yang mensyaratkan RDM dalam proposal penelitian, kesadaran bersama mengenai pentingnya manajemen data di lembaga riset, serta dorongan sosial ekonomi untuk memudahkan akses lembaga pendidikan, publik, dan perdagangan terhadap hasil riset.[3]

Daftar referensi

  1. ^ "What is research data management?". Library (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-24. 
  2. ^ Managing research data. Graham Pryor. London: Facet Publishing. 2012. ISBN 978-1-85604-891-0. OCLC 836873497. 
  3. ^ Cox, Andrew M.; Kennan, Mary Anne; Lyon, Liz; Pinfield, Stephen (2017). "Developments in research data management in academic libraries: Towards an understanding of research data service maturity". Journal of the Association for Information Science and Technology (dalam bahasa Inggris). 68 (9): 2182–2200. doi:10.1002/asi.23781. ISSN 2330-1643.