Doddy Djanas
Doddy Djanas (lahir 21 Februari 1962) adalah seorang sutradara sinetron berkebangsaan Indonesia. Ia memulai karier sejak tahun 2006 dan sudah puluhan sinetron disutradarainya. Salah satu sinetron yang disutradarainya adalah Ikatan Cinta berhasil mendapatkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai sinetron prime time yang berhasil mendapatkan audience share nasional tertinggi yakni di atas 40 persen berturut-turut dalam 100 hari.[1][2][3]
Doddy Djanas | |
---|---|
Lahir | Doddy Djanas 21 Februari 1962 |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Oregon State University |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2006 - sekarang |
Pendidikan
- SMA Don Bosco Padang
- SMA Negeri 2 Padang
- Jurusan Graphic Art & Design Oregon State University, Amerika Serikat (1988)
Karier
Nama Doddy Djanas mulai dikenal sebagai sutradara sejak menggarap berbagai sinetron di salah satu Production House yaitu SinemArt tepatnya di tahun 2006. Sejak SinemArt tidak bekerja sama dengan RCTI, Doddy Djanas pun tetap bertahan di stasiun TV tersebut dan bergabung dengan MNC Pictures sampai sekarang.
Sinetron
Sebagai Sutradara
- Intan (2006)
- Mawar (2007)
- Cahaya (2007)
- Hingga Akhir Waktu (2008)
- Jelita (2008)
- Kawin Massal (2008)
- Assalamualaikum Cinta (2008)
- Rafika (2009)
- Air Mata Cinta (2009)
- Langit dan Bumi (2010)
- Masa Muda (2017)
- Cahaya Hati (2017)
- Dia yang Tak Terlihat (2018)
- Cinta yang Hilang (2018)
- Rindu tanpa Cinta (2019)
- Dewi (2019)
- Perempuan Pilihan (2020)
- Ikatan Cinta (2020)
- Pandawa Terakhir (2021)
Referensi
- ^ "Sukses! Yuk Kenalan dengan Sosok Sutradara Ikatan Cinta, Doddy Djanas!". cewekbanget.grid.id. Diakses tanggal 2021-04-14.
- ^ News, Galamedia (2021-02-08). "Bukan Hanya Ikatan Cinta, Ini 3 Sinetron Garapan Doddy Djanas yang Sukses Menarik Penonton - Galamedia News". galamedia.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2021-04-14.
- ^ "Fakta dan Foto-foto Sutradara Ikatan Cinta Doddy Djanas, Instagramnya Kini Diserbu Netizen, Ada Apa?". Tribun Timur. Diakses tanggal 2021-04-14.