Sha Ine Febriyanti
Ine Febriyanti | |
---|---|
Lahir | Ine Febriyanti 18 Februari 1976 Semarang, Jawa Tengah, Indonesia |
Nama lain | Sha Ine Febriyanti |
Almamater | SMA Negeri 54 Jakarta |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1992 - sekarang |
Tinggi | 1,67 m (5 ft 5+1⁄2 in) |
Suami/istri | |
Anak |
|
Kerabat | Mutiara Datau (ipar) Nuryanda Datau (ipar) Yuni Shara (sepupu) Krisdayanti (sepupu) |
Ine Febriyanti atau yang lebih dikenal dengan Sha Ine Febriyanti (lahir 18 Februari 1976) adalah seorang pemeran dan sutradara Indonesia. Ia merupakan istri dari sinematografer Indonesia, Yudi Datau dan ibu dari pemeran Indonesia, Aisha Nurra Datau.
Karier
Ia mengawali karier dari dunia model setelah terpilih menjadi Covel Girl Majalah Mode pada tahun 1992, kemudian merambah dunia seni peran dengan membintangi sinetron Darah Biru. Ia diajak bermain dalam telesinema Siluet di bawah arahan sutradara Aria Kusumadewa.
Ia menjadi Duta Peduli Kemanusiaan bersama Raslina Rasidin.
Kehidupan Pribadi
Ine menikah dengan Yudi Datau, seorang sinematografer pada 2003. Akad nikah digelar di Masjid Al Musyawarah, Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.[1] Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai tiga orang anak, yakni Aisha Nurra Datau, yang lahir pada 31 Juli 2004, Zeyn Arsa Datau, yang dilahirkan pada 20 Oktober 2005 dan Amanina Aliyya Sahata Datau yang lahir pada 14 Juni 2008. Pada tahun 2017, Aisha mengikuti jejaknya untuk menjadi aktris dengan menjadi pemeran utama dalam film Iqro: Petualangan Meraih Bintang.
Filmografi
Film
Sebagai Aktris
Tahun | Judul | Peran | Sutradara |
---|---|---|---|
2002 | Beth | Beth | Aria Kusumadewa |
2004 | Dajang Soembi, Perempoean jang Dikawini Andjing | Dajang Soembi | Edwin |
2010 | Angin (An Essence of Wind) | Winaldo Artaraya Swastia | |
2015 | Nay | Nay | Djenar Maesa Ayu |
2016 | I Am Hope | Sadina | Adilla Dimitri |
2018 | If This is My Story | Dunia | Djenar Maesa Ayu |
2019 | Bumi Manusia | Nyai Ontosoroh | Hanung Bramantyo |
Sebagai Kru
Tahun | Judul | Tugas |
---|---|---|
2001 | Cinderella | Sutradara |
2007 | Rumah Katulistiwa | |
2010 | 'Tuhan' Pada Jam 10 Malam | Penulis Skenario Sutradara |
2012 | Selamat Siang, Risa! (salah satu segmen dari film omnibus Kita Versus Korupsi) |
Televisi
Tahun | Judul | Peran | Produksi |
---|---|---|---|
1995 | Darah Biru | Visindo | |
1996 | Siluet | ||
1997 | Dewi Selebriti | Dewi | |
2000 | Sampek Engtay | Engtay |
Iklan
- Hit
- Fruitz
- Pop Ice
- Hatari
- Samsung
- Coca Cola
Teater
Film Televisi
Tahun | Judul |
---|---|
2000 | Marinka |
Nominasi dan penghargaan
Festival Film Indonesia | |||
---|---|---|---|
Tahun | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
2016 | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Nominasi | |
2019 | Nominasi |
Tahun | Penghargaan | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|
2016 | Usmar Ismail Award | Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Nay (2015) | Nominasi |
Indonesian Movie Actors Awards | Menang | ||
Festival Film Bandung | Pemeran Utama Wanita Terpuji dalam film Nay (2015) | ||
Festival Film Indonesia | Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Nay (2015) | Nominasi |
Referensi
- ^ Ine Febriyanti-Yudi Datau, Takut Mas Kawin yang Berat, diakses 10 November 2007
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com