Lompat ke isi

Turbocharged Direct Injection

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 29 Mei 2021 03.29 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 6 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
badge TDI
TDI dituliskan pada cover mesin
Mesin kapal Volkswagen Marine 3.0 liter V6 TDI 265-6
Produk Volkswagen Group yang menggunakan mesin TDI

Turbocharged Direct Injection atau TDI [1] adalah desain mesin turbodiesel, dilengkapi dengan turbocharger dan injeksi langsung,[1] dikembangkan dan diproduksi oleh Volkswagen Group.[2] Mesin TDI digunakan di semua merk mobil dan kendaraan komersial ringan yang diproduksi oleh Volkswagen Group.[3] Mesin ini juga digunakan pada penggerak mesin kapal - Volkswagen Marine,[4][5][6] dan Volkswagen Industrial Motor.[7]

Di banyak negara, TDI adalah merk dagang terdaftar milik Volkswagen AG.[2]

Secara ringkas

[sunting | sunting sumber]

Mesin TDI menggunakan [[injeksi bahan bakar#injeksi langsung|injeksi langsung,[1][2] dimana injektor bahan bakar menyemprotkan bahan bakar langsung ke dalam ruang bakar di setiap silinder,[1][2] berbeda dengan mesin diesel generasi sebelumnya yang menggunakan ruang pra-pembakaran (disebut injeksi tak langsung/indirect injection). Mesin ini juga menggunakan induksi tenaga dengan adanya turbocharger[1][2] untuk meningkatkan jumlah udara yang dapat dimasukkan dalam silinder mesin.[2] Hampir semua mesin TDI juga dilengkapi intercooler untuk menurunkan temperatur (sehingga bisa menaikkan udara terkompresi dari turbo, maka meningkatkan jumlah bahan bakar yang dapat diinjeksikan dan dibakar.[1] Akibatnya, efisiensi mesin meningkat dan tenaga yang dihasilkan pun lebih besar,[2] ditambah emisi berkurang dengan torsi yang lebih besar[2] daripada mesin bensin non-turbo dan non-injeksi milik Volkswagen.

Mesin diesel Volkswagen yang menggunakan injeksi langsung namun tanpa turbocharger diberi label Suction Diesel Injection (SDI).

Karena mesin-mesin ini umumnya memiliki kapasitas silinder kecil, maka ukurannya kompak. Luas permukaannya pun kecil, sehingga panas yang hilang juga kecil, sehingga efisiensi pun juga meningkat. Mesin dengan injeksi langsung juga lebih mudah dinyalakan ketika dingin,[8] karena penempatan dan penggunaan glowplug yang lebih efisien.

History

[sunting | sunting sumber]

Mesin TDI pertama Volkswagen Group adalah 2.5 liter R5 TDI – mesin 5 segaris yang dipasang pada Audi 100 tahun 1989. Penataan TDI telah dikembangkan selama beberapa generasi - dengan memperbaiki efisiensi turbocharger, meningkatkan tekanan pada bahan bakar ketika diinjeksi, dan waktu penyemprotan bahan bakar yang semakin presisi. Ada beberapa generasi mesin, dimulai dengan "VE" dan "VP" (bahasa Jerman: VerteilerPumpe) menggunaan pompa injeksi tipe distributor. Tahun 2000, Pumpe Düse diperkenalkan di pasar Eropa.[1]

Mobil balap Audi R10 TDI LMP
Mobil balap SEAT León Mk2 TDI

Bahan bakar

[sunting | sunting sumber]

Bahan bakar yang diperlukan untuk TDI adalah bahan bakar diesel bserta variannya: petrodiesel, biodiese B5, B20, atau B99.

Volkswagen Jetta Mk5 2007 dengan mesin 1.9 TDI dengan transmisi manual 5 percepatan berhasil memperoleh 52 liter per 100 kilometer (5 mpg‑imp; 5 mpg‑US) di Eropa, sedangkan untuk transmisi otomatis direct-shift gearbox 6 percepatan memperoleh 59 liter per 100 kilometer (5 mpg‑imp; 4 mpg‑US).[9]

Mesin TDI generasi terbaru, dengan tekanan injeksi yang lebih besar, semakin sedikit toleransinya terhadap kualitas bahan bakar diesel yang buruk. Garansi Grup Volkswagen tidak termasuk kerusakan akibat bahan bakar buruk, dan zaman dulu, saran rekomendasi hanya sampai biodiesel 5%. Belakangan ini, Volkswagen Group telah menaikkan rekomendasinya sampai kandungan 20%.[10]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g "Technology - TDI - Super-efficient diesel engines for power with economy". Volkswagen.co.uk. Volkswagen UK. 2010. Diakses tanggal 4 March 2010. 
  2. ^ a b c d e f g h "Volkswagen AG - TDI Technical Glossary". Volkswagen.com. Volkswagen AG. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-17. Diakses tanggal 5 November 2009. 
  3. ^ "TB 20 addendum - Technical Bulletin for Volkswagen Group timing belt renewal intervals" (PDF). Gates.com. Diakses tanggal 4 November 2009. 
  4. ^ "Volkswagen Marine > Engines <". www.vw-m.de. Volkswagen Group. 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-19. Diakses tanggal 4 November 2009. 
  5. ^ "Boat engines from Volkswagen Marine - Self-study programme M001 - Design and function" (PDF). www.vw-m.de. Volkswagen Marine. April 2001. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-07-19. Diakses tanggal 18 February 2010. 
  6. ^ "Boat engines from Volkswagen Marine - Self-study programme M002 - Design and Operation" (PDF). www.vw-m.de. Volkswagen Marine. August 2006. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-07-19. Diakses tanggal 18 February 2010. 
  7. ^ "The SDI 1.9 Industrial Engine" (PDF), www.mi-uk.com, Volkswagen AG, March 2005, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-07-14, diakses tanggal 4 November 2009 
  8. ^ "Self-study programme 316 The 2.0 ltr. TDI engine" (PDF). Volkswagen AG. 
  9. ^ "Jetta engines". Volkswagen Passenger Cars. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-05-18. Diakses tanggal 2007-06-04. 
  10. ^ "Biodiesel FAQ". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-16. Diakses tanggal 2008-01-28. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Volkswagen engines.
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Turbocharged_Direct_Injection&oldid=18441285"