Pulau Phoenix
Pulau Phoenix 凤凰岛 | |
---|---|
Pulau buatan | |
Julukan: Oriental Dubai | |
Negara | Republik Rakyat Tiongkok |
Luas | |
• Total | 3,94 km2 (152 sq mi) |
Ketinggian | 0 m (0 ft) |
Zona waktu | UTC+8 |
Kode pos | 572100 |
Kode area telepon | (0)898 |
Pulau Phoenix (Hanzi sederhana: 凤凰岛; Hanzi tradisional: 鳳凰島; Pinyin: Fènghuáng Dǎo), disebut pula sebagai Oriental Dubai,[1][2] adalah sebuah pulau buatan yang terdiri dari dua daratan yang membentuk sebuah pulau resor di Sanya, Provinsi Hainan, Republik Rakyat Tiongkok.[3][4][5]
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Pulau Phoenix terdiri dari dua bagian daratan yang terletak di bagian tenggara Teluk Sanya. Pulau timur, yang paling dekat dengan pantai teluk tersebut telah selesai, sementara Pulau barat saat ini tengah dibangun. Bagian timur memiliki panjang 1.250 meter (4.100 ft) dengan luas 350 meter (1.150 ft) dan meliputi luas wilayah sebesar 393,825 meter persegi (4.239,10 sq ft).[6] Pulau ini terhubung pantai melalui jembatan setinggi 395 meter. Pulau barat memiliki ukuran dan bentuk yang sama, dan terhubung ke pulau timur dengan sebidang tanah yang sempit dan pendek. Konsep asli desain dan rencana induk untuk pulau ini dikembangkan oleh Leisure Quest International, LLC (USA).
Pengembangan
[sunting | sunting sumber]Program proyek tersebut dikembangkan oleh Leisure Quest International (USA) seperti halnya Konsep dan Desain Konseptual pengembangan kawasan ini. Pengembangan kawasan ini kemudian dijual pada tahun 2006 kepada pengembang Shanghai Developer. Pengembangan terhadap desain proyek ini dilakukan oleh perusahaan arsitektur Beijing MAD Studio, yang berhasil memenangkan kontrak pada tahun 2007,[3] dengan total investasi proyek mencapai lebih dari 3 miliar RMB (kira-kira $464 juta).[4] Penyelesaian pengembangan tersebut diharapkan terlaksana pada tahun 2014.[6]
Harga pasaran unit perumahan mewah di Pulau Phoenix berkisar antara 50,000 RMB hingga 100,000 RMB per meter persegi, (sekitar $7,700 hingga $15,400 USD), sebanding dengan properti kelas-atas yang terdapat di Beijing dan Shanghai.[4] Baru-baru ini dilaporkan bahwa nilai properti di kawasan ini mengalami penurunan akibat banyaknya pebisnis dan pejabat pemerintahan yang menjual properti milik mereka..[7]
Fasilitas
[sunting | sunting sumber]Pulau di bagian timur dibagi menjadi delapan bagian utama, dan termasuk:[4]
- Hotel bintang tujuh yang khas setinggi 200-meter[5]
- Hotel bintang-lima
- Lima gedung bertingkat-28
- Enam bangunan apartemen mewah
- Pusat konferensi
- Terminal feri[3]
- Pelabuhan untuk kapal pesiar
- Marina dengan 150 - 300 tempat berlabuh bagi kapal pesiar
- Dermaga kapal pesiar
- Restoran
- Kompleks perbelanjaan
- Kawasan jalan perbelanjaan
- Area olahraga dan rekreasi
- Taman hiburan
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Sanya
- Palm Islands
- Nanhai Pearl Artificial Island, sebuah pulau yang tengah dibangun di Teluk Haikou
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Reclaiming land from the sea evokes concerns". Features.rr.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-16. Diakses tanggal 7 Juli 2011.
- ^ "Phoenix Island: the Oriental Dubai". Visithainan.com.au. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-19. Diakses tanggal 7 Juli 2011.
- ^ a b c "Phoenix Island // Sanya // China // MAD". archiCentral. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-11. Diakses tanggal 7 Juli 2011.
- ^ a b c d "Sanya Phoenix Island Opening Soon!,Freesanya.com News". Freesanya.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-23. Diakses tanggal 7 Juli 2011.
- ^ a b "Sanya Phoenix Island Luxury Resort Condos and Apartments". Property Hainan. 27 Agustus 2010. Diakses tanggal 7 Juli 2011.
- ^ a b "MAD architects: phoenix island". Designboom.com. Diakses tanggal 7 Juli 2011.
- ^ Hancock, Tom (27 Februari 2013). "China's Dubai rapidly turning into deserted island". Taipei Times. Diakses tanggal 5 Maret 2013.