Sang Bumi Ruwa Jurai
Sang Bumi Ruwa Jurai[1] merupakan lagu daerah dari Provinsi Lampung. Kalimat Sang Bumi Ruwa Jurai[2] juga digunakan sebagai julukan semboyan Provinsi Lampung. Lirik lagu berbahasa Lampung tersebut diciptakan oleh Syaiful Anwar.[3] Kalimat Sang[4] Bumi Ruwa Jurai dalam bahasa Indonesia berarti “satu bumi dua macam.” Bumi Ruwa Jurai Beserta Artinya dan Not Angka
Satu bumi tersebut merujuk pada wilayah Provinsi Lampung yang membentang dari Danau Ranau (perbatasan Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatra Selatan) melewati Way Kanan (Kabupaten Way Kanan) hingga pantai Laut Jawa (terletak di sekitar pesisir Kabupaten Lampung Selatan) sebagaimana digambarkan melalui lagu tersebut.[5] Wilayah Provinsi Lampung berdasarkan lagu ini memiliki kekayaan sumber daya alam, terutama pada hasil lada dan cengkih. Selain itu, terdapat sumber daya alam lainnya berupa kopi, karet, kelapa dan tebu serta hasil tambang berupa mineral logam, bahan galian industri, bahan galian energi, dan bahan galian konstruksi yang dapat menunjang masyarakat Lampung untuk mencapai kesejahteraan umum.[6]
Dua macam atau ruwa jurai merujuk pada penduduk asli Provinsi Lampung yakni suku Lampung yang terdiri dua Komunitas masyarakat adat yakni Pesisir (Saibatin) dan pedalaman Pepadun. Masyarakat adat Saibatin tinggal di sepanjang pesisir Lampung,[7] sedangkan masyarakat adat Pepadun terkonsentrasi di wilayah pedalaman dan dataran datar.[7] Dalam hal ini, kalimat Sang Bumi Ruwa Jurai dimaknai sebagai sebuah semangat persatuan dan saling menghormati dalam masyarakat suku Lampung, baik dari Saibatin maupun Pepadun, dalam memajukan Provinsi Lampung selaku rumah dari masyarakat Lampung.
Frasa ruwa jurai juga merujuk pada hubungan kekerabatan antara penduduk asli Lampung dan penduduk pendatang yang menetap di Provinsi Lampung. Penduduk pendatang sendiri berasal dari suku Jawa, Sunda, Bali, suku asal Sumatera Selatan, Batak, Minang, Tionghoa dan Bugis.[8] Dalam hal ini, kekerabatan tersebut menjadi suatu semangat persatuan antara penduduk asli dan penduduk pendatang untuk membangun Provinsi Lampung.
Lirik lagu
Bahasa Lampung | Bahasa Indonesia |
Jak ujung Danau Ranau
Teliu mit Way Kanan Sampai Pantai Lawok Jawo Pesisir rik Pepadun Jadi sai di lom lamban Lampung sai kayo rayo Lampung sai Sai bumi ruwa jurai Lampung sai Sai bumi ruwa jurai Ki ram haga burasa Hujaini pemandangan Huma lada di pematang Apilagi cengkehni Telambun beruntaian Tandani kemakmuran Lampung sai Sai bumi ruwa jurai Lampung sai Sai bumi ruwa jurai Canggat bara bulagu Sambah jama Saibatin Sina gawi adat sikam Manjau rik sebambangan Tari rakot rik melinting Cirini ulun Lampung Lampung sai Sai bumi ruwa jurai Lampung sai Sang[9] bumi ruwa jurai |
Dari ujung Danau Ranau
Melewati Way Kanan Sampai pantai Laut Jawa Pesisir dan Pepadun Jadi satu di dalam rumah Lampung yang kaya raya Lampung satu Satu bumi dua macam Lampung satu Satu bumi dua macam Jika kamu ingin merasakan Hijaunya pemandangan Kebun lada di pematang Apalagi cengkehnya Banyak beruntaian Tandanya kemakmuran Lampung satu Satu bumi dua macam Lampung satu Satu bumi dua macam Penghormatan pemuka adat (Pepadun) Penghormatan pemuka adat (Sebatin) Itulah aturan adat kami Berkunjung dan larian Tari ragat melinting Tandanya orang Lampung Lampung satu Satu bumi dua macam Lampung satu Satu bumi dua macam |
Referensi
- ^ https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-lampungbengkulu/baca-kilas-peristiwa/12939/Lampung-Sang-Bumi-Ruwa-Jurai.html
- ^ https://labrak.co/2020/03/menuju-makna-baru-sang-bumi-ruwa-jurai/
- ^ Nurani, Rahmanisya Okti. "Lagu Daerah Lampung "Sang Bumi Ruwa Jurai"". Universitas Malahayati (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-21.
- ^ https://budaya-indonesia.org/Sang-Bumi-Khua-Jukhai
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama:0
- ^ Pintu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu. "Sumber Daya Alam Provinsi Lampung". www.investasi.lampungprov.go.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-21. Diakses tanggal 2019-10-21.
- ^ a b lintangbanun (2018-07-18). "Lampung, Provinsi Dengan Dua Suku Masyarakat yang Berbeda". Direktorat Jendral Kebudayaan. Diakses tanggal 2019-10-21.
- ^ "Badan Pusat Statistik". www.bps.go.id. Diakses tanggal 2019-10-21.
- ^ http://lampung-sang.blogspot.com/2011/10/lirik-lagu-sang-bumi-ruwa-jurai.html